4. Undang-Undang …
-2-
10. Peraturan …
-3-
18. Peraturan …
-4-
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturanini yang dimaksud dengan:
1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap
oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki
jabatan pemerintahan.
2. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang
mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan,
pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN dan
pembinaan Manajemen ASN di instansi pemerintah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
3. Pejabat …
-5-
12. Kegiatan …
-6-
21. Kegiatan …
-7-
30. Informasi …
-8-
40. Angka …
-9-
BAB II
RUMPUN JABATAN DAN KEDUDUKAN JABATAN
FUNGSIONAL ARSIPARIS
Pasal 2
Pasal …
- 10 -
Pasal 3
Pasal 4
Pasal …
- 11 -
Pasal 5
BAB III
INSTANSI PEMBINA DAN TUGAS INSTANSI PEMBINA
JABATAN ARSIPARIS
Pasal 6
i. menyusun …
- 12 -
BAB IV
KATEGORI DAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
ARSIPARIS
Pasal 7
b. Arsiparis …
- 13 -
BAB V
TUGAS POKOK, HASIL KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN
FUNGSIONAL ARSIPARIS
Pasal 8
3) pertimbangan …
- 14 -
6) daftar …
- 15 -
4) melakukan …
- 16 -
1) mengolah …
- 17 -
(7) Pembagian …
- 18 -
Pasal 9
BAB VI
PENILAIAN KINERJA JABATAN ARSIPARIS
Pasal 10
d. nilai …
- 19 -
Pasal 11
(5) Tim …
- 20 -
Pasal 12
Pasal …
- 21 -
Pasal 13
Tata kerja Tim Penilai Kinerja Instansi dan Tim Penilai Kinerja
Instansi Pembina serta tata cara penilaian kinerja Arsiparis
ditetapkan oleh Instansi Pembina Jabatan Fungsional
Arsiparis.
BAB VII
PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
Pasal 14
Pasal 15
(1) PNS yang diangkat untuk pertama kali dalam Jabatan
Fungsional Arsiparis Kategori Keterampilan harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. berijazah Diploma III (D.III) bidang kearsipan atau
bidang ilmu lain yang ditentukan oleh instansi
pembina;
b. pangkat paling rendah Pengatur Tingkat I, golongan
ruang II/c; dan
c. nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir.
(2) PNS yang diangkat untuk pertama kali dalam Jabatan
Fungsional Arsiparis Kategori Keahlian harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. berijazah Sarjana (S1)/Diploma IV (D.IV) bidang
kearsipan atau bidang ilmu lain yang ditentukan oleh
instansi pembina;
b. pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang
III/a; dan
c. nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir.
(3) Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Arsiparis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (2) yaitu
untuk mengisi lowongan formasi Jabatan Fungsional
Arsiparis yang telah ditetapkan melalui pengadaan Calon
PNS.
(4) Calon …
- 22 -
(4) Calon PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) paling lama 1 (satu) tahun setelah diangkat menjadi
PNS harus diangkat dalam Jabatan Fungsional Arsiparis.
(5) Calon PNS yang berijazah D.III, dan S1/D.IV bidang ilmu
lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2),
wajib mengikuti dan lulus Pendidikan dan Pelatihan
Fungsional Arsiparis.
(6) Ketentuan mengenai kualifikasi pendidikan selain bidang
kearsipan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2)
dan pelatihan fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (5) diatur lebih lanjut oleh Kepala ANRI selaku
pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Arsiparis.
Pasal 16
Pasal 17
d. memiliki…
- 23 -
BAB VIII
KENAIKAN PANGKAT DAN KENAIKAN JABATAN
Bagian Kesatu
Kenaikan Pangkat
Pasal 18
Bagian Kedua
Kenaikan Jabatan
Pasal 19
BAB IX …
- 24 -
BAB IX
KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
Pasal 20
m. memiliki …
- 25 -
b. memiliki …
- 26 -
f. memiliki …
- 27 -
BAB X
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pasal 21
BAB XI …
- 28 -
BAB XI
KEBUTUHAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL
ARSIPARIS
Pasal 22
BAB XII
PEMBERHENTIAN SEMENTARA DAN PENGANGKATAN
KEMBALI DALAM JABATAN ARSIPARIS
Bagian Kesatu
Pemberhentian Sementara
Pasal 23
Bagian Kedua
Pengangkatan Kembali
Pasal 24
(2) Arsiparis …
- 29 -
Pasal 25
Pemberhentian sementara dan pengangkatan kembali jabatan
fungsional Arsiparis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23
dan Pasal 24 ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 26
BAB XIII …
- 30 -
BAB XIII
PENYESUAIAN (INPASSING) DALAM JABATAN
Pasal 27
(7) Penyesuaian …
- 31 -
BAB XIV
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 28
BAB XV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 29
BAB XVI…
- 32 -
BAB XVI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 30
Pasal 31
Pasal 32
Agar …
- 33 -
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 16 Oktober 2014
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AZWAR ABUBAKAR
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 5 Desember 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
YASONNA H. LAOLY
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 1873
Salinan sesuai dengan aslinya
KEMENTERIAN PANRB
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik,
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 48 TAHUN 2014
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
ttd
AZWAR ABUBAKAR
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 48 TAHUN 2014
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
ttd
AZWAR ABUBAKAR