Psikologi Ibu Hamil
Psikologi Ibu Hamil
LANDASAN TEORI
A. TINJAUAN PUSTAKA
a. Perubahan Fisik
c) Sering BAK
b. Perubahan Psikologis
3) Merasa takut dan cemas dengan kehidupan bayi dan dirinya sendiri.
fisik.
yaitu:
1) Sensitif
2) Cenderung malas
4) Mudah cemburu
5) Mengalami kecemasan
2. Kecemasan
a. Definisi
b. Etiologi
1) Pengaruh Biologis
neurohormonal tertentu.
2) Pengaruh Perilaku
serangan panik.
4) Pengaruh Sosial
pemicu kecemasan.
sebagai berikut:
tersinggung
d. Tingkat Kecemasan
sebagai berikut:
1) Kecemasan Ringan
2) Kecemasan Sedang
melakukannya.
3) Kecemasan Berat
spesifik serta tidak berpikir tentang hal lain. Semua perilaku ditujukan
ketakutan, dan teror. Hal yang rinci terpecah dari proporsinya. Oleh
Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A). Alat ukur ini terdiri dari 14
dan sangat tergantung pada sejauh mana ibu hamil itu mempersepsikan
f. Keuangan keluarga
berkembang sering terjadi (Sherr dalam Baston dan Hall, 2013). Menurut
Pitchard, dkk dalam Sondakh (2013), perasaan takut dan cemas merupakan
faktor utama yang menyebabkan rasa sakit dalam persalinan dan berpengaruh
persalinan lama. Bahkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Staneva, dkk
13
4. Hypnobirthing
a. Definisi
b. Manfaat
1) Mengatasi rasa tidak nyaman selama hamil dan rasa sakit saat
melahirkan
kehamilannya
14
berapa pun. Namun yang paling umum dilakukan adalah pada usia
(Aprillia, 2010).
dengan mulut sedikit terbuka. Ibu hamil akan memasuki kondisi rileks
mata.
d) Biarkan rahang bawah sedikit rileks sehingga gigi atas dan gigi
bawah terpisah. Kelopak mata akan terasa lebih berat ketika pipi
bahu, dan siku turun. Bayangkan bahu terbuka ke luar dan kedua
yang rileks adalah napas perut yang lambat dan teratur. Perlahan-lahan
merupakan salah satu cara menuju kondisi rileks yang semakin dalam
(teknik deepening).
satu titik atau benda terus menerus hingga terasa kelopak mata
mata terpejam. Nikmati santainya raga dan jiwa. Teknik ini disebut
fiksasi mata.
b) Jika terdapat pikiran lain yang datang, sementara biarkan saja, tetap
c) Saat ini ibu hamil bisa melakukan teknik isolasi diri dengan
5) Posisi Relaksasi
luar.
(4) Regangkan kedua kaki dengan jarak sekitar 6 inci (15,2 cm),
mulut.
18
ada di dalam diri. Latihan ini dapat dilakukan hingga 3-4 kali
f) Rasakan rileksnya otot di daerah leher, bahu kiri dan kanan, lengan
atas, lengan bawah, kedua telapak tangan serta seluruh jari jemari
kedua betis, kedua telapak kaki, serta seluruh jari kaki semakin
rileks.
19
l) Rasakan seluruh otot mulai dari puncak kepala sampai telapak kaki
sejenak.
dalam.
q) Bayangkan saat ini anda berada dalam sebuah taman yang indah
t) Persiapkan diri anda pada hitungan ketiga latihan selesai dan semua
III
melaluinya dengan cara yang alami, lancar, dan nyaman (Aprillia, 2010).
Kunci untuk mencapai keberhasilan dari metode ini adalah latihan baik di
2013).
dan Emery, 2013). Hal ini didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh Subekti dan Utami (2011) yang menyatakan bahwa relaksasi yang
diberikan secara individual sebagai terapi maupun sebagai self help dapat
Dalam kondisi rileks yang dalam, alam bawah sadar ibu akan
Peran utama endorfin yaitu menekan rasa nyeri serta gejala psikologis
hamil trimester III dapat menyebabkan ibu hamil mencapai kondisi rileks
hamil trimester III pun dapat menurun. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
mengganti perilaku atau pikiran negatif dengan yang positif, serta dapat
penanganan lain seperti melalui gaya hidup sehat, istirahat cukup, olahraga,
B. Kerangka Konsep
Keterangan:
C. Hipotesis
terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan