ID Peningkatan Life Skill Melalui Pembelaja
ID Peningkatan Life Skill Melalui Pembelaja
Proceeding Biology Education Conference (ISSN: 2528-5742), Vol 13(1) 2016: 455-460
Peningkatan Life Skill melalui Pembelajaran berbasis Keunggulan Lokal
Abstract: In the learning process with the use of biodiversity, socio-cultural and environment one of them can grow the
skills to know self awarness and social attitudes. Thus need to expand the effort to growthe life skills through
the application of learning by making the local benefits or local potential as a learning reference. This study
aims to determine the increase in life skills through learning the local benefits based on a prospective biology
teachers with lesson study. The subjects were students of the 2 nd semester in academic year 2015/2016 which
follows the course of environmental knowledge. Overall the average increase of cycle 1 to cycle 2 on aspects
of cooperation (working towards the achievement of objectives of the group amounted to 0,15), showing
effective interpersonal skills of 0,15), the communication aspect (expressing the idea/ ideas clearly of 0,64),
aspect of making a decision (identify) the alternative is important and appropriate for consideration of 0,05),
the troubleshooting aspect (accurately identifying obstacles or barriers of 0,03); choose and try out an
adequate alternative of 0,03) while aspects dig and find information (collecting information in a relevant way)
decreased by 0,4. The application of learning to use local benefits have improved life skills both generic and
specific.
Pembelajaran yang berlangsung selama ini dan menghubungkannya dengan kehidupan nyata.
sudah mengarah pada pendekatan student center Tujuan pembelajaran kontekstual adalah mendorong
namun masih cenderung text book. Proses siswa untuk menerapkan pengetahuan dan
pembelajaran belum menggunakan masalah-masalah keterampilan yang telah dipelajari ke dalam
kontekstual atau potensi-potensi yang kontekstual kehidupan mereka (Ahmadi, dkk dalam Mumpuni,
sebagai acuan pembelajaran. Dosen biasanya 2012).
memulai materi dengan menjelaskan konsep-konsep Keunggulan lokal adalah hasil bumi, kreasi
terlebih dahulu. Selain itu, pada proses pembelajaran seni, tradisi, budaya, pelayanan, jasa, sumber daya
dengan kegiatan tatap muka antara dosen dan alam, sumber daya manusia atau lainnya yang
mahasiswa hanya sekitar 15% mahasiswa yang menjadi keunggulan suatu daerah (Dedidwitagama,
berani mengemukakan pendapatnya. Pada proses 2007). Menurut Santoso, dkk, (2011) Keragaman
pembelajaran dengan pemanfaatan keanekaragaman Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia
hayati, sosial budaya dan lingkungan dapat (SDM), geografis, sejarah, dan budaya tiap daerah
menumbuhkan kecakapan mengenal diri (self merupakan aset pembangunan bangsa. Dewasa ini,
awareness) pada mahasiswa. Dengan demikian perlu keragaman tersebut dapat menjadi aspek kompetitif
di lakukan suatu upaya agar tumbuh kecakapan hidup yang unggul (keunggulan lokal). Contoh keunggulan
yaitu dengan penerapan pembelajaran dengan lokal tersebut antara lain: biodiversitas, budaya
menjadikan keungulan lokal atau potensi lokal masyarakat, kualitas SDM, nilai kerja sama,
sebagai acuan pembelajaran. Dengan demikian toleransi, kebersihan, kearifan lokal dalam menjaga
penerapan pembelajaran berbasis keunggulan lokal lingkungan, dan nilai-nilai lokal lainnya yang bersifat
ini dapat dijadikan upaya untuk menjembatani antara universal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
pembelajaran di kampus dengan kehidupan nyata adalah dengan mengenalkan lebih jauh keunggulan
atau dunia kerja. lokal kepada pesreta didik sedini mungkin. Dengan
Hasil penelitian yang mendukung penelitian ini demikian upaya untuk mengintegrasikan muatan nilai
diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Khoiril, keunggulan lokal ke dalam jalur pendidikan perlu
dkk (2011), pembelajaran fisika dengan dilakukan.
menggunakan perangkat pembelajaran yang Menurut Muyasaroh (2010) Keunggulan Lokal
mengembangkan lifeskill menunjukkan rata-rata (KL) adalah suatu proses dan realisasi peningkatan
minat wirausaha siswa pada kelompok eksperimen nilai dari suatu potensi daerah sehingga menjadi
antara sesudah dan sebelum pembelajaran relatif produk/jasa atau karya lain yang bernilai tinggi,
berbeda sebelum pembelajaran rata-rata minat bersifat unik dan memiliki keunggulan komparatif.
wirausaha siswa mencapai 57,96 dengan rata-rata Keunggulan lokal harus dikembangkan dari potensi
kriteria cukup. Dan setelah pembelajaran meningkat daerah. Potensi daerah adalah potensi sumber daya
menjadi 85,61 dalam kategori sangat tinggi. spesifik yang dimiliki suatu daerah. Konsep
Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah untuk pengembangan keunggulan lokal dapat digali dari
mengetahui penerapan pembelajaran berbasis berbagai potensi, yaitu potensi sumber daya alam
keunggulan lokal dapat meningkatkan life skill (SDA), sumber daya manusia (SDM), geografis,
mahasiswa calon guru biologi. budaya dan historis.
Menurut Suyono (2011), belajar adalah suatu Berbagai keunggulan lokal di atas dapat melatih
aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh peserta didik untuik menghargai kebudayaan, sumber
pengetahuan, meningkatkan keterampilan, daya alam dan sumber daya manusia. Pembelajaran
memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan berbasis keunggulan lokal mendorong terbentuknya
kepribadian. Sedangkan menurut Rusman (2010), sikap positif tentang potensi lokal setempat sehingga
belajar dipandang suatu proses interaksi terhadap dapat mengembangkan kecakapan hidup berupa self
semua situasi yang ada di sekitar individu. Bahan awareness. Biologi berperan dalam mengembangkan
pembelajaran dapat berupa pengetahuan, nilai-nilai potensi sumber daya lokal dan membelajarkan
kesusilaan, seni, agama, sikap dan keterampilan. tentang bagaimana pemanfaatan dan pelestariannya.
Untuk mencapai keberhasilan kegiatan pembelajaran Keunggulan lokal adalah potensi suatu daerah
untuk menjadi produk atau jasa yang bernilai dan
terdapat beberapa komponen yang dapat menunjang
dapat menambah penghasilan daerah dan bersifat
yaitu komponen tujuan, komponen materi, komponen
unik serta memiliki keunggulan kompetitif (Ahmadi,
strategi belajar mengajar dan komponen evaluasi. dkk dalam Mumpuni 2012). Keunggulan lokal harus
Hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai dikembangkan dari potensi masing-masing daerah.
kekhasan masing-masing. Tentu hal tersebut Konsep pengembangan potensi lokal meliputi potensi
mengarah pada kekayaan potensi sumber daya alam sumber daya alam, potensi sumber daya manusia,
dan sumber daya manusia Indonesia terkait konten geografis, budaya dan historis.
pembelajaran biologi. Self awareness merupakan salah satu bagian
Salah satu solusi untuk permasalahan tersebut dari life skill. Menurut WHO (1997) kecakapan hidup
adalah menghadirkan pengalaman langsung adalah kemampuan untuk perilaku adaptif dan
(kontekstual) dalam pembelajaran biologi positif, yang memungkinkan individu untuk
berlandaskan potensi lokal dan karakter. menangani secara efektif dengan tuntutan dan
Pembelajaran kontekstual mengarah pada tantangan kehidupan sehari-hari. Life skill berkaitan
pembelajaran bermakna untuk menemukan konsep dengan hubungan interpersonal dan intrapersonal.
pemilihan alternatif yang tepat. Kegiatan ini tujuan kelompok terjadi peningkatan sebesar 0,15;
dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai sedangkan aspek menunjukkan keterampilan
keanekaragaman hayati yang terdapat di daerah atau interpersonal yang efektif sebesar 0,15. Pada aspek
sekitar tempat tinggal mahasiswa, sedangkan pada komunikasi yaitu mengekspresikan ide/ gagasan
siklus 2 pada saat mengumpulkan informasi dengan jelas terjadi peningkatan sebesar 0,52;
mengenai masalah lingkungan pada topik sedangkan aspek komunikasi yang efektif dengan
pencemaran air dan tanah. Pengambilan keputusan audiens yang berbeda sebesar 0,64. Aspek membuat
yang dilatihkan dalam proses pembelajaran sangat keputusan yaitu mengidentifikasi alternatif penting
bermanfaat untuk menangani secara konstruktif dan tepat untuk dipertimbangkan terjadi peningkatan
dengan keputusan tentang hidup. sebesar 0,05. Aspek pemecahan masalah yaitu akurat
Pada aspek pemecahan masalah yaitu akurat mengidentifikasi kendala atau hambatan terjadi
mengidentifikasi kendala atau hambatan mengalami peningkatan sebesar 0,03; sedangkan aspek memilih
peningkatan sebesar 0,03; pada aspek ini mahasiswa dan mencoba alternatif yang memadai sebesar 0,03.
dilatih memikirkan konsekuensi, hambatan atau Terdapat aspek yang mengalami penurunan pada
kendala dan cara menanggulangi dari keputusan atau siklus 2 yaitu aspek menggali dan menemukan
tindakan yang mereka pilih. Pada proses informasi dengan cara yang relevan mengalami
pembelajaran mahasiswa diminta untuk penurunan sebesar 0,4.
mengidentifikasi hambatan atau kendala dari proses
pemecahan masalah yang mereka putuskan. Namun 5. UCAPAN TERIMA KASIH
pada siklus 1 masih ada sekitar 48% yang cenderung
kurang dapat memgidentifikasi kendala atau Ucapan terimakasih kepada dirjen dikti melalui
hambatan. Namun pada siklus 2 terjadi penurunan direktur penelitian dan pengabdian kepada
yaitu menjadi 38% . Aspek ini dilatihkan agar masyarakat yang telah memberikan hibah dosen
mahasiswa dapat berpikir secara kreatif. Berpikir pemula sehingga penelitian ini dapat terlaksana.
kreatif memberikan kontribusi untuk pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah dengan 6. DAFTAR PUSTAKA
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengeksplorasi alternatif yang tersedia dan berbagai
konsekuensi dari tindakan-tindakan yang Agustina, P., & Saputra, A. 2012. Problematika
Pelaksanaan Pembelajaran Biologi Berbasis
dilakukannya.
Kecakapan Hidup (Life Skill) di Indonesia.
Pada aspek memilih dan mencoba alternatif
yang memadai mengalami peningkatan sebesar 0,03. Prosiding Seminar Nasional VIII Biologi. Vol 9,
No 1 (2012) Retrieved from
Proses pemecahan masalah yang dilakukan,
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/arti
mahasiswa melakukan alternatif yang telah
diputuskan dalam kelompok mereka pada tahap cle/view/1095/716
Dwitagama, D. 2007. Pendidikan Berbasis
membimbing penyelidikan dalam kelompok bekerja
Keunggulan Lokal & Global. Retrieved from
dan belajar. Menurut WHO (1997), hal ini
bermanfaat agar kita dapat merespon secara adaptif https://dedidwitagama.wordpress.com/2007/11/0
7/pendidikan-berbasis-keunggulan-lokal-global.
dan memiliki fleksibilitas untuk situasi kehidupan
Khoiril, N., Hindarto, N., & Sulhadi. 2011.
kita sehari-hari. Selanjutnya pada tahap ini dilakukan
analisis terhadap proses pemecahan masalah yang Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika
Berbasis Life Skill Untuk Meningkatkan Minat
dilakukan. Kemampuan untuk menganalisa informasi
Kewirausahaan Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika
dan pengalaman secara obyektif, hal ini juga melatih
mahasiswa untuk berpikir kritis . Indonesia 7 (2011): 84-88. Retrieved from
http://journal.unnes.ac.id.
Pada aspek menggali dan menemukan informasi
Muyasaroh, S. 2010. Pendidikan Berbasis
yaitu melakukan pengumpulan informasi dengan cara
yang relevan mengalami penurunan sebesar 0,4. Pada Keunggulan Lokal Sebagai Upaya Mengangkat
Potensi Daerah di Tingkat Nasional dan
siklus 1 dan 2 mahasiswa mengumpulkan informasi
Internasional. Retrieved from
melalui wawancara dan observasi di lingkungan
sekitar tempat tinggal atau daerah masing-masing, https://ampahrt12.wordpress.com.
Mumpuni, K.E., 2012. Potensi pendidikan
mencari sumber literature dari buku atau internet.
keunggulan lokal berbasis karakter dalam
Namun pada siklus 2 terdapat penurunan dimana
pada kegiatan ini terdapat mahasiswa yang kurang pembelajaran biologi di indonesia. Prosiding
Seminar Nasional Biologi Vol 10, No 2 (2013)
antusias menggali informasi. Sehingga hanya
Retrieved from
mengandalkan informasi dari anggota kelompoknya
saja. Namun masih dalam kategori tinggi sehingga http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/arti
cle/view/3137/2177 .
lesson study ini berhenti hingga siklus 2.
Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran. Jakarta:
Rajawali Press.
4. SIMPULAN Santoso, AM., Setyowati, E., dan Nurmilawati, M.
2011. Pembangunan Karakter Melalui Lesson
Peningkatan Life Skill melalui pembelajaran berbasis Study Pada Pendidikan Lingkungan Hidup
keunggulan lokal dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu Berbasis Keunggulan Lokal. Prosiding Seminar
aspek kerjasama yaitu bekerja kearah pencapaian Nasional VIII Biologi. Vol 8, No 1 (2011)
Seminar Nasional XIII Pendidikan Biologi FKIP UNS 459
Yokhebed et al. Lifeskill dan keungulan lokal
Penanya:
Retno Peni Sancayaningsih
Pertanyaan:
Bagaimana proses refleksi?
Jawaban:
Refleksi antara model dan observer. Membahas
bagaimana mahasiswa belajar, temuan-temuannya,
dan bagaimana mengatasinya.