Anda di halaman 1dari 4

HUKUM INTERNASIONAL

OLEH KELOMPOK VI

ANRIANI ALCA YAMIN H1A118157


TULA RATULLAH HAMID H1A118158
JULIAMIN H1A118159
MEGA AYU ANDINI H1A118160
ILLAN ARHAM SAPUTRA H1A118161

JURUSAN ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
1. Apa saja Kriteria perjanjian Internasional?
Jawab : 1. Berkarakter Internasional (an inter-national agreement)
2. Harus dibuat oleh Negara dan/atau Organisasi Internasional (by subject of
international law)
3. Tunduk pada rezim Hukum Internasional (governed by International law)

2. Jelaskan hakikat pertanggungjawababan Negara menurut Hukum Internasional


Jawab :
Menurut Hukum Internasional, pertanggungjawaban Negara timbul dalam hal
Negara itu merugikan Negara lain dan dibatasi terhadap pertanggungjawaban atas
perbuatan melanggar perbuatan Hukum Internasional. Artinya, bahwa jika
perbuatan suatu Negara merugikan Negara lain, tetapi tidak melanggar Hukum
Internasional, tidak menimbulkan pertanggungjawaban Negara. Misalnya perbuatan
Negara yang menolak masuknya seorang warganegara asing kedalam wilayahnya
tidak menimbulkan pertanggungjawaban Negara itu.

3. Kerugian apa saja yang dialami sebuah Negara jika menolak warga Negara asing ke
wilayahnya?
Jawab :
Kerugian yang ditimbulkan dapat berupa kerugian material dan kerugian
inmaterial. Kerugian material berarti kerugian yang dapat dinilai dengan uang,
sedang kerugian inmaterial berupa kerugian yang dapat dinilai dengan uang, seperti
kerugia yang menyangkut kehormatan atau prestise Negara.

4. Apa tindakan yang dapat dilimpahkan menurut Komisi Hukum Internasional dalam
rancangan pasal 2 tentang pertanggungjawaban Negara?
Jawab :
Menurut Komisi Hukum Internasional dalam laporannya tahun 1973, tentang
pertanggungjawaban Negara tindakan yang dapat dilimpahkan adalah tindakan
organ Negara atau tindakan perwakilan Negara. Berdasarkan ketentuan dalam
rancangan pasal-pasal tentang pertanggungjawaban Negara dari komisi hukum
Internasional PBB tahun 1979, tindakan yang dapat dilimpahkan adalah :
1. Tindakan organ Negara dalam kapasitas resminya
2. Tindakan kesatuan ‘entity’ daerah yang ada dalam Negara, atau tindakan
kesatuan diluar struktur formal pemerintah pusat atau pemerintah daerah,
tetapi dikuasakan secara sah untuk melaksanakan unsur-unsur kekuasaan
pemerintah; menurut ketentuan tersebut badan pemerintah meliputi badan
eksekutif, legislative, maupun yudikatif.
3. Tindakan perorangan atau kelompok yang bertindak atas nama Negara atau
dalam kenyataannya melaksanakan unsur kekuasaan pemerintah dalam
keadaan ketiadaan penguasa resmi dan dalam situasi yang membenarkan
aktifitas tersebut.

5. Jelaskan apa yang membedakan pertanggungjawaban menurut Hukum


Internasional dan Hukum Nasional?
Jawab :
Pertanggungjawaban Negara menurut hukum Internasional hanya timbul karena
pelanggaran hukum Internasional. Pertanggungjawaban itu tetap timbul meskipun
menurut hukum nasionalnegara yang bersangkutan perbuatan itu bukan
merupakan pelanggaran hukum. Perbedaan itu mungkin disebabkan oleh karena
perbuatan itu oleh hukum nasional Negara tersebut tidak ditetapkan sebagai
perbuatan yang melanggar hukum atau karena pelaku perbuatan itu menurut
hukum nasional Negara tersebut tidak menimbulkan pertanggungjawaban Negara.
Akibat dari perbedaan pertangungjawaban Negara menurut Hukum Internasional
dan Hukum Nasional ialah bahwa suatu Negara tidak dapat menghindari
pertanggungjawaban internasionalnya berdalihkan kebenaran hukum nasionalnya.

6. Sebutkan macam-macam pertanggungjawaban Negara


Jawab :
1. Pertanggungjawaban atas perjanjian internasional
2. Pertanggungjawaban atas kontrak
3. Pertanggungjawaban atas Konsensi
4. Pertanggungjawaban atas Ekspropriasi
5. Pertanggungjawaban atas Kejahatan Internasional

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pertanggungjawaban atas kejahatan


Internasional
Jawab :
Pertanggungjawaban Negara dalam hal ini banyak berkaitan dengan pelanggaran
hak warganegara asing. Misalnya pelanggaran atas hak milik ataupun pribadi warga
Negara asing, penahanan yang tidak semestinya, penolakan peradilan, dan
sebagainya. Dengan kata lain, pertanggungjawaban Negara itu menyangkut
perlindungan warganegara asing.
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Suksesi?
Jawab :
Istilah suksesi mengimplikasikan akan adanya suatu perpindahan kekuasaan dari
kelompok yang pertama kepada yang kedua. Pengertian suksesi dipakai dalam
Hukum Internasional dan diterapkan pada 2 peristiwa perubahan Negara, yaitu
suksesi Negara dan suksesi pemerintah. Suksesi Negara digunakan untuk menyebut
perubahan identitas Negara yang terjadi karena hilang atau berubahnya kedaulatan
wilayah Negara tersebut yang disertai perolehan kedaulatan wilayah baru oleh
Negara lain. Suksesi pemerintah digunakan untuk menyebut perubahan
pemerintahan dalam suatu Negara.

9. Permasalahan hukum apa saja yang dapat timbul dalam suksesi?


Jawab :
Permasalahan hukum yang timbul dalam suksesi itu ialah sejauh mana hak dan
kewajiban internasional dari Negara atau pemerintah yang masih berlaku dan
sejauh mana hak dan kewajiban Internasional Negara atau pemerintah yang lama
itu beralih kepada Negara yang lain atau pemerintahan yang baru.

10. Jelaskan pengertian suksesi Negara menurut Hukum Internasional


Jawab :
Suksesi Negara, menurut Hukum Internasional yaitu hilangnya seluruh atau
sebagian kedaulatan wilayah dari Negara lama dan sekaligus perolehan kedaulatan
wilayah atau wilayah itu olehh Negara lain.

Anda mungkin juga menyukai