melihat objek kecil yang tak dapat dilihat secara kasat mata. Mikroskop dapat ditemukan di
laboratorium- laboratorium. ia digunakan untuk mengamati Mikroskopis atau organisme
berukuran kecil yang sulit terlihat oleh mata.
Sedangkan, Mikroskop elektron adalah mikroskop yang lebih canggih dari mikroskop
cahaya, ia mempunyai perbesaran 250.000 kali lebih besar dan sering digunakan untuk
mempelajari struktur terkecil dari makhluk hidup, seperti sel dan bagian- bagian
penyusunnya.
Sedangkan bagian mekanik adalah bagian yang berfungsi sebagai penunjangbagian optik,
bagian mekanik terdiri dari: Pengatur fokus, Tabung mikroskop, Revolver, Penjepit
objek, Diafragma, Meja objek, Lengan mikroskop, Kaki mikroskop dan Sendi
Inklinasi (skrup).
1. Lensa Objektik
sciencing.com
Lensa objektif adalah lensa yang yang letaknya dekat dengan objek yang diamati,
fungsinya adalah memperbesar bayangan benda atau objek pengamatan dengan
perbesaran 10x, 40x atau 100x .
2. Lensa Okuler
owensboro.kctcs.edu
Lensa okuler adalah lensa yang letaknya dekat dengan mata pengamat, fungsinya adalah
untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif, dengan perbesaran
benda 5x, 10x atau 12,5 kali.
4. Kondensor
harpersphoto.co.uk
Kondensor fungsinya adalah untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dan memfokuskan
cahaya untuk menerangi objek.
Tabung mikroskop (tubus) fungsinya adalah mengatur fokus dan menjadi penghubung
antara lensa okuler dan lensa objektif mikroskop.
Penjepit objek atau klip fungsinya adalah untuk memegang, menahan atau menekan kaca
objek (preparat) agar mudah digerakan saat proses pengamatan.
9. Meja Mikroskop
Meja Mikroskop fungsinya adalah untuk meletakan benda yang akan diteliti.
Di mikroskop dengan tabung lurus, Mikrometer dan Makrometer digunakan untuk menaik
turunkan tabung dan lensa objektif. Sedangkan pada mikroskop tabung miring bagian ini
digunakan untuk menaikturunkan meja preparat.
Sendi Inklinasi merupakan bagian yang digunakan untuk mengatur derajat kemiringan
mikroskop untuk memudahkan pengamatan.
1. Benda yang diletakkan diatas kaca preparat diletakkan diatas meja benda dan
kemudian lensa okuler mulai diputar perlahan ke perbesaran lemah.
2. Putar bagian makrometer kearah belakang dan geser pemutar lensa. Atur posisi
lensa objektif agar sesuai dengan arah datangnya cahaya. Pengaturan awal bisa
dilakukan dengan perbesaran 10x atau 25x.
3. Naikkan bagian kondensor dan buka bagian diafragma agar vahaya yang masuk
terserap sempurna. Putar cermin secara perlahan dan lakukan pengamatan sampai
terlihat ada bagian gelap terang.
4. Putar bagian mikrometer mendekat kearah meja benda dan posisikan lensa objektif
cukup dekat dengan benda preparat. Amati dan ulangi prosedur diatas dengan
menambah perbesaran ke perbesaran yang lebih kuat.
tokopedia.net
Mikroskop yang satu ini hanya dilengkapi satu jenis lensa okuler dan pengoperasiannya
memakai cahaya. Untuk mendapatkan perbesaran optimal, pengguna mikroskop harus bisa
memutar fokus perbesaran yang tersedia.
Karena hanya memiliki satu jenis lensa, mikroskop ini hanya mampu melihat benda yang
sederhana seperti penampang melintang sel hewan dan tumbuhan atau jaringan otot.
Mikroskop PCM merupakan salah satu bentuk mikroskop cahaya yang mampu memberikan
perbesaran benda amatan mencapai 1000x dan fungsi mikroskop ini adalah mengamati
bakteri, virus, atau sel yang masih hidup.
Dengan demikian, pergerakan atau aktivitas sel yang tidak mudah diamati menggunakan
mikroskop lainnya bisa diperjelas dan dipakai sebagai bahan penelitian.
Salah satu keunikan mikroskop ini terletak pada lensa khusus yang hanya bisa
menampilkan efek terang, sehingga saat benda yang diamati bergerak, benda tersebut
akan langsung terlihat gelap.
5. Gambar Mikroskop Medan Gelap
Mikroskop medan gelap atau DFM memiliki cara kerja yang sedikit berbeda dengan
mikroskop BFM. Pada mikroskop yang satu ini, ada kondensor khusus yang memiliki
kemampuan membentuk kerucut hampa dari berkas cahaya yang diterima.
Ketika berkas cahaya ini diterima, berkasnya akan langsung dipantulkan ke gelas preparat
dengan sudut yang lebih kecil, sehingga perbesaran dan rincian yang terlihat di gelas
preparat mendekati tampilan asli organisme.
Mikroskop DFM umumnya digunakan untuk mengamati virus atau bakteri yang berukuran
nano atau sangat kecil dalam kondisi hidup.
Mikroskop ini umum digunakan untuk kegiatan penelitian yang berhubungan dengan
teknologi untuk menemukan vaksin atau obat dari penyakit tertentu.
Hasil mikroskop ini bisa dilihat menggunakan photografi plate dan umumnya mikroskop
semacam ini dipakai untuk melihat struktur paling sederhana dari mikroorganisme maupun
organ tubuh manussia untuk melihat patologi penyakit.
Hasilnya akan langsung diperlihatkan di monitor dan pada saat pemakaian, mikroskop ini
dipastikan berada di ruang vakum. Umumnya, mikroskop ini digunakan untuk mengamati
permukaan sel, seperti sel epidermis, jaringan palisade, dan lainnya.
9. Gambar Mikroskop TEM
Mikroskop TEM mampu memberikan perbesaran lebih tinggi daripada SEM, yaitu mencapai
0.01-0.02nm. Dari cara kerja yang diperlihatkan, mikroskop yang satu ini juga memiliki hasil
yang lebih akurat jika dibandingkan dengan SEM, sehingga umumnya TEM digunakan
untuk mengamati beragam patologi sel maupun morfologinya.
Mikroskop sederhana hanya memiliki satu lensa mata (lensa okuler) sedangkan mikroskop kompleks
mempunyai dua lensa mata (lensa binokuler). Komponen-komponen mikroskop adalah sebagai berikut:
Meja mikroskop, sebuah platform di mana kita akan menempatkan sampel kita untuk dilihat.
Pegangan mikrsokop, bagian dari mikroskop yang menghubungkan meja mikroskop pada lensa mata.
Lensa objektif, sebuah lensa yang berfungsi untuk memperbesar gambar. Ada beberapa lensa objektif
dengan bermacam macam pembesaran.
Sumber cahaya, terletak di bagian dasar mikroskop dan diarahkan ke atas meja mikroskop. Sumber
cahaya ini berfungsi untuk memberikan cahaya agar kita bisa melihat sampel kita dengan jelas.
Diaprgama, terletak di bawah meja mikroskop dan berfungsi untuk mengatur cahaya yang menyinari
gambar kita.
Setelah itu, letakkan mikroskop pada meja dan colokkan mikroskop ke sumber listrik. (Baca: Bagian
Bagian Mata)
Memutar Lensa Objektif sampai Pembesaran Terendah Berada di Atas Meja Mikroskop
Untuk memulai menggunakan mikroskop, pembesaran paling rendah berfungsi baik karena
memungkinkan kita untuk melihat area paling luas dari sampel. Pembesaran biasanya ditulis pada
samping lensa objektif dalam bentuk nomor dan huruf ‘x’, contohnya 4x. Semakin rendah nomornya,
maka semakin rendah pembesarannya. Lebih mudah untuk fokus pada bagian yang spesifik dengan
lensa objektif ini. (Baca: Nukleus Sel)
Jika kita ingin mengganti lensa objektif, kita harus memperhatikan meja mikroskopnya. Karena lensa
objektif dengan pembesaran tinggi mempunyai ukuran lebih panjang dan bisa merusak sampel jika kita
tidak memperhatikannya.
Sebelum menggunakan mikroskop, alangkah lebih baiknya jika membaca buku manualnya terlebih
dahulu. Karena dalam buku manual, terdapat instruksi bagaimana merawat dan membersihkan
mikroskop jika diperlukan. Jika kita kehilangan buku manual, kita bisa mencari versi onlinenya di website
pembuat mikroskop.
Tangan kita mengandung minyak yang berpotensi masuk ke dalam sampel kita. Minyak ini bisa merusak
sampel kita atau bahkan mikroskop. Menggunakan sarung tangan bisa menjadi alternatif yang baik.
Selain itu, kita harus menjaga tangan dan area kerja kita dari debu dan partikel kontaminasi sebisa
mungkin. (Baca: Fungsi Cahaya Matahari bagi Tumbuhan)
Kaca preparat adalah sebuah kaca yang digunakan sebagai tempat meletakkan sampel untuk diteliti.
Sampel diletakkan di atas kaca preparat, kemudian ditutup menggunakan kaca tipis. Berikan sedikit
tetesan air pada kaca preparat agar bagian kaca tipis bisa melekat stabil pada kaca preparat.
(Baca: Akibat Kekurangan Cahaya pada Tumbuhan)
Cara mengambil kaca preparat adalah dengan memegang bagian ujungnya, agar tidak ada sidik jari yang
tertempel pada bagian kaca yang hendak diamati. Sidik jari dan minyak dari tangan bisa
mengkontaminasi kaca preparat. Jika kaca preparat kotor, bersihkan menggunakan lap bersih, seperti
sapu tangan.
Menyalakan Mikroskop
Swithc untuk menyalakan mikroskop biasanya terletak di samping mikroskop. Jika mikorskop sudah
menyala, bagian tengah dai kaca preparat akan muncul sinar bulat kecil. Jika tidak ada sinar muncul,
coba untuk mengatur diaprgama. Jika diaprgama tertutup, tidak akan ada sinar yang muncul.
(Baca: Interaksi dalam Ekosistem)
Di dalam mikroskop mungkin ada 2 atau tiga lensa objektif berbeda yang bisa diganti untuk memperbesar
objek. Kita harus mulai mengamati sampel dengan menggunakan lensa objektif 4x dan meningkatkan
pembesaran hingga fokus. Biasanya, lensa objektif 4x (kadan 3,5x) adalah pembesaran terendah pada
kebanyakan mikroskop.
Lensa objektif yang rendah memberikan penglihatan yang luas, dan memungkinkan kita untuk perlahan
memfokuskan objek, teknik ini disebut scanning objective. Jika kita memulai pengamatan menggunakan
lensa objektif tinggi, kita mungkin tidak akan melihat objek secara penuh dan akan kesulitan mencari
objek yang ingin kita amati. (Baca: Aliran Energi dalam Ekosistem)
Biasanya, lensa objektif mempunyai pembesaran 10x atau 40x. Lensa mata mempunyai pembesaran
10x, dan jika dikalikan dengan pembesaran lensa objektif, pembesaran 4x misalnya, maka kita akan
mempunyai total pembesaran 40x. Lensa objektif 10x akan memberikan pembesaran 100x, dan lensa
objektif 40x, 400x pembesaran.
Mengatur Fokus pada Kaca Preparat Menggunakan Pengatur Fokus dan Diapragma
Mulai mengatur fokus menggunakan pengatur fokus kasar dan kemudian ubah tingkat cahayanya. Putar
pengatur fokus kasar secara perlahan sambil mengamati sampel lewat lensa mata, lakukan hal ini
sampai gambar bisa fokus. Gunakan pengatur fokus halus untuk lebih memfokuskan gambar.
(Baca: Cara Menjaga Keseimbangan Ekosistem)
Ketika kita memfokuskan menggunakan pengatur fokus, meja mikroskop naik mendekat ke lensa objektif.
Jadi, hati-hati saat memfokuskan agar lensa objektif tidak menyentuh kaca preparat.
Ganti ke objektif yang lebih tinggi hanya ketika kita tidak bisa memfokuskan gambar lebih jauh lagi
menggunakan lensa objektif rendah. Pembesaran tinggi memungkinkan kita melihat detail sampel lebih
dalam. Hati-hati saat mengganti lensa objektif untuk menghindari merusak kaca preparat. Gunakan
pengatur fokus halus ketika mengamati gambar menggunakan lensa objektif tinggi.
Mikroskop adalah instrumen dalam laboratorium yang digunakan untuk mengamati gambar dengan
tingkat pembesaran yang tinggi, yaitu seperti sel atau jaringan tumbuhan. Mengetahui langkah-langkah
yang tepat untuk menggunakan mikroskop adalah hal yang penting, agar kerusakan yang diakibatkan
penggunaan mikroskop yang salah bisa dihindari.
. Bagian-bagian mikroskop
Mikroskop binokuler
1. Preparat diletakkan pada meja benda, kemudian mata ditempelkan ke lensa okuler.
2. Sekrup halus diputar ke atas atau ke bawah secara perlahan-lahan sampai diperoleh
bayangan yang jelas.
mikroskop binokuler