Anda di halaman 1dari 1

1 KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil investigasi geologi bawah permukaan, litologi yang dijumpai terdiri
dari lapisan Lempung Hitam, Tuf Pasiran – Lapili tuf dan Granit sebagai bedrock nya yang
dijumpai mulai meter ke -12 sampai -24. Nilai SPT untuk lubang bor yang didarat, BH1
- BH5 dan BH-7 pada meter ke -10m sampai meter ke -15 sudah sangat keras (>50)
dengan litologi Tuf Pasiran dan Granit sedangkan untuk lubang bor yang dilaut pada
meter ke ke 5 nilai SPT sudah sangat tinggi (>50). Pengambilan conto untuk analisis
laboratorium yaitu conto tak tergannggu (Undistrubed sample/UDS) dilakukan 2
sampel pada setiap lubang Bor.

2. Syarat terjadinya liquifaksi umumnya terjadi pada litologi pasir yang ukuran butirnya
seragam (uniform) , jenuh akan air dan non kohesi. Pada daerah telitian lapisan pasir
dengan ukuran butir seragam ditemukan pada BH-3 pada kedalaman 7-12 meter
dengan unit litologi Pasir Kuarsa dan berdasarkan hasil MCR lapisan tersebut jenuh akan
air. Namun dengan besaran nilai SPT yang relatif tinggi lapisan tersebut sangat kecil
sekali kemungkinanan untuk terjadinya Liquifaksi.

3. Secara Tektonik Pulau Bintan berada pada zona pasif margin, pengaruh aktifitas
tektonik sangat kecil, pola Kelurusan-kelurusan sesar mendatar yang terdapat pada
pulau Bintan terbentuk dikala miocene tengah – Miocene akhir. Yang merupakan
kategori sesar yang sudah tidak aktif. Untuk saat ini daerah rencana pembangunan
PLTU 2x100 MW masuk dalam kategori daerah yang sangat aman karena minimnya
struktur Geologi dan Intensitas Gempa Bumi.

4. Dari hasil pengukuran MCR didapatkan Nilai resistivitas dengan rentang 5,06-27797
Ohm/meter. Korelasi databor dengan hasli pengukuran MCR berupa nilai resistivitas
maka dapat di interpretasikan unit litologi dan unit Hidrogeologinya yaitu : Lempung
5.06-200 ohm.meter, Breksi 75-200 ohm.meter, Tufa dan pasir kuarsa 5.06-2000
ohm.meter dan Granit 2000-27797 ohm.meter. Lapisan lempung dan lapisan breksi
dengan resistivitas rendah akan berprilaku sebagai akiklud. Sementara lapisan tufa
berperilaku sebagai akitar, Lapisan granit memiliki resistivitas sangat tinggi sehingga
bersifat impermeable dan berperilaku sebagai akifug dan lapisan pasir tufan dan pasir
kuarsa yang bersifat permeable berperilaku sebagai akifer.

Anda mungkin juga menyukai