Min Mappin Modul 1 (Adolfus Budi Harso)
Min Mappin Modul 1 (Adolfus Budi Harso)
KEGIATAN BELAJAR 1
Karakteristik siswa SD
berdasarkan
Adapun prinsip-
prinsip perkembangan moral
pembelajaran yang antara lain ketaatan
mendidik secara karena menghindari
umum antara lain: hukuman dan
(1) prinsip perhatian mengejar hadiah, serta
dan motivasi, (2) masih setengah hati
Karakteristik peserta
prinsip keaktifan, (3)
didik dapat dilihat dalam mentaati aturan.
prinsip pengalaman
atau keterlibatan dari tingkat Sedangkan
secara langsung, perkembangannya berdasarkan
(4) prinsip secara fisik, motorik, perkembangan
pengulangan, (5) intelektual, sosial, spiritual, karakteristik
prinsip tantangan, siswa SD antara lain
emosional, moral,
(6) prinsip balikan
dan spiritual. sikap religius yang
dan penguatan,
dan (7) prinsip bersifat reseptif dan
perbedaan pandangan ke-Tuhan-
individu. an diterangkan secara
rasional sesuai
kemampuan berpikir
siswa, serta
penghayatan secara
Aliran kognitivisme
muncul sebagai kritik
terhadap aliran Aliran humanisme lebih
behaviorisme yang lebih
memusatkan perhatian
memfokuskan pada
stimulus dan respon pada psikologis sifat
serta perubahan dasar manusia untuk
perilaku individu. Aliran meraih sepenuhnya apa
ini menganggap bahwa yang diinginkan dan
penyimpanan dan berperilaku dalam cara
pemrosesan informasi yang konsisten menurut
sangat penting dalam
Teori Belajar dan diri mereka sendiri. Aliran
proses belajar yang
melibatkan proses Implementasinya ini merupakan aliran
mental yang kompleks, dalam alternatif selain
termasuk memori, Pembelajaran DI behaviorisme dan
perhatian, bahasa, SD kognitivisme yang
pembentukan konsep selanjutnya disebut
dan pemecahan
sebagai kekuatan ketiga.
masalah. Tokoh dari
Pakar dari aliran
aliran kognitivisme ini
terdiri dari Jeans Piaget, humanisme ini adalah
Edward C. Tollman, Carl Rogers dan
Jerome Bruner, Lev Abraham Maslow.
Vygotsky, dan Noam
Chomsky
Aliran konstruktivisme adalah aliran teori belajar yang memandang bahwa belajar
merupakan proses dimana pembelajar secara aktif mengkonstruksi atau membangun
pengetahuan, gagasan-gagasan, atau konsep-konsep baru didasarkan atas
pengetahuan awal yang telah dimilikinya. Teori belajar aliran sosial menyatakan
bahwa manusia belajar melalui pengamatannya terhadap perilaku orang lain
sebagai model, dan kemudian meniru perilaku model tersebut. Pakar pada teori
belajar sosial ini adalah Albert Bandura dan Bernard Weiner.
3. KEGIATAN BELAJAR 3
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya
(PJOK) pada hakikatnya adalah proses pendidikan (SBdP) merupakan aktivitas belajar yang
yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menampilkan karya seni estetis, artistik, dan
menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas kreatif yang berakar pada norma, nilai, perilaku,
individu, baik dalam hal fisik, mental, serta dan produk seni budaya bangsa. Mata
emosional. PJOK memperlakukan anak sebagai
pelajaran ini bertujuan mengembangkan
sebuah kesatuan utuh, makhluk total, daripada
hanya menganggapnya sebagai seseorang yang kemampuan siswa untuk memahami seni dalam
terpisah kualitas fisik dan mentalnya. konteks ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
serta berperan dalam perkembangan sejarah
peradaban dan kebudayaan, baik dalam
4. KEGIATAN BELAJAR 4
Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang
menggunakan tema untuk mengaitkan materi-materi pembelajaran pada
beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna
bagi peserta didik. Pembelajaran tematik terpadu memberikan penekanan pada
pemilihan suatu tema yang spesifik sesuai dengan materi pembelajaran untuk
menghubungkan berbagai gagasan, konsep, keterampilan, sikap, dan nilai yang
terkandung dalam beberapa mata pelajaran. Dengan demikian, adanya tema
dalam pembelajaran tematik terpadu berfungsi sebagai pemersatu atau
pengikat informasi yang terkandung dalam beberapa mata pelajaran yang
hendak dipadukan.