Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN SYOK

Syok adalah syndrome akibat menurunnya perfusi jaringan atau kegagalan penggunaan
oksigen oleh jaringan vital.
Pembuluh darah ada 3
1. Arteri
2. Kapiler
3. Vena
Volume cairan tubuh
Wanita (17-39th) = 50%BB
Pria (17-39th) = 60% BB
Distribusi cairan tubuh
1. Cairan intrasel (CIS) = 2/3 cairan tubuh
2. Cairan ekstrasel (CES) = 1/3 cairan tubuh
1) Intravaskuler (plasma) = 25 % CES
2) Intersisial = 75% CES
Tahapan terjadinya Syok
1. Fase kompensatori
- TD normal, takikardi
- Darah dialihkan menjauh dari organ non vital
- Organ2 perfusi melakukan metabolisme anaerob shg terjadi penumpukan asam
laktat
- Observasi ketat hemodinamik TTV
- Terapi dialihkan pada etiologi
2.
3. Fase ireversibel
- disebut juga refraktori
- tidak berespon thd terapi dan terjadi kegagalan multi organ komplit

Syok
1. Syok Hipovolemik : sindrom klinis yg terjadi akibat gangguan hemodinamik dan
metabolic dgn kegagalan sirkulasi pada organ vital
Jenis cairan yg keluar : darah, plasma, cairan ekstrasel
Penyebab : perdarahan, combustion, cidera luas, dehidrasi, kehilangan cairan usus
Syok terjadi bila volume intravaskuler > 15-25%
Tubuh memiliki EBV (estimated Blood Volume) jumlah cairan yang beredar 65-
75ml/kg
Jika kehilangan darah mencapai 15ml/kg (20% EBV) terjadi perubahan
hemodinamik :
- nadi meningkat
- Kekuatan kontraksi miokard meningkat
- Vasokontriksi di daerah arteri dan vena
- TD normal, nadi turun
2. Syok Cardiogenik
Didefinisikan sebagai tensi <90 mmHg selama > 1jam , dimana:
- Tidak berespon thd pemberian cairan saja
- Sekunder thd disfungsi jantung
- Menunjukkan hipoperfusi
- Disebabkan oleh kegagalan pompa jantung
Penyebab terbanyak IMA (bila infark > 40%) karena menyebabkan septal
ventrikel, rupture miokard, rupture atau disfungsi otot papilaris, aritmia
Tanda awal: nyeri dada, sesak, dhiaporesis, nausea dan vomiting
3. Syok distributive
Disebabkan karena maldistribusi volume darah dan aliran darah akibat dilatasi
spinkter arteriole dan venule yang menyebabkan hipovolemia relative
Jenis :
1) Syok neurogenik : terjadi karena reaksi vasovagal yg berlebihan shg tjd
vasodilatasi menyeluruh diregio splanknikus yg mengakibatkan perfusi otak
menurun.
Penyebab : suhu panas, terkejut, cemas, nyeri/takut, spinal anasteshia, obat
depresan dan hipoglikemia, trauma medulla spinalis
2) Syok anafilaktik : terjadi karena reaksi alergi ketika px yg sebelumnya
membentuk AB thd Ag mengalami Ag Ab sistemik
Gejala yg timbul melalui reaksi allergen dan antibody disebut anafilaktik
Sedangkan yg tdk melalui reaksi imunologik dinamakan reaksi anafilaktoid
3) Syok septic

4. Syok Obstruktif
Terjadi karena obstruksi aliran darah
Penyebab : tromboemboli paru, tamponade jantung, obstruksi arterioventrikuler,
terpotongnya aneurisma, emboli lemak, emboli amnion

Klinis syok
1. Keadaan umum

Anda mungkin juga menyukai