x
Daftar Isi
xx
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Industri kecambah merupakan industri rakyat, yang sampai
saat ini masih banyak yang berbentuk usaha rumahan atau
industri rumah tangga. Walaupun sebagai industri rumah tangga
dengan modal kecil, industri ini memberikan sumbangan
perekonomian negara dan menyerap banyak tenaga kerja.
Kecambah biasanya di produksi dari tanaman kacang-kacangan
dan bentuk bahan makanan rakyat yang sejak dulu sudah ada.
Umumnya kecambah terbuat dari kacang hijau dan kedelai.
Produsen kecambah merupakan investasi usaha yang cukup
bagus karena proses produksi yang relatif cepat, mudah dan
dalam proses produksinya menggunakan peralatan yang
sederhana. Oleh karena itu saya tertarik untuk melakukan
Penelitian ini yang saya lakukan di Desa Ampukung , Kecamatan
Kelua , Kabupaten Tabalong ,Kalimantan Selatan , dengan ibu
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar biaya yang
dikeluarkan produsen kecambah kacang hijau dan kecambah
kedelai, mengetahui besar pendapatan yang diterima produsen
kecambah kacang hijau dan kecambah kedelai, mengetahui
efisiensi usaha produksi kecambah kacang hijau dan kecambah
kedelai. Kecambah juga merupakan merupakan produksi yang
sering orang menggunakan hasilnya dalam acara-acara besar
seperti perkawinan dll.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat di ambil rumusan
masalah sebagai berikut :
1
1. Bagaimana cara pembuatan kecambah di tempat di desa
Ampukung Rt: 09 Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong ?
2. Apa hal yang mempengaruhi hasil kecambah di tempat Ibu di
desa Ampukung Rt: 09 Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong ?
3. Apa keuntungan yang diperoleh dari proses penjualan kecambah
dan kerugian?
C. Tujuan Penelitian
Dengan rumusan masalah yang di paparkan, maka dapat
disimpulkan bahwa tujuan penulisan karya tulis ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui cara pembuatan kecambah di tempat Ibu
di desa Ampukung Rt: 09 Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong
?
2. Untuk mengetahui manfaat kecambah menjadi sesuatu yang
bermanfaat bagi masyarakat setempat.
3. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari produksi
pembuatan kecambah.
4. Untuk mengetahui apa saja hal-hal yang mempengaruhi hasil
pembuatan kecambah .
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai manfaat bagi penulis :
1. Memberikan pengetahuan kepada kita tentang cara pembuatan
kecambah yang baik.
2. Memberikan pengetahuan apa-apa saja hal-hal yang
mempengaruhi proses pembuatan kecambah agar hasilnya baik.
F. Sumber Data
Kami melakukan pengamatan di rumah industri milik Ibu Ida di
desa Ampukung Rt: 09 Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong .
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Bahan Baku Kecambah
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan tempe terdiri
dari tiga jenis kecambah yaitu kecambah dari kacang hijau
(toge) ada kecambah dari kacang hitam, ada kecambah dari
kacang putih/ kedelai. Dan pembuatan kecambah ini juga sangat
3
dipengaruhi oleh cuaca pada saat pembuatannya dimana dalam
prosesnya ketika musin kemarau akan lbih banyak
menggunakan air dibandingkan dengan pada saat musim
penghujan.
4
BAB III
PEMBAHASAN
B. Kata penutup
Saya sangat bersyukur kepada allah swt sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik , dan juga tidal lupa saya
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah
membantu saya dan khusus untuk narasumber saya sangat
berterima kasih atas ketersediannya dalam membantu saya
menyesaikan makalah ini. Dan tidak lupa sayang mengucapkan
maaf sebesar-besarnya kepada pembaca , apabila makalah ini
banyak terdapat kekurangan .
7
Benih tauge yang telah mengalami imbibisi.
8
benih setelah didiami selama satu hari.
9
Kecambah yang diletakkan di atas kain koran.
10
Tauge yang sudah dipanen.
11