TUGAS TPA II Kelompok 2

Aminah memiliki sebidang tanah pekarangan Hak Milik seluas 500 m2 yang dibeli pada saat
Aminah terikat pernikahan siri dengan suaminya yang bernama Pramono. Aminah dan Pramono
menikah siri pada tanggal 17 September 1976. Dari hasil pernikahan siri tersebut dilahirkan 2
orang anak yang bernama :

1. Wartini, lahir tanggal 2 Juni 1978, sehat pikiran.

2. Ibnu Prawoto, lahir tanggal 4 Juli 1981

Pada tahun 1985 pasangan Aminah dan Pramono bercerai/pisah. Pada tahun 1990 Aminah
menikah untuk yang kedua kali dengan Bambang Irawan dan pernikahan tersebut dilakukan
secara resmi, dicatatkan di Kantor Pencatat Nikah (KUA setempat).

Pasangan Aminah dengan Bambang Irawan di dalam membina kehidupan rumah tangganya
dilahirkan 2 orang anak kandung yang masing-masing bernama :

1. Edy Sutejo, lahir tanggal 30 April 1993

2. Siti Komariah, lahir tanggal 5 Januari 2002, sehat jasmani dan rohani.

Pada tanggal 27 April 2015, Aminah meninggal dunia. Pada tanggal 07 April 2016, Wartini,
Bambang Irawan, Edy Sutejo dan Siti Komariah datang ke tempat saudara selaku Notaris untuk
menyewakan tanah dan bangunan yang sertipikatnya atas nama Aminah kepada Jarot Pribadi,
selama 25 tahun terhitung sejak tanggal 07 April 2016.

Perintah :

1. Menurut saudara siapa yang menjadi ahli waris yang sah menurut hukum dari
Almarhumah Aminah?
2. Menurut saudara siapa saja yang berhak menyewakan tanah dan bangunan atas nama
Aminah tersebut kepada Jarot Pribadi berdasarkan kasus posisi tersebut?
3. Buatlah Akta Sewa-Menyewanya secara lengkap yang meliputi awal akta, badan akta dan
penutup akta dengan mengingat Aminah menikah 2 kali dan dari masing-masning
pernikahannya dilahirkan anak!
4. Ada kewajiban yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014, penghadap
harus membubuhkan tanda tangan dan cap jari tangan. Bagaimana dengan keadaan Edy
Sutejo yang tidak memiliki kedua tangannya yang notabenenya tidak dapat
menandatangani sekaligus membubuhkan cap jari tangan di dalam minuta akta sewa-
menyewanya?
5. Apakah Jarot Pribadi yang memiliki hak sewa selama 25 tahun, hak tersebut dapat
dijadikan jaminan fidusia? Jelaskan pendapat saudara berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan hukum yang ada!
 6. Menurut saudara bolehkah sewa-menyewa itu dilangsungkan dalam waktu 25 tahun?
Uraikan jawaban saudara secara singkat dan jelas berdasarkan ketentuan hukum positif
maupun hukum kebiasaan!
7. Yang menyewakan meminta jaminan kepada saudara agar pada saat sewa-menyewa
berakhir tagihan listrik dan telepon pasti dibayar dengan cukup oleh penyewa karena
tagihan dimaksud akan tertagih 1 bulan kemudian. Apa solusi yang harus saudara tempuh
di dalam pembuatan akta sewa menyewanya?

Catatan : Identitas subyek dan obyek yang belum lengkap harap saudara lengkapi sendiri.

Kelompok I

Kasus Posisi :
Hamnah memiliki sebidang tanah pekarangan Hak Milik seluas 500 m2 yang dibeli pada saat
terikat pernikahan dengan suaminya yang bernama Pardi. Dari hasil perkawinananya tersebut
dia mempunyai 2 orang anak yang bernama :

1. Ari, anak laki – laki lahir tanggal 12 Juni 1980,

2. Siti, anak perempuan lahir tanggal 14 Juli 1983.

Pada tahun 1990 Hamnah dan Pardi bercerai/pisah dengan begitu saja. Pada tahun 1995
Hamnah menikah untuk yang kedua kali dengan Hasan

Pasangan Hamnah dengan Hasan dikarunia 2 orang anak kandung yg masing-masing bernama :

1. Dani, anak laki-laki, lahir tanggal 30 April 1997,

2. Farah,anak perempuan lahir tanggal 5 Januari 1999.

Pada tanggal 20 Februari 2017, Hamnah meninggal dunia. Pada tanggal 10 Maret 2017, Tuan
Pardi, Ari, Siti, Dani, Farah datang ke tempat saudara selaku Notaris untuk menyewakan tanah
dan bangunan yang sertipikatnya atas nama Hamnah kepada Ichsan.

Perintah :

1. Menurut saudara siapa yang menjadi ahli waris yang sah menurut hukum dari
Almarhumah Hamnah ?
2. Menurut saudara siapa saja yang berhak menyewakan tanah dan bangunan atas nama
Hamnah tersebut kepada Ichsan berdasarkan kasus posisi tersebut?
3. Buatlah Akta Sewa-Menyewanya secara lengkap yang meliputi awal akta, badan akta dan
penutup akta dengan mengingat Hamnah menikah 2 kali dan dari masing-masning
pernikahannya dilahirkan anak!

Catatan : Identitas subyek dan obyek yang belum lengkap harap saudara lengkapi sendiri.