Pengertian
Ilmu penyelenggaraan negara yang berdasarkan pada
geografis
Geopolitik
Konsep
Political geography; mempelajari fenomena geografi dari aspek politik
Geopolitik; mempelajari fenomena politik dari segi geografi
b. Wujud Kepulauan yang dihubungkan oleh selat dan lautan, berada diantara
dua Samodra dan dua Benua
Maksud
Upaya menjamin persatuan dan kesatuan
wilayah, bangsa, dan segenap aspek kehidupan
nasional Indonesia.
Kepentingan
Nasional
Kedudukan
Cita-cita Tujuan Visi Kepentingan
Nasional Nasional Nasional Nasional
Visi nasional Indonesia menurut Tap MPR No. VII/MPR/2001 adalah
terwujudnya masyarakat Indonesia yang religius , manusiawi, bersatu, demokratis, adil,
sejahtera, maju, mandiri, serta baik dan bersih dalam penyelenggaraan negara.
Nama:
Wawasan Nasional Indonesia disebut
Wawasan Nusantara
Wawasan
Nasional
Pengertian
Cara pandang negara kepulauan (archipelago)
yang berada di antara dua benua dan dua samodra.
Kedudukan
Salah satu pedoman bangsa Indonesia
dalam melaksanakan kepentingan nasionalnya
C. WAWASAN NUSANTARA
Demikianlah, nama Indonesia sudah dikenal sejak 1884 ini, telah menjadi
perebutan raksasa-raksasa dunia sejak lama. Letaknya yang strategis memang
sangat menggiurkan bagi bangsa lain untuk memilikinya. Kekayaan alamnya yang
berlimpah telah mendorong bangsa lain untuk menguasainya. Oleh karena itu, kita
sebagai bangsa yang telah dikaruniai wilayah yang demikan oleh Allah, harus
terus bersatu secara utuh agar mampu mempertahankan dan meningkatkan diri
untuk mengelola kekayaan alamnya agar tidak dikuasai bangsa lain.
c. Konsepsi tentang wilayah Indonesia
Wilayah Indonesia ialah wilayah lautan. Terdapat beberapa konsepsi
tentang pemilikan atau penggunaan wilayah laut :
1) Res Nullius menyatakan bahwa laut itu tidak ada yang memilikinya.
2) Res Cimmunis menyatakan bahwa laut itu adalah milik masyarakat dunia,
karena itu tidak dapat dimiliki oleh masing-masing negara
3) Mare Liberium, menyatakan bahwa wilayah laut adalah bebas untuk semua
bangsa.
4) Mare Clausum menyatakan bahwa hanya laut sepanjang pantai saja yang
dimiliki oleh suatu negara sejauh yang dapat dikuasai dari darat (3 mil).
5) Asas negara kepulauan :
a) Dilatar belakangi oleh keinginan Konvensi PBB untuk :
(1) Membentuk tertib hukum laut
(2) Mendayagunakan kekayan alamnya
b) Maka Indonesia memiliki wilayah teritorial, Perairan Pedalaman, ZEE, dan
Landasan Kontingen.
1) Negara kepulauan adalah negara yang seluruhnya terdiri atas satu atau lebih
pulau-pulau. Kepulauan adalah gugusan pulau, termasuk bagian pulau, dan
perairan.
2) Laut teritorial adalah salah satu wilayah laut yang lebarnya tidak melebihi 12
mil laut dari garis pangkal.
3) Perairan pedalaman adalah wilayah sebelah dalam dari daratan atau sebelah
dalam dari garis pangkal
4) ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) tidak lebih dari 200 mil laut dari garis
pangkal. Di dalam ZEE negara yang bersangkutan memiliki hak berdaulat
untuk keperluan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan sumber
daya alam hayati dari perairan.
5) Landasan Kontingen adalah wilayah dasar laut dan tanah di bawahnya yang
terletak di luar wilayah teritorialnya, yang tidak melebihi 350 mil laut.
b. Tantangan
Terdapat 2 dimensi pemikiran sebagai elemen Wawasan Nasional Indonesia,
yakni :
1) Dimensi kewilayahan dengan segala isinya
2) Dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Faktor utama yang muncul sebagai tantangan adalah perubahan masyarakat
yang didorong oleh nilai-nilai kehidupan baru sebagai dampak globalisasi.
Nilai-nilai baru tersebut:
1) Intinya bahwa negara harus mampu memberikan peranan sebesar-
besarnya kepada kemakmuran rakyat. Itu hanya bisa terjadi di negara yang
sudah maju. NKRI masih kurang mampu. Peran itu masih menjadi tujuan.
2) Memberikan peran masyarakat untuk mencapai tujuan nasional. Itu terjadi
di negara maju yang sudah bottom-up planning. Indonesia belum mampu,
karena keterbatasan SDM, sehingga masih top-down planning.
3) Di sisi lain, pada era reformasi ini, kesadaran persatuan dan kesatuan
masyarakat mengalami penurunan. Jiwa altruis yang lebih mengutamakan
kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atau golongan mulai
tersisih.