Manfaat Minyak Kutus Kutus untuk Kesehatan

Anda tentu pernah mendengar tentang minyak kutus kutus. Ya, minyak yang berasal
dari Bali tersebut memang kini tengah diminati masyarakat karena diyakini
bermanfaat untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Dari segi medis, apa saja
manfaat minyak yang kini tengah menjadi primadona tersebut?

Mengenal minyak kutus kutus dan kandungannya

Minyak kutus kutus pada dasarnya adalah minyak yang terdiri dari campuran berbagai
ekstrak tanaman herbal. Dilansir dari Intisari, Servasius Bambang Pranoto yang
notabene adalah penemu racikan minyak ini menggunakan sekitar 49 jenis bahan
tanaman obat untuk menciptakannya.

Baca Juga
Benci Pekerjaan Anda? Ini 9 Efek Buruknya pada Kesehatan
Tips Latihan Yoga Bersama Bayi Anda
Awas, Nyeri Otot yang Anda Alami Bisa Jadi Akibat 4 Penyakit Ini!

�Minyak ini saya temukan karena pada waktu itu meracik minyak pijat untuk mengobati
sakit akibat kecelakaan. Eksperimennya pun menggunakan tubuh saya sendiri sebagai
bahan percobaan. Tapi, saya juga tidak asal buat, karena sebelumnya saya memang
telah mempelajari pengobatan herbal,� ujarnya.

Kini minyak racikan Bambang ini sering digunakan sebagai minyak oles atau minyak
pijat dan diklaim dapat meredakan begah, perut tidak nyaman, keluhan saluran
pencernaan, gigitan serangga, hingga meredakan pegal di otot.

Efek dari minyak kutus kutus sebenarnya sama dengan efek dari minyak esensial pada
umumnya. Setelah dioleskan di kulit, senyawa dalam minyak tersebut dapat diserap
dan menimbulkan efek tertentu di area yang dioleskan.

Misalnya minyak dioles di daerah kaki, maka aplikasi minyak disertai pijatan akan
menimbulkan efek relaksasi. Selain itu, aroma dari minyak kutus kutus dan minyak
esensial umumnya akan merangsang area di otak yang disebut sistem limbik.

Sistem limbik berperan dalam mengatur emosi, pernapasan dan denyut jantung. Itulah
sebabnya pijat menggunakan minyak kutus kutus juga dapat menimbulkan rasa nyaman.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa sampai sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang
dapat menjelaskan mekanisme efek tersebut. Selain itu, klaim bahwa minyak kutus-
kutus dapat menangani penyakit gula (diabetes), penyakit jantung, kanker, dan
sebagainya juga belum didukung oleh bukti ilmiah yang jelas.

Sejauh ini penanganan penyakit-penyakit tersebut tetap lebih tepat menggunakan obat
yang teruji secara klinis serta di bawah pemantauan dokter.

1 dari 2 halaman
Manfaatnya bagi kesehatan tubuh
Kendati demikian, bukan berarti minyak kutus kutus dilarang penggunaannya. Ada
beberapa kondisi atau keluhan kesehatan yang dapat dikurangi dengan menggunakan
minyak kutus kutus, seperti:

Stres dan kecemasan

Bila sedang stres karena tekanan pekerjaan atau hal lainnya, Anda mungkin dapat
mencoba minyak ini. Aroma dari minyak kutus kutus yang merangsang sistem limbik di
otak dapat menurunkan stres dan mengusir kecemasan.

Nyeri pada bagian tubuh tertentu

Penggunaan minyak kutus kutus yang dikombinasikan dengan obat-obatan dapat membantu
mengurangi rasa nyeri seperti nyeri punggung bawah, nyeri otot dan nyeri kepala.

Gangguan tidur
Insomnia adalah salah satu keluhan yang umum ditemui pada orang dewasa. Minyak
kutus kutus ternyata bisa menjadi salah satu penawarnya. Penggunaan minyak ini
sebelum tidur dapat memberikan efek nyaman, sehingga tubuh terasa lebih relaks dan
tidur pun lebih lelap.

Menambah berat badan bayi

Pijat bayi yang saat ini sedang menjadi tren di kalangan orang tua milenial juga
dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan minyak kutus kutus. Pijat bayi
menggunakan minyak memiliki banyak keuntungan, diantaranya meningkatkan penyerapan
lemak dari ASI, sehingga berat badan bayi bertambah. Selain itu, pijat bayi juga
dapat membuat bayi tidur lebih nyenyak.

Selain kondisi-kondisi di atas, minyak kutus kutus juga dapat digunakan sebagai
anti nyamuk alami. Aromanya yang khas tidak disukai oleh nyamuk dan serangga,
sehingga Anda cukup mengoleskan minyak ini di tangan dan kaki saat beraktivitas
atau sebelum tidur agar tidak lagi diganggu nyamuk.

Meskipun banyak manfaatnya, Anda tetap perlu mengantisipasi beberapa efek samping
dari penggunaan minyak kutus kutus. Apabila setelah mengoleskannya timbul rasa
gatal, kulit kemerahan, tampak melepuh, dan terasa panas, sebaiknya segera hentikan
penggunaannya. Karena bisa jadi Anda mengalami reaksi alergi.

Selain itu, jangan coba-coba untuk meminum minyak kutus kutus. Karena ijin BPOM
yang tertera adalah hanya untuk pemakaian luar, yakni sebagai minyak oles, bukan
obat minum.

Manfaat minyak kutus kutus dalam menangani berbagai penyakit memang masih perlu
ditelaah lebih lanjut secara ilmiah. Namun, Anda dapat menggunakannya untuk
mengurangi gejala dan keluhan seperti yang disebutkan di atas,sembari tetap waspada
bila timbul gejala alergi terhadap minyak kutus kutus.