Permasalahan Administrasi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas individu Metode Penelitian Administrasi
Disusun Oleh:
Nama Nim
Mega Puspita 1148010175
3. Dikaitkan dengan
pelayanan, menurut
Kepmenpan Efektivitas
No,63/KEP/M.PAN/7/20 1. Hani
03,pelayanan publik Handoko.Manaje
adalah segala kegiatan men Sumber
pelayanan Daya
yangdilaksanakan oleh Manusia(Yogyak
penyelenggara pelayanan arta:BPFE,2006
publik sebagai upaya )p.7
pemenuhankebutuhan 2. Mohammad
penerima pelayanan Mahsun ,
maupun pelaksanaan pengukuran
ketentuan peraturan kinerja sektor
perundang publik ,
Yogyakarta
TEORI (X) :BPFE
Efektivitas : Yogyakarta 2006.
1. Drucker dalam Handoko, P.182-183
mengatakan bahwa 3. Kotler (dalam
efektifitas adalah Lukman,
melakukanpekerjaan yang manajemen
benar (doing the right kualitas
thing ), sedangkan pelayanan.jakarta
efesiensi adalah STA LAN Press.
melakukanpekerjaan 2006: p. 4-5
dengan benar (doing
thing right)
2. Menurut Mahsun, bahwa
efektivitas (hasil guna)
merupakan hubungan
antara keluaran dengan
tujuan atau sasaran yang
harus dicapai. Pengertian
efektivitas ini pada
dasarnya berhubungan
dengan pencapaian tujuan
3. Rothwell berpendapat
bahwa efektifitas sebagai
salah satu prinsip
manajemen dapat
diartikan sebagai
perbandingan antara hasil
yang dicapai dengan hasil
yang di harapkan
Kerja :
Kerja : 1. Kartini Kartono
1. Kartini Kartono, 2006.Kepemimpin
mengatakan kerja merupakan an Dan Prilaku
aktivitas dasar dan Organisasi .Jakart:
bagianesensial dari kehidupan Pt Raja Grafindo
manusia. Sama dengan Persada
kegiatan permainan bagi anak- 2.
anak,maka kerja memberikan 3. Wibowo, 2007.
Manajemen
kesenangan dan arti tersendiri
Kinerja :Pt Rajg
dari kehidupan
Grafindo Persadap
manusia,sebabkerja itu
memberikan status kepada
seseorang, dan mengikatkan
diri sendiri denganindividu-
individu lain dalam masyarakat
2. Hersey dalam Wibowo,
menjelaskan, kerja ditentukan
oleh tujuan yang
hendakdicapai dan untuk
melakukannya diperlukan
adanya motif
3. Menurut Anoraga,
ketenangan dan kegairahan
kerja pegawai dipengaruhi
olehdua faktor yaitu (1) faktor
kepribadian dan kehidupan
emosional pegawai itu sendiri.
(2) faktor luar terdiri dari faktor
lingkungan rumah, keluarga
dan lingkungan kerjanya. Kerja
merupakan aktivitas sosial
yang memberikan bobot dan
isi kepada kehidupan.
Data :
Tweet
SEJUMLAH masyarakat Kota Bekasi, mengeluhkan proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk
Elektronik (E-KTP) di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota
Bekasi. Pasalnya, selain waktu yang diberikan melebihi batas yang telah ditentukan yakni
maksimal 14 hari, warga harus antre berjam-jam.
Seperti yang dialami oleh Rahman (70). Warga RT 03/RW 04 Harapanbaru mengatakan dirinya
harus datang ke Disdukcapil karena diberikan arahan oleh pihak kecamatan. ”Saya melakukan
perekaman saja di kecamatan, namun untuk pengambilan E-KTP-nya disuruh ke dinas kata
orang kecamatan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, dia juga harus rela ngantre selama tujuh jam. Rahman datang ke Kantor
Disdukcapil Kota Bekasi pada pukul 07.00 WIB. Namun, hingga pukul 14.00 dia belum juga
dipanggil oleh petugas.
”Kita mau kok bersabar asalkan ada kepastian untuk mendapatkan E-KTP yang sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur, jadi menurut saya distribusikan saja pencetakannya di kecamatan.
Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke dinas. Hanya nunggu pencetakan saja harus lama seperti
ini,” tambahnya.
Sementara itu warga lainnya Desti, berpendapat pemerintah harus menambah alat perlengkapan
serta personel terkait pembuatan E-KTP. ”Personel sama alat perlengkapannya harus ditambah
dong, masa urusan KTP saja sampai bermasalah seperti ini. Kan yang kaya begini sebenarnya
pelayanan dasar, berarti inilah pemerintah kita yang kurang perencanaan dalam pelayanan
publik,” kata warga Kelurahan Jatirasa ini.
Sementara itu Camat Jatiasih Nesan Sujana mengatakan pihaknya bisa melakukan pelayanan
terkait E-KTP, serta diakuinya untuk saat ini pihaknya juga cukup kewalahan membludaknya
pelayanan.
”Kita bisa terima pelayanan, untuk hari ini (kemarin, red) menerima pemohon sampai dua ratus
warga. Tapi memang kita harap masyarakat bersabar,” ujarnya. (and/rbs/gob)