Anda di halaman 1dari 3

Tugas Terstruktur

Resume Stress Kerja


Disusun untuk memenuhi mata kuliah Psikologi Industri

Oleh:

SYIFA WARAS UTAMI

G1B014068

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN 2017
1. Definisi Stres
Stress adalah kekuatan eksternal yang menyebabkan ketidaknyamanan
atau suatu respon emosional. Sedangkan kontemporer stres adalah menyangkut
lingkungan eksternal sebagai stresor, respon terhadap stresor sebagai stres atau
distresdan konsep stres sebagai sesuatu yang terkait dengan biokimia,
fisiologis, perilaku dan perubahan psikologis.
Hans Selye, MD (1956) mengatakan bahwa”stress is the non-specific
response of the body to any demand” yang artinya adalah stres adalah respon
tidak spesifik tubuh terhadap berbagai tuntutan. Selye mengatakan kalau stres
tidak selalu dan tidak otomatis buruk.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa stres adalah suatu kondisi yang di
dalamnya seseorang individu dikonfrontasikan dengan suatu peluang, kendala
(constraints), atau tuntutan (demands) yang dikaitkan dengan apa yang sangat
diinginkannya dan yang hasilnya dipersepsikan sebagai tidak pasti dan penting.
2. Jenis Stres
Stress terbagi menjadi dua jenis, yaitu distress dan eustress.
a. Distress yaitu stress yang menyakitkan dan merusak. Sebagai contoh
dengan adanya stress, seseorang menjadi panik, tidak mau makan,
menangis, dan lainnya.
b. Eustress yaitu stress yang positif dan menguntungkan. Sebagai contoh
stress tersebut dapat membuat orang menjadi lebih bersemangat untuk
bekerja.
3. Model Stress
4. Sumber Stress Kerja
Lingkungan
kerja yang
buruk
Overload
Deprivational
stress

Pekerjaan Karakteristik
beresiko tinggi
Faktor Faktor internal
eksternal
Konflik peran Persepsi

Pengembangan
karir

Struktur
organisasi

5. Gejala Stress
Gejala
Psikologis Fisik Perilaku
Cemas dan tegang Sekresi adrenalin dan Menghindari pekerjaan
noradrenalin meningkat
Bingung, marah, sensitif Gangguan gastrointestinal Penurunan prestasi dan
produktivitas
Mengurung diri Gangguan pernapasan Meningkatnya absensi
Tidak puas Berkeringat Perilaku makan yang tidak
normal
Lelah mental Kepala pusing Kehilangan nafsu makan
Kehilangan konsentrasi Migrain Meningkatnya agresivitas
Kehilangan spontanitas dan Ketegangan otot Penurunan hubungan
kreativitas interpersonal
Kehilangan semangat hidup Problem tidur Kecenderungan bunuh diri
Menurunnya percaya diri Detak jantung dan tekanan Perilaku berisiko misal
darah meningkat mengebut
6. Cara Mengatasi Stress
a. Internal
Yaitu mengatasi stress oleh diri sendiri dengan cara
mempertahankan kesehatan tubuh, menerima diri apa adanya,
memelihara persahabatan, lakukan tindakan konstruktif, memelihara
hubungan social, melakukan aktivitas kreatif di luar pekerjaan,
melakukan kegiatan sosial dan keagamaan.
b. Eksternal
Yaitu mengatasi stress yang dilakukan oleh pihak lain dengan
cara memperbaiki kondisi kerja/lingkungan, keterlibatan dalam
pengambilan keputusan, komunikasi efektif, memberi penghargaan.

Anda mungkin juga menyukai