Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENYEDIAAN AIR

Sarana Penyediaan Air Bersih

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 3

Anatasya Agustina ( P2.31.33.017.003)

Iis Aulia ( P2.31.33.017.015)

Iyus Anda Rusman ( P2.31.33.017.019)

Litakuna Karima ( P2.31.33.017.023)

Mohammad Rizki N ( P2.31.33.017.025)

Syarifah Shofiyyah ( P2.31.33.017.039)

2 D3A

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II


1. Sumur Gali

Sumur gali adalah penyediaan air besih dengan cara penggalian tanah untuk mendapatkan sumber
air dan pengambilan dengan menggunakan timba.

Sebelum membahas lebih spesifik tentang sumur gali, maka harus mengetahui akan syarat – syarat
sumur gali yang baik.

1.1 Kriteria Pembuatan Sumur Gali

Untuk mengetahui kriteria yang memenuhi syarat untuk pembuatan sumur gali, sebagai berikut:

1. Dinding sumur minimal sedalam 3 meter dari permukaan lantai atau tanah, dibuat dari tembok
tidak tembus air atau bahan kedap air dan kuat ( tidak mudah retak atau longsor )untuk mencegah
perembesan air yang tercemar ke dalam sumur. Kedalaman yang diambil sekitar 3 meter agar
bakteri yang ada akan mati dan tidak dapat hidup lagi.

2. Sekitar 1,5 meter berikut ke bawah dinding di buat dari tembok yang tidak di semen,bertujuan
untuk mencegah runtuhnya tanah sebagai penyangga di atasnya.

3. Diberi dinding tembok ( bibir sumur), tinggi bibir sumur sekitar kurang lebih 1 meter dari lantai,
terbuat dari bahan yang kuat dan kedap air untuk mencegah agar agar airsekililingnya tidak dapat
masuk ke dalam sumur, dan juga untuk keselamatan pemakai.

4. Lantai sumur diberi semen atau harus kedap air, mempunyai lebar disekeliling sumur kurang
lebih 1,5 meter dari tepi bibir sumur, agar air permukaan tidak masuk ke dalam. Lantai sumur tidak
retak atau bocor mudah dibersihkan

5. Sebaiknyasumur diberi penutup atau atap agar air hujan dan kotoran lainnya tidak dapt masuk
ke dalam sumur dan jangan menaruh ember yang dipakai di bawah atau lantai tetapi digantung.

6. Adanya sarana pembuangan air limbah, sarana pembuangan air limbah harus kedap air, minimal
2 % kea rah pengelolahan air buangan atau peresapan.
7. Sebaiknya air sumur diambil dengan pompa.

1.2 Cara Pembuatan Sumur Gali

Cara pembuatan sumur gali yang ideal, sebagai berikut:

1.Melakukan survey sederhana dengan cara menanyakandengan orang – orang sekitar lingkungan
memiliki sumur gali.

2.Menetukan titik penggalian sumur tersebut ( kasih pada ahli si pawang air )

3.Mencari jasa tenaga untuk mengerjakannya

4.Menyediakan alat untuk menggali sumur

5.Terakhir memasang cincin sumur, pompa air, dan penutup

1.3 Kelebihan Sumur Gali

1. Diameter Lebih Besar Mungkin bagi sebagian orang sumur yang memiliki diameter yang besar
dan luas sangat kurang praktis apalagi jika lahan yang dimiliki sempit. Namun sebenarnya bukan
begitu. Ketahulah kelebihan dari sumur gali ini, dengan penggunaan diameter yang lebih luas maka
secara otomatis debit air yang dihasilkan juga semakin besar. Oleh karena itu tidak perlu diadakan
penggalian yang dalam untuk mendapatkan debit airnya. Cukup dengan kedalaman yang sedang
maka debit air akan keluar.

2. Dapat Diperdalam Dengan Mudah Jika ingin melakukan pendalaman sumur gali maka dapat
dilakukan dengan lebih mudah. Dengan diameter yang lebih muas dan penggunaan beton maka
penggalian sumur dapat dilakukan lebih mudah.

3. Biaya yang lebih Murah Untuk pembuatan sumur gali sendiri biaya lebih terjangkau dibanding
dengan pembuatan sumur bor. Anda bisa mempercayakan pembuatan sumur gali kepada ahlinya
tukang sumur jogja terpercaya.

1.4 Kekurangan Sumur Gali

1.Diameter Besar Mungkin bagi sebagian orang diameter sumur bukan masalah yang besar
terutama untuk mereka yang memiliki lahan luas. Namun seringkali menjadi persoalan tersendiri
bagi mereka yang memiliki lahan yang lebih sempit, misalnya saja seperti di daerah perkotaan
maka penggunaan jenis sumur gali kurang efektif dilakukan.

2. Pencemaran Lebih Mudah Berbeda dari sumur bor yang diletakkan di kedalaman yang lebih
dalam sehingga tidak mudah mengalami pencemaran jika di sekitar sumber mata airnya terdapat
aktiitas tambanga dan sebagainya. Maka berbeda dengan jenis sumur gali, salah satu kekurangan
dari jenis sumur gali atau sumur timba ini adalah seing sekali terjadi pencemaran air di dalamnya.
Waktu hujan lebat saja sumber air akan tercampur dengan bahan material yang ada disekitarnya
apalagi jika di dekat sumur gali terdapat tempat pembuangan tinja, peceren dan sebagainya maka
akan lebih mudah tercemar airnya. Air akan lebih keruh, berbau, berwarna dan tidak jernih.

3. Perawatan Lebih Mahal Jika dibanding dengan jenis sumur lainnya maka penggunaan sumur
gali akan lebih mahal dari segi perawatannya. Misalnya saja yan sering menjadi alasannya adalah
saat sumur mengalami kerusakan maka tentu anda membutuhkan tukang ahli sumur yang dapat
menyelesaikan permasalahan tersebut. Namun dengan dalil keselamatan sangat beresiko tinggi
dan takut kejebur dan tidak bisa naik lagi maka biaya perawatan untuk sumur gali akan lebih
mahal. Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan sumur bor dan sumur gali. Dari
kelebihan dan kekurangan tersebut maka anda jauh lebih bisa mempertimbangkan.

2. Sumur Pompa Tangan Listrik

Sumur pompa tangan adalah sarana penyedia air bersih berupa sumur sumur yang dibuat dengan
member tanah pada kedalaman tertentu sehingga diperoleh air sesuai dengan yang diinginkan.
Biasanya kedalaman dasar sumur mencapai 12-15 meter. Pompa tangan adalah alat untuk
menaikan air dari dalam tanah.

2.1 Syarat Sumur Pompa Tangan Listrik

1) Sumur gali tidak boleh dibangun di lokasi bekas pembuangan sampah


2) Jarak minimum loksdi sumur gali dengan sumber pencemar (cublik, tangki septic,dll)
adalah 10m
3) Kemiringan lantai antara 1-3%
4) Lantai dari pasangan bata (1 semen:3 pasir)
5) Kemiringan aluran pembuangan minimal 2%
6) Saluran pembuangan dari pasangan bata (1 semen: 3 pasir) dan kedalaman sumur
maksimal 15 meter Pompa tangan adalah alat untuk menaikkan air dari dalam tanah
2.2 Cara Kerja Pompa Tangan Listrik

Cara kerja pompa air manual ini pun sederhana seperti gambar berikut. Ketika tuas pompa di tarik
ke atas, piston bergerak ke bawah ke dasar ruangan pompa. Air yang ada dalam pompa akan
memasuki ruangan di atas piston melalui klep (valve) pada piston, seperti terlihat pada gambar A.

Ketika tuas pompa didorong ke bawah, piston bergerak naik bersamaan dengan tertutupnya klep
piston sehingga air yang ada di atas piston ikut terdorong ke atas dan keluar melalui corong pompa.
Di saat bersamaan piston akan menyedot air dari dalam sumur dan air memasuki ruangan di bawah
piston melalui klep di dasar pompa yang terbuka di saat piston bergerak ke atas, seperti terlihat
pada gambar B.

2.3 Kelebihan Pompa Tangan Listrik

Listrik memang sudah menjadi hal lumrah dan kini tinggal sedikit daerah yang belum dimasuki
oleh PLN sehingga masih memakai sumber cahaya dari lampu teplok. Tetapi tetap saja tidak sulit
menemukan penggunaan pompa yang tidak memakai listrik ini. Alasannya sangat beragam, dan
tentu saja beberapa orang yang masih bertahan menggunakan jenis pompa ini mengutamakan
kelebihan yang dimiliki pompa tersebut. Menelisik kelebihan pompa yang dikatakan hemat energi
listrik ini tentu tidak akan bikin rugi.
Penggunaan pompa yang masih menggunakan tenaga manusia alias sistem manual ini sampai
sekarang masih bertahan. Di beberapa toko perkakas dan toko bahan bangunan bahkan masih
sering ditemukan, sebab pompa ini ternyata memiliki banyak kelebihan di antaranya seperti
berikut:
 Sarana untuk berolahraga
Tuas yang terdapat pada pompa ini menuntut siapa pun yang membutuhkan air untuk
memompanya. Secara otomatis hal tersebut memaksa tubuh untuk bergerak dan menariknya bisa
dianggap sebagai alat olahraga semacam barbel. Pemakaian secara rutin untuk kurun waktu yang
lama dapat membantu tubuh menjadi lebih bugar dan terbentuk lebih atletis.

 Tidak terpengaruh kebijakan PLN


Kita memang merasa beruntung sudah mengenal listrik sejak lama sehingga beragam barang
elektronik di rumah menjadikan hidup semakin praktis dan mudah. Sayangnya, karena bergantung
pada elektronik sejak lama, sekalinya listrik mati dalam jangka waktu yang cukup lama, eh malah
kelabakan. Pasti pernah kan merasakan hal demikian? Beruntunglah orang-orang yang masih setia
menggunakan pompa air tanpa listrik sehingga tidak pernah terpengaruh kebijakan PLN yang
menerapkan sistem listrik mati bergilir.

 Bisa digunakan kapan saja


Kapan saja kita membutuhkan air bersih maka kita hanya perlu datang ke sumur bor dan memompa
tuas dan pompa tersebut akan menyediakan air tanah yang bersih. Tidak perlu lagi menunggu
listrik menyala, kita bisa mengambil air kapan saja saat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
akan air. Sebab pompa ini dirancang mampu mengangkut air dari bawah tanah ke permukaan
dengan tenaga manual yang lebih sederhana. Tidak memerlukan kursus dan instalasi kabel yang
merepotkan sehingga selalu siap sedia menyediakan air bersih untuk berbagai kebutuhan

 Membantu masyarakat menghemat penggunaan air bersih


Ketika orang-orang mulai menggunakan pompa jenis ini, maka dijamin tidak ada kebiasaan
menampung air bersih. Kalaupun ada, pasti jumlahnya terbatas. Kondisi ini memungkinkan
masyarakat benar-benar menggunakan air bersih, bukan air yang diinapkan yang berkemungkinan
besar terkontaminasi. Menariknya, karena untuk mendapatkan air melalui pompa ini butuh tenaga
maka siapa saja akan lebih hemat dalam memakai air yang dipompanya dengan sekuat tenaga,
sehingga konsumsi air bersih tidak berlebihan dan seenaknya.
3. Sumur Bor

Sumur bor adalah salah satu jenis sumur buatan yang dibuat dengan bantuan alat bor untuk
mencapai kedalaman sumur yang cukup sehingga akan bertemu dengan sumber air tanah yang
melimpah. Suplai air pada dasarnya sangat melimpah karena sebagian besar bumi ini memiliki
wilayah perairan yang lebih luas daripada daratan.

3.1 Manfaat Sumur Bor

1) Proses Pembuatannya Lebih Cepat

Manfaat pertama yang dimiliki dari membuat sumur bor ketimbang memilih sumur gali adalah
proses pembuatannya yang lebih cepat. Dimana yang hal ini tentunya dapat dimaklumi apabila
melihat proses pembuatan dari sumur Bor sendiri. Seperti yang diketahui bahwa Sumur Bor dibuat
dengan mesin. Sangat berbanding terbalik dengan pembuatan Sumur Gali yang masih
menggunakan teknik konvensional maupun sederhana. Maka dengan pembuatan dan pemilihan
mesin tentunya akan otomatis membuat sumur tersebut akan menjadi lebih mudah dari biasanya.
Dan apabila lebih mudah tentunya akan membuat proses pembuatan sumur tersebut akan menjadi
lebih cepat. Dimana banyak pengalaman yang membuktikan bahwa pembuatan Sumur Bor hanya
memakan waktu sebanyak satu hari atau paling maksimal yakni hanya dua hari. Sebuah rentang
pembuatan yang tentunya terbilang cepat. Apalagi apabila lokasi pembuatan sumur bor tersebut
terbilang mendukung dan juga strategis. Maka sudah dapat dipastikan bahwa hal tersebut akan
membuat proses pembuatan sumur bor menjadi lebih cepat. Sesuatu yang tentunya akan sangat
berbanding terbalik apabila dibandingkan dengan pembuatan sumur gali. Seperti yang diketahui
bahwa pembuatan sumur gali membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dimana hal ini tentunya
akan membuat banyak waktu yang terbuang. Sesuatu yang pastinya tidak ingin dirasakan oleh
setiap orang.

2. Tidak Memakan Tempat Berlebihan

Manfaat berikutnya dari membuat Sumur Bor dibandingkan sumur gali adalah tidak memakan
tempat yang berlebihan. Hal tersebut tentunya disebabkan karena pembuatan sumur bor
mengandalkan mesin untuk bisa membuatnya. Maka hal ini akan membuat proses pembuatan dan
peletakan alat tidak akan memakan banyak tempat. Sesuatu yang tentunya akan sangat berbanding
terbalik dengan sumur gali. Seperti yang diketahui bahwa sumur gali membutuhkan banyak tempat
untuk melancarkannya. Sesuatu yang pastinya akan sangat merepotkan bahkan tidak jarang
merugikan. Karena pembuatan sumur gali akan memakan tempat yang sangat banyak. Sehingga
bagi mereka yang ingin membuat sumur tanpa memakan tempat terlalu banyak maka sumur bor
adalah pilihan terbaiknya.

3. Tidak Mudah Tercemar

Salah satu masalah paling utama yang seringkali dialami oleh mereka yang menggunakan sumur
gali adalah terdapatnya limbah. Dimana limbah ini tentunya sangat tidak baik untuk sumur yang
merupakan sumber air. Karena pastinya apabila terus dibiarkan akan berefek yang tidak baik untuk
kesehatan. Dimana hal ini bisa dicegah apabila memilih menggunakan Sumur Bor. Karena yang
perlu diketahui adalah bahwa sumur Bor tidak mudah tercemar. Hal tersebut tentunya bukan tanpa
alasan. Karena sumur bor menggunakan Pipa PVC atau bisa juga menggunakan Pipa galvanis.
Setelah pipa-pipa ini akan disambung secara teknik. Dimana kedua jenis pipa ini akan mencegah
berbagai kotoran maupun limbah untuk bisa masuk. Hal tersebut tentunya disebabkan karena tidak
adanya lubang di Sumur Bor untuk mencegah berbagai ha lasing untuk bisa masuk. Karena
kelemahan dari sumur gali adalah memiliki banyak lubang resapan yang akan membuat kotoran
maupun limbah menjadi mudah masuk karenanya. Sesuatu yang nantinya pasti akan merusak
sumber air dari air di dalam sumur. Hal tersebut tentunya akan sangat merugikan bagi kesehatan.
Karena apabila terus dibiarkan maka sumber air akan semakin buruk dari waktu ke waktu.
4. Lebih Praktis Digunakan

Manfaat terakhir yang dimiliki dengan memilih sumur Bor adalah lebih praktis digunakan. Karena
banyak orang memiliki tempat tinggal dengan luas yang tidak terlalu dan seringkali berada di
kawasan padat penduduk. Hal tersebutlah yang seringkali membuat banyak orang yang ragu untuk
membuat sumur disana. Karena lokasi yang tidak terlalu luas tentunya ditakutkan tidak akan
mampu menjadi tempat untuk sumur. Namun cerita akan menjadi lain apabila memilih Sumur Bor.
Karena sumur bor lebih efeisien dan juga praktis sehingga tepat digunakan dimana saja.

3.2 Kelebihan Sumur Bor

1) Proses Pembuatan Cepat Proses pembuatan sumur bor yang lebih cepat karena dikerjakan
dengan antuan mesin dan penggunaan tenaga yang lebih minimal sehingga tidak terlalu banyak
orang yang mengerjakannya.
2) Penentuan Kedalaman Sumur Lebih Mudah Untuk penentuan ke dalaman sumber airnya
sendiri juga lebih mudah karena semua prosesnya sudah menggunakan bantuan alat yang lebih
canggih dan modern.
3) Penggunaan Tempat yang Lebih Kecil Untuk tempat peletakkan pembuatan sumur bor sendiri
juga tidak terlalu banyak memakan tempat karena penggunaan sumur bor akan memakan
diameter yang lebih kecil dibanding dengan penggunaan sumur gali. Si pemilih bahkan dapat
meletakkan pembuatan sumur bor di dalam rumah karena penggunaan diameter tanah yang tak
terlalu luas.
4) Tidak Mudah Mengalami Pencemaran Salah satu kelebihan dari penggunaan sumur br adalah
tidak mudahnya terkena pencemaran yang ada di sekitarnya. Penggunaan pipa pvc dan juga di
tambah dengan penggunaan pipa galvanis juga menambah keamanan tersendiri untuk sumur
yang tidak akan mudah tercambut dengan bahan material lainnya.

3.3 Kekurangan Sumur Bor

1) Biaya Lebih Mahal Karena pembuatannya yang dikerjaan dengan bantuan alat yang lebih
canggih sekaligus penggunaan bahan lain seperti mesin pompa sanyo, pipa dan sebagainya
membuat biaya pembuatan sumur bor lebih mahal jika dibanding dengan sumur gali.
2) Penggunaan Mesin Pompa yang Lebih Mahal

Pengeboran yang dilakukan pada jenis sumur bor memang dilakukan lebih dalam, sehingga
untuk menaikkan debit air ke atas permukaan maka harus menggunakan mesin pompa jet pum
dengan kualitas terbaik. Semakin tinggi pengeboran tanah yang dilakukan maka semakin besar
pula tenaga yang akan dikeluarkan oleh mesin pompa tersebut. Maka dari tu penggunaan jenis
pompa berkualitas akan menambah ketahanan dari sumur bor yang bisa anda gunakan sebagai
pemenuhan stok air untuk kebutuhan sehari-hari.

3.4 Jenis Sumur Bor

A. Jenis sumur bor dilihat dari mesin bor yang digunakan dalam pembuatannya, yaitu :

1 . Sumur bor manual

Sumur bor manual adalah jenis sumur bor yang dibuat dengan dua alat berbentuk seperti skop yang
terbuat dari besi yang menempel yang biasa digunakan untuk menggali.

2 . Sumur bor mesin

Sumur bor mesin ini adalah jenis sumur bor yang menggunakan mesin bor, mesin bor ini adalah
perkembangan dari bor manual. Jadi sumur dapat dibuat dengan lebih efektif dibandingkan dengan
menggunakan bor manual.

B. Jenis sumur bor dilihat dari sisi mesin bor dalam pembuatannya, yaitu :

1 . Sumur bor yang menggunakan mesin bor kecil atau drill kecil dalam pembuataan sumur bor

Sumur bor yang pembuatan sumurnya menggunakan mesin bor kecil mempunyai banyak
kelemahan dan kekurangan, sumur bor yang pembuatannya menggunakan bor kecil akan
menghasilkan diameter dari sumur bor yang kecil dan tidak luas. Pipa – pipa yang digunakan juga
pipa yang berukuran kecil, karena menggunakan pipa yang kecil maka si pengguna akan lebih sulit
untuk menentukan permukaan air yang dapat digunakan. Karena menggunakan pipa yang
berukuran kecil juga akan pipa casing sumurnya lebih sering tersumbat.

2 . Sumur bor yang menggunakan mesin bor besar atau drill besar dalam pembuatan sumur bor

Sumur bor yang dalam pembuatannya menggunakan mesin bor yang besar akan berbeda dengan
sumur yang menggunakan mesin bor kecil. Sumur bor yang menggunakan mesin bor yang besar
menghasilkan sumur yang diameternya lebih luas, sehingga membuat pengguna tidak terlalu repot,
karena dengan diameter sumur yang luas maka dapat menggunakan pipa yang berukuran besar,
yang meminimalkan terjadinya penyumbatan pada pipa.

C. Jenis sumur bor yang dilihat dari kedalaman sumur, yaitu:

1 . Sumur bor dalam atau sumur bor artesis

Sumur bor yang sangat dalam, yaitu jenis sumur yang kedalamannya mencapai 200 meter. Jenis
sumur bor ini adalah sumur bor yang dapat menghasilkan dan menampung jumlah air yang sangat
melimpah, jadi jenis sumur dalam ini sangat cocok untuk industry-industry yang memerlukan air
sangat banyak. Dalam pembuatan sumur bor dalam ini menggunakan mesin yang canggih sehingga
memerlukan biaya yang sangat banyak, oleh sebab itu jenis sumur bor yang dalam tidak cocok
yang hanya untuk keperluan pribadi saja.

2 . Sumur bor dangkal

Sumur bor dangkal adalah sumur bor yang kedalamannya tidak sampai 100 meter. Sumur bor yang
dangkal sangat cocok digunakan untuk keperluan pribadi dan kebutuhan sehari-hari dan dalam
pembuatannya tidak memerlukan biaya yang banyak.

3.5 Kriteria Sumur Bor

Membuat sumur bor manual, ataupun tradisional untuk menemukan sumber air bersih yang layak
untuk kebutuhan konsumsi merupakan sebuah upaya ketika area dan lokasi tersebut belum
terjangkau oleh layanan fasilitas air bersih milik pemerintah atau perusahaan.

Besarnya anggaran biaya pembuatan sumur bor menyesuaikan dengan spesifikasi yang mana
banyak type pengeboran dengan tingkat kesulitan, kedalaman serta peruntukannya.

Perbedaan paling mendasar bisa dilihat dari lokasi dimana sumur bor akan di buat serta jenis unit
mesin pompa air apa yang nantinya akan digunakan.

Ada 2 jenis pengeboran untuk memperoleh sumber mata air bersih yang dibedakan dari kedalaman
yang dicapai yaitu:

 Sumur bor dangkal (kedalaman 0 sampai 11 meter)


 Sumur bor dalam (lebih dari 11 meter)

A. Spesifikasi lubang sumur bor dangkal dan jenis pompanya


Dengan kedalaman dari permukaan hingga 11 meter, maka lubang sumur ini paling umum ditemui
pada lokasi atau daerah dataran rendah.

Jenis yang satu ini biasanya memiliki sumber air yang kurang bagus karena masih terlalu dekat
dengan permukaan sehingga resiko pencemaran dari lingkungan akibat resapan berpeluang lebih
mudah terjadi.

Antisipasi yang mutlak dilakukan adalah dengan memasang pipa casing utuh hingga ke dasar
sumur selain untuk meminimalisir pencemaran, kontur tanah dari sumur dangkal pada umumnya
masih terlalu lunak sehingga rawan terjadi longsor.
Diameter lubang sumur bor dangkal minimal adalah 2 inch hingga 4 inch karena spesifikasi mesin
pompa masih memungkinkan untuk memakai pompa sumur dangkal dengan daya hisap maksimal
9 meter atau semi jetpump dengan daya hisap mesin pompa maksimal 11 meter.
Dari kedua jenis pompa tersebut hanya memerlukan satu pipa hisap dengan ukuran maksimal pipa
diameter 1 inch yang masuk kedalam lubang sumur tanpa ada mata jet atau injector.

B. Pengeboran sumur dalam dan jenis pompa air yang sesuai

Berikutnya adalah membuat sumur bor dalam yaitu memiliki kedalaman yang lebih dari 11 meter
hingga mencapai puluhan bahkan ratusan meter.

Lokasi pengeboran jenis sumur dalam paling umum ditemui pada area dataran tinggi, kaki gunung,
bukit namun tetap bisa juga dibuat pada daerah lokasi dataran rendah.

Kualitas air sumur bor dalam biasanya akan lebih baik karena mengambil sumber mata air pada
lapisan tanah paling bawah bahkan melewati level tanah keras hingga bebatuan.

Pada lokasi tertentu seperti perbukitan, lembah atau kaki gunung memungkinkan dan berpeluang
untuk mendapatkan titik akuifer yaitu jalur air tanah yang memiliki tekanan.

Jika tepat pada area yang memiliki akuifer maka air akan naik ke permukaan dengan sendirinya
meskipun tanpa melalui proses pemompaan.

Diameter pengeboran sumur dalam minimal harus ukuran 4 inch hingga diameter 6 inch dalam
keadaan sudah terpasang pipa casing.

Jenis mesin pompa air yang paling sesuai adalah spesifikasi minimum menggunakan
type jetpump yang memiliki daya hisap antara 20 hingga 50 meter memakai pipa hisap dan pipa
tekan masuk kedalam lubang sumur bor plus injector.
Pilihan lain adalah mesin pompa submersible yang mana bisa mencapai kedalaman ratusan meter
dengan system pompa benam dan berfungsi mendorong air menuju permukaan.

C. Sumber air bersih yang layak untuk kebutuhan konsumsi

Tujuan membuat sumur bor baik yang dangkal ataupun dalam adalah untuk menemukan sumber
mata air sebagai konsumsi ataupun program pengairan lainnya.

Kriteria sumber mata air yang layak konsumsi harus memenuhi syarat diantaranya adalah:

 Jernih tidak berwarna


 Tidak berbau dan berasa
 Tidak mengandung mineral berbahaya

Sumber air jernih tidak berwarna

Banyak sekali pengeboran sumur yang tidak berhasil menemukan sumber mata air dengan kualitas
baik yaitu keruh tampak berwarna kuning, coklat atau kehitaman.

Kondisi seperti ini kerapkali terjadi pada jenis sumur bor dangkal yang mana kemungkinan
terbesar adalah akibat adanya pencemaran dari lingkungan sekitar.

Apalagi daerah dataran rendah yang masih rawan dengan genangan air dan banjir ketika musim
hujan.

Mata air tdak menimbulkan bau atau aroma dan rasa

Sumber mata air yang baik harus netral dari aroma, bau serta tidak berasa. Lebih sering terjadi
untuk lokasi pesisir, bekas rawa, ataupun bekas persawahan memiliki sumber mata air yang berasa
asin dan sebagainya.

Kondisi seperti ini disebabkan sejarah lokasi pernah terjadi endapan sehingga banyak material
organic atau senyawa makhluk hidup yang dulunya pernah ada pada lokasi tersebut dan mati
terkubur akibat proses pengeringan dan pengerasan tanah.

Membuat sumur bor pada lokasi seperti ini hendaknya memilih jenis sumur bor dalam hingga
melewati batas level tanah lunak dan menembus level tanah keras atau bebatuan untuk mengambil
level air tanah paling bawah.

Pemasangan pipa casing harus sempurna sehingga sumber mata air atas tidak akan masuk
bercampur dengan sumber air bawah tanah.

Tidak mengandung zat atau mineral berbahaya

Pada tingkat analisa kelayakan sumber mata air yang satu ini harus melalui test uji sampel yang
hanya bisa dilakukan oleh laboratorium.

Proses pengujian sampel dilakukan untuk mengetahui kandungan mineral yang gterdapat pada
sumber mata air.

Meskipun tampak jernih tidak berwarna, tidak berbau atau tidak berasa, namun belum menjamin
bahwa sumber mata air tersebut sudah aman dan layak untuk kebutuhan konsumsi.
Banyak sekali kandungan air yang berbahaya dan tidak bisa diamati dengan mata langsung seperti
kadar besi, gas, serta minyak dalam tingkat prosentase yang rendah.

Solusi paling sederhana dari berbagai persoalan di atas adalah dengan membuat perangkat filter
air guna meminimalisir segala zat yang mengakibatkan kualitas sumber air menjadi kurang baik
meskipun tidak bisa 100% dapat menetralkannya.

3.6 Perbedaan Sumur Bor Dan Sumur Gali

Perbedaan-perbedaan antara sumur gali dengan sumur bor versi Farof di bawah ini :

1) Sumur gali dibuat dengan menggali tanah secara manual, sedangkan pembuatan sumur
dilakukan memakai bantuan mesin bor.
2) Diameter sumur gali lebih besar daripada sumur bor dengan tingkat kedalaman yang lebih
dangkal. Diameter sumur gali berkisar 1-1,5 m dengan kedalaman 3-5 m, sementara
diameter sumur bor sekitar 5 inci dengan kedalaman lebih dari 10 m.
3) Ukurannya yang besar menyebabkan sumur gali memakan banyak tempat sehingga
dibutuhkan ruang khusus. Berbeda halnya dengan sumur bor yang hanya memerlukan
sebidang tanah yang berukuran sejengkal tangan.
4) Proses pengerjaan sumur gali lebih sederhana dan menggunakan peralatan yang lebih
sedikit daripada sumur bor.
5) Air yang dihasilkan oleh sumur bor biasanya lebih baik dibandingkan dengan sumur gali
dan lebih aman karena sulit tercemar.
6) Pompa air yang melengkapi sumur bor memiliki tenaga hisap yang lebih kuat ketimbang
pompa air pada sumur gali.
7) Rata-rata biaya pembuatan sumur gali lebih murah daripada sumur bor, kecuali untuk
daerah yang sedikit mengandung air.
Daftar Pustaka

https://sumurgalijogja.wordpress.com/2017/03/02/syarat-syarat-dan-cara-pembuatan-sumur-gali/

https://ahlisumurjogja.net/detail-artikel-tutorial-sumur-bor-dan-suntik-sumur-jogja-88-kelebihan-
dan-kekurangan-sumur-bor-dan-sumur-gali

https://ahlisumurjogja.net/detail-artikel-tutorial-sumur-bor-dan-suntik-sumur-jogja-88-kelebihan-
dan-kekurangan-sumur-bor-dan-sumur-gali

https://halojasa.com/blog/4-manfaat-utama-sumur-bor-dibandingkan-sumur-gali/

http://sumurbor.org/sumur-bor/sumur-bor-solusi-untuk-sumber-air-melimpah

https://arzunawaterfilter.com/jenis-jenis-bor-air/

http://tekno.nexnam.com/membuat-sumur-bor/

http://sanfordlegenda.blogspot.com/2012/12/Jenis-jenis-pompa-air-berdasarkan-tenaga-
penggeraknya.html

https://pengolahanair.wordpress.com/teknologi/air-bersih/sumur-dangkal/

https://www.nfirmansyah.com/2017/06/pompa-air-tanpa-listrik-dan-kelebihannya.html

http://farof.blogspot.com/2016/07/7-perbedaan-sumur-gali-dan-sumur-bor.html

Anda mungkin juga menyukai