PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Bayi
Nama : Bayi Ny.I
Tanggal lahir : 5 Maret 2017
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 0 Hari
2. Riwayat kehamilan
Usia kehamilan : 38 minggu 5 hari
Status gravida : G1P1A0
Komplikasi kehamilan : Tidak ada
3. Riwayat kelahiran
BB : 3400 Gram
PB : 50 Cm
APGAR Score : normal (10)
Jenis Persalinan
(Operasi/Vakum/Normal) : Normal
Komplikasi persalinan : Tidak ada
Lingkarkepala 34 cm 34 cm 34 cm
Lingkarperut 35 cm 35 cm 36 cm
Lingkarlengan 11 cm 11 cm 12 cm
Hidrochepalus/mikroc - - -
Kepala hepalus
Molding Ada Ada Ada
1
Sklera(ikterik/normal) Normal Normal Normal
Sucking (menghisap)
Grasp
(menggenggam)
Moro
Reflek-
reflek
Rooting (menoleh)
Babinski
Tonic neck
BCG - - -
DPT - - -
Imunisasi
Polio - - -
Hepatitis - - -
2
Susu formula - - -
Makanan padat - - -
Kesimpulan : Bayi lahir dengan persalinan normal pada pukul 13.22 WIB
Nama
: Diah Septi Utami
Praktikan
Klinik Pratama Namira
Institusi :
Gunungpati
TandaTangan :
3
I. Analisa Data
4
TTD
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Kegiatan
1. Resiko infeksi b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tanda-tanda vital Diah
2. Lakukan tindakan dengan prinsip septik dan aseptik saat
Kurang informasi untuk keperawatan selama 2x60 menit,
perawatan tali pusat
menghindari patogen diharapkan tidak muncul tanda
3. Berikan informasi mengenai pentingnya kebersihan pada tali
dan gejala infeksi dengan kriteria
pusat bayi
hasil : 4. Berikan informasi kepada ibu dan keluarga untuk menjaga
Tali pusat bersih kebersihan (badan, pakaian) dan lingkungan bayi.
Tidak ada tanda-tanda 5. Monitor adanya REEDA pada tali pusat
6. Berikan informasi kepada ibu dan keluarga untuk
infeksi
menghindarkan bayi kontak dengan orang yang sedang sakit.
2 Resiko perubahan Setelah dilakukan tindakan 1. Izinkan pasangan untuk memeluk dan mengamati bayinya
kemampuan menjadi keperawatan selama 2 x 3 jam dengan segera
2. Dorong ayah untuk memberanikan diri menggendong bayi
orang tua b.d perubahan diharapkan ibu bayi dapat
3. Observasi perilaku ibu dan ayah yang kurang tepat (misal
unit keluarga, Kesiapan memperlihatkan perilaku
menolak untuk menyentuh bayi, kurang kontak mata, ucapan
kognitif yang memadai kelekatan awal yang tepat
yang tidak tepat)
untuk pengasuhan
disampaikan.
6
dengan baik dan masih terlihat tidak terlihat pus atau tanda-
belum yakin. tanda infeksi pada tali pusat
bayi.
P : Intervensi dilanjutkan.
6 Maret 2 09.00 1. Observasi perilaku ibu yang kurang 7 Maret 2017 09.40 S : Ibu mengatakan menyayangi Diah
2017
tepat (misal menolak untuk anak pertamanya
menyentuh bayi, kurang kontak
O : Ibu terlihat menggendong bayi
mata, ucapan yang tidak tepat).
dan menyusui bayi
S : Ibu dan ayah bayi mengatakan A : Masalah teratasi sebagian
bersyukur telah dikaruniai anak
P : Intervensi dilanjutkan
O : Ibu bayi terlihat mau menyentuh
bayi dan menyusui bayi.
S : Ayah bayi mengatakan belum
2. Izinkan ayah dan ibu untuk
berani menggendong bayi
memeluk dan mengamati bayinya
dengan segera. O : ayah bayi terlihat hanya diam
saja
S : Ibu bayi mengatakan senang bisa
melihat dan menggendong anak A : masalah belum teratasi
09.00
pertamanya
7
O : Ibu terlihat menggendong dan P : Lanjutkan intervensi. Dorong
menyusui bayi ayah untuk memberanikan diri
menggendong bayi
3. Dorong ayah untuk memberanikan
09.00 diri menggendong bayi.