Disusun oleh
1. Reyhansyah Rachmadhyan H2A014016P
2. Narinda Vella Agysha H2A014018P
3. Agal Bima Santoso H2A014048P
4. Aoulia Ajeng R H2A014056P
Dokter Pembimbing :
dr. William Alfred LP, Sp.B (K)Onk.
KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN BEDAH ONKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
RSUD TUGUREJO SEMARANG
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
2,3
seluruh dunia.
4,5
estrogen di epitel tiroid neoplastik. dan dapat muncul pada
5,6
dijumpai riwayat terpapar radiasi pengion pada leher.
4
murni. Selain karsinoma, keganasan komponen non epitelial
10
tiroid. Hampir seluruh pasien datang dengan keluhan penyakit
dijumpai pada 67% kasus, tiroid dan lymph node 13%, dan
6
lymph node sendiri sebanyak 20%.
7,8,9,10,11,12,13
dipercaya.
10,11,12,13.
50%. Lesi-lesi tiroid yang kemungkinan dapat
10
metastasis tumor. Pada satu studi rumah sakit, Boedisantoso
14,15
Jakarta sebesar 50,3%.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
yaitu :
infant (cretinism).
kapsul ini
2.2.2. Histologi
2.2.3. Embriogenesis
Bagian yang mengandung sel folikular dari
2.3. Epidemiologi
18
seluruh kanker endokrin. Diantara tumor-tumor
2,18
lain jarang ditemukan.
2.4. Etiologi
Etiologi yang pasti dari karsinoma ini belum
3
tiroid yaitu genetik dan lingkungan.
4,6,19,20,21,22
lebih besar.
hemorrhage.10
10,20
Hashimoto.
23
seperti pada lesi malignan.
1,24
konservatif.
yaitu :
(>60%).7,26
Lesi-lesi Utama Pada Tiroid
● Kista
● Goiter
● Colloid Goiter
● Tiroiditis
● Akut
● Subakut (deQuervain’s)
• Tumor folikular
• Adenoma folikular
• Karsinoma folikular
●
Tumor sel Hűrtle
●
Karsinoma lain
• Meduler
●
Limfoma malignan
●
Rare malignant tumours
●
Metastasis tumor10
1. Jinak
2. Curiga
terlihat.
•
Bentuk anaplastik : terdiri dari sel-sel yang kecil,
27
menonjol. Kadang dijumpai mitosis atipik.
Kategori
Sitologi
THY 3 Curiga
suatu
neopla
sma
(Suspi
cious
of
neopl
asm
(follic
ular))
THY 4 Curiga keganasan
(papilari/meduler/anaplastik)
(Suspicious of malignancy
(papillary/medullary/anaplastic))
Positif ganas
THY 5 (Definite malignancy)27
10
di mana kesannya secara umum diduga benign.
neoplasma
7
folikular.
7,10,28
komponen limfositik.
A B
A
B
•
Cystic papillary carcinoma
•
Follicular variant of papillary carcinoma
•
Tall-cell variant of papillary carcinoma
•
Columnar cell variant of papillary carcinoma
•
Warthin’s like variant of papillary carcinoma
•
Diffuse sclerosing variant of papillary carcinoma in
childhood
•
Oxyphilic variant of papillary carcinoma7,10
7,10
papiler tiroid.
Gambar 6. Cystic papillary carcinoma. Cystic
change pada metastasis karsinoma papiler dari lymph node
servikal, terdiri dari sel-sel foamy dengan beberapa pigmen
mirip dengan makrofag; satu kelompokan degenerasi sel-sel
epitelial atipik (MGG, HP). (Dikutip dari: Orell R. Svante ,
Sterett F. Gregory, Whitaker Darrel. Fine Needle Aspiration
Cytology, Fourth Edition, Elsevier. 2005)
2,7,8,10,29,30,31,32
(squamoid).
folikular.7,29,30
Gambar 7. Follicular variant of papillary carcinoma. Pola
arsitektur mikrofolikular dari syncytial cluster dan folikel yang
mengandung koloid, nukleus membesar, pucat, beberapa dengan
intranuclear vacuoles (MGG, HP). (Dikutip dari: Orell R.
Svante , Sterett F. Gregory, Whitaker Darrel. Fine Needle
Aspiration Cytology, Fourth Edition, Elsevier. 2005)
7
pernah dilaporkan.
Gambar 9. Columnar cell variant of papillary carcinoma. Agregat dan fragmen papiler
dengan nukleus besar yang bertumpang tindih, sel kolumnar tapi tidak tinggi, nukleus
ireguler, beberapa nukleolus prominen (Pap, HP). (Dikutip dari: Orell R. Svante ,
Sterett F. Gregory, Whitaker Darrel. Fine Needle Aspiration Cytology, Fourth Edition,
Elsevier. 2005)
2.7.3.5. Warthin’s-like variant of papillary carcinoma
secara primer pada wanita dengan tiroiditis Hashimoto dan behaviornya sama seperti
Pengenalan sitologi dari tumor ini sangatlah sulit. Pada satu sisi, smear
menyerupai tiroiditis Hashimoto tetapi juga dapat menyerupai tumor sel H rtle oleh
bentuk sel-sel tumor, sebagian menyerupai tall-cell variant dan sebagian lagi
melibatkan keseluruhan lobus. Beberapa dari tumor ini occult dan memerlukan
tuntunan ultrasound untuk melakukan aspirasi. Dengan jarum halus terasa berupa
massa fibrous keras tetapi pada aspirat mengandung banyak sel limfosit, sel plasma
dan kelompokan sel-sel berbentuk papiler. Kunci utama untuk diagnosis dengan
7,10
subtipe karsinoma papiler secara umum sama dengan karsinoma papiler klasik.
epitelial besar dengan sitoplasma ireguler yang banyak, tetapi sering kali berbentuk
triangular dan besar, hiperkromatik, nukleus eksentrik disertai dengan nukleoli yang
prominen.
Pada beberapa kasus, sel-sel mirip dengan sel plasma (sel plasmasitoid) tetapi
ukurannya lebih besar. Smear juga mengandung sebaran giant cell dengan nukleus
besar dan hiperkromatik. Sitoplasma dari sel malignan bergranul pudar di dalam
sekresi calcitonin yang dapat dilihat dengan mikroskop elektron atau imunositokimia.
Varian dari tumor mengandung sel-sel spindel, elongated atau sel-sel malignan
kecil mirip dengan sel-sel carcinoid. Pola sel-sel yang kecil sering disalah
Gambar 11. Karsinoma meduler tiroid. A. Sitoplasma bergranul. B. Sel-sel malignan hampir
menyerupai sel-sel plasma (MGG). (Dikutip dari: Koss Leopold G. Koss’ diagnostic cytology and its
histopathologic bases. The Thyroid, Parathyroid, and Neck Masses Other Than Lymph Nodes. 5 th ed.
Philadelphia. 2006).
Dijumpai dua bentuk karsinoma anaplastik yaitu karsinoma spindel dan giant cell
dan small-cell-type carcinoma. Smear aspirat dari anaplastic giant cell carcinoma
biasanya mengandung materi nekrotik, debris selular, sel inflamasi terutama granulosit
dan polimorf besar, sering dijumpai multinucleated cell dengan inti besar bizarre dan
inti bulat atau oval dan sitoplasma sedikit. Sangat sulit dibedakan dengan limfoma
7,10
antara kedua tumor ini digunakan flow cytometry atau imunositokimia.
A B
Gambar 12. Karsinoma anaplastik tiroid. A. Tumor dengan multinucleated giant cells besar. B.
Karsinoma anaplastik tiroid dengan nukleus kecil multipel (Diff-Quik). (Dikutip dari: Koss Leopold
G. Koss’ diagnostic cytology and its histopathologic bases. The Thyroid, Parathyroid, and Neck
Masses Other Than Lymph Nodes. 5th ed. Philadelphia. 2006).
Jarang ditemukan, mirip dengan giant cell tumor pada tulang. Tumor mengandung
multinucleated giant cell, nukleus kecil yang banyak, pada background dijumpai sel
yang dibatasi oleh septa jaringan ikat. Secara sitologi, smear selular dengan sel-sel
malignan berbentuk sferis kecil dengan sitoplasma kabur dan nukleus monomorfik,
terkadang dijumpai di dalam kelompokan tunggal atau kecil. Koloid sedikit dan nekrosis
10
dapat ditemukan.
Karsinoma ini sangat jarang ditemukan secara primer di dalam tiroid dan harus
dibedakan dengan metastasis tumor ke leher. Asal daripada karsinoma ini kemungkinan
akibat metaplasia skuamosa yang terkadang dijumpai pada lapisan kista tiroid, tiroiditis
10
sitoplasma tebal dan eosinofilik.
Gambar 13. Squamous carcinoma. Biopsi aspirasi massa tiroid menunjukkan sel-sel tipikal karsinoma
skuamosa. (Dikutip dari: Koss Leopold G. Koss’ diagnostic cytology and its histopathologic bases.
The Thyroid, Parathyroid, and Neck Masses Other Than Lymph Nodes. 5 th ed. Philadelphia. 2006).
dan high grade kelenjar salivari. Smear mengandung sel-sel skuamosa dengan derajat
diferensiasi yang bervariasi dan sel-sel yang mensekresi mukus atau tidak dijumpai
10
mukus.
Thyroid carcinomas
Papillary carcinoma
Follicular carcinoma
Mucoepidermoid carcinoma
Medullary carcinoma
Follicular adenoma
Teratoma
Ectopic thymoma
Angiosarcoma
Paraganglioma
Secondary tumor 2
2.9. Staging Karsinoma Tiroid
T (Tumor primer)
• T1 Tumor dengan ukuran 2cm atau kurang, masih terbatas pada tiroid
• T2 Tumor dengan ukuran lebih dari 2cm namun tidak lebih dari 4cm, masih
• T3 Tumor dengan ukuran lebih dari 4 cm masih terbatas pada tiroid, atau
• T4a Tumor dengan ukuran berapa saja yang telah meluas keluar kapsul tiroid
M (Metastasis jauh)
Mx Metastasis jauh belum dapat dinilai
M0 Tidak terdapat metastasis jauh
M1 Terdapat metastasis jauh 2,1
2.10. Imunohistokimia
•
TGB dan TTF-1 tertampil pada lebih dari 95% differentiated thyroid carcinoma
•
Cytokeratin 19 biasanya terekspresi pada karsinoma papiler tetapi dapat juga
• 34
Karsinoma meduler positif untuk TTF-1 tetapi negatif untuk TGB
2.11. Prognosis
Prognosis karsinoma papiler baik, 10-year survival lebih dari 90% dan untuk
pasien muda lebih dari 98%. Perbandingan relatif area-area papiler dan folikular
tidak berhubungan dengan prognosis, tetapi invasi vaskular dan nuklear atypia
cell variant dan columnar cell variant prognostiknya sangat jelek oleh karena
2,10
memiliki behavior yang sangat agresif.
bergantung pada invasi jauh dan staging. Secara langsung berhubungan dengan
ukuran tumor (<1,0cm mempunyai prognosis yang baik). Lebih dari setengah
penderita meninggal dunia dalam 10 tahun tetapi hal ini bervariasi tergantung pada
derajat invasi tumor ke dalam pembuluh darah, kapsul tumor, atau jaringan
usia, ukuran tumor, perluasan keluar dari tiroid, pembedahan yang komplet dan
metastasis jauh. Efek prognostik yang berlawanan pada usia tua ditekankan terhadap