Anda di halaman 1dari 1

4.pengalaman ketika bekerja dalam suatu kelompok untuk mencapai tujuan bersama!

Jelaskan
tantangan dan bagaimana mengatasinya.

Sejak menginjak bangku SMP hingga SMA, saya telah mengikuti berbagai macam organisasi seperti OSIS,
Pramuka, Smansa English Association,PIK-R, dan grup Blogger. Tujuan saya mengikuti sebuah organisasi
yaitu untuk lebih mengembangkan potensi di dalam diri saya. Dengan berorganisasi saya merasakan
manfaat yang begitu besar. Jiwa kepemimpinan dalam diri saya semakin bertumbuh diiringi rasa percaya
diri bahwa saya bisa melakukan hal yang berguna dan berdampak untuk orang lain. Selain itu, saya juga
lebih banyak melihat dunia luar, dalam artian saya bertemu lebih banyak orang dengan berbagai latar
belakang yang berbeda dengan saya. Tentu saja, dengan mengikuti sebuah organisasi memberikan kita
segudang manfaat yang berguna untuk mengembangkan potensi dalam diri kita.

Dalam sebuah organisasi kita akan bertemu dengan orang-orang yang memiliki persepsi serta sudut
pandang yang berbeda dengan kita. Perbedaan itu memang selalu ada dan melekat dalam setiap diri
seseorang. Terkadang, di dalam sebuah organisasi ketika kita berkerja sama untuk mencapai suatu misi
atau program kerja yang telah disusun bersama, kita akan selalu menemui hambatan dalam
mengerjakan program kerja tersebut. Hambatan yang sering saya hadapi adalah ketika dalam suatu
kelompok kerja dipertemukan dengan orang-orang yang berdiri dengan sudut pandangnya sendiri dan
cenderung tidak mau mendengarkan orang lain. Hal seperti ini bisa saja menimbulkan perpecahan
dalam suatu kelompok jika kita tidak segera mengatasinya. Oleh sebab itu, untuk mengatasinya hal yang
saya lakukan sebagai pemimpin sebuah keompok kerja adalah mendengarkan dengan saksama
pendapat dari semua anggota, kemudian mempertimbangkan berbagai dampak yang akan terjadi dari
semua pendapat tersebut, setelah itu mengambil alternatif untuk membuat sebuah keputusan yang
disetujui oleh semua anggota agar dapat dijalankan bersama-sama sehingga suatu program kerja dapat
terlaksana dengan baik karena adanya suatu kerjasama. Selain itu, hambatan yang juga muncul dalam
suatu kelompok kerja adalah menghadapi karakter setiap anggota yang memiliki kemajemukan. Ada
anggota yang berkarakter pendiam, pemarah, sensitif, ketus, dan lain-lain. Berbagai jenis karakter ini,
terkadang membuat saya lelah dalam menghadapinya. Saya memang terkadang merasa lelah, tetapi
saya lebih banyak belajar dari semua karakter yang berbeda ini. Saya belajar bagaimana untuk
memahami dan mengerti anggota kelompok saya lalu kemudian berpikir apa yang bisa saya lakukan
untuk dia dan bagaimana cara menghadapinya. Secara tidak langsung, saya dilatih untuk menjadi
seorang problem solver yang peka dengan lingkungan sekitar saya.

Anda mungkin juga menyukai