Bagian Awal Pertemuan Biologi Sel VI
Bagian Awal Pertemuan Biologi Sel VI
RANGKUMAN
Inti sel atau nukleus dikenalkan oleh Brown pada tahun 1831 saat mengamati sel tumbuhan. Inti sel tumbuhan dapat terlihat
dengan jelas karena memiliki membrane inti (karioteka). Nukleus berperan dalam mengatur dan mengontrol segala aktifitas
kehidupan sel serta membawa informasi genetik berupa DNA. DNA tersebar dalam nukleus membentuk benang yang disebut
kromatin. Saat sel mulai membelah, kromatin akan terkondensasi membentuk struktur yang lebih padat dan memendek dan
disebut kromosom.
Struktur nukleus terdiri dari membrane inti, nukleolus, kromatin dan kromosom, dan DNA.
GLOSARIUM
Nukleus : Inti sel
Karioteka : Membrane inti sel
Histon : Protein basa yang banyak mengandung asam amino arginin dan lisin dan
berperan dalam pengemasan DNA
Kromosom : Pemadatan lilitan nukleosom dan DNA kromatin sehingga kromatin yang
tak tampak di bawah mikroskop ujung pangkal dan struktur rincinya
menjadi pendek dan tebal sehingga menjadi tampak jelas ujung pangkal
dan struktur rincinya.
Kromatin : Materi genetis dalam inti sel yang tanmpak seperti benang halus dan
berbintik
Ribosom : Organel sel yang berfunsi sebagai temapat sintesis protein
Nukleolus : Anak inti sel
Nukleoplasma : Cairan yang terdapat dalam inti sel
Porus Nuklearis : Pori-pori yang terdapat pada permukaan inti sel
Protamin : Protein basa yang banyak terdapat berasosiasi dengan DNA
Enzim : Jenis protein yang berperan sebagai katalisator dalam proses metabolism
nonhiston : Protein selain histon yang terkandung dalam kromatin