Fungsi dan Struktur Sel, Genetika dan Hereditas, Sistem Pencernaan, dan Bioteknologi
Medis
Apa itu steam cell atau sel panca dan hubungannya dengan operasi transplantasi kepala
manusia?
Tubuh manusia memiliki ratusan jenis sel yang berbeda yang penting untuk kesehatan kita
setiap hari. Sel-sel ini bertanggung jawab untuk menjaga tubuh kita bekerja setiap harinya, seperti
membuat jantung kita berdetak, otak kita berpikir, ginjal membersihkan darah kita, mengganti kulit yang
terkelupas, dan seterusnya. Tugas khusus dari sel punca adalah untuk menciptakan berbagai jenis sel
tersebut. Sel punca adalah sumber untuk sel-sel baru. Pada saat sel punca membelah, mereka dapat
memperbanyak diri sendiri atau menjadi jenis sel yang lain. Stem sel bertindak seperti pasukan dokter
mikroskopis milik kita sendiri.
Sel punca memiliki berbagai macam jenis. Para ilmuwan menduga bahwa setiap organ di dalam
tubuh kita memiliki sel punca dengan jenis spesifik. Contohnya, darah kita tercipta dari sel punca darah
(dikenal juga sebagai sel punca hematopoietik). Namun, sel punca juga terdapat pada tahap terawal dari
perkembangan manusia dan saat para ilmuwan menumbuhkan mereka, mereka disebut “sel punca
embrionik”. Alasan mengapa para ilmuwan tertarik dengan sel punca embrionik adalah karena tugas alami
dari sel punca embrionik ialah untuk membangun setiap organ dan jaringan di tubuh kita selama
perkembangan manusia. Yang dimaksud adalah, bahwa sel punca embrionik, tidak seperti sel punca
dewasa, dapat berubah menjadi hampir semua ratusan jenis sel manusia lainnya untuk dilakukan.
Pasalnya prosedur rintisan tersebut bisa memberikan harapan baru bagi banyak orang mengalami
kelumpuhan atau kecacatan dikemudian hari.
Gambar 4.5. Kemampuan berproliferasi sel punca
Sumber: https://pixfeeds.com
Meski kedengarannya mustahil, menjaga kepala manusia yang terlepas untuk tetap hidup saat ini
sangat mungkin dilakukan. Caranya, dengan menjaga kepala yang tidak sadar dalam penyimpanan
dengan suhu sangat dingin atau sekitar 10 derajat Celsius. Suhu dingin ini digunakan untuk mengurangi
kerusakan otak. Selain itu, kepala juga dihubungkan dengan dua pompa, yaitu aliran darah yang terus
menerus dan aliran oksigen. Selain itu, untuk transplantasi ini, sebuah perekat yang disebut dengan
polyethylene glycol juga digunakan. Perekat tersebut digunakan untuk menghubungkan kepala relawan
dengan sumsum tulang belakang dari tubuh donor. Inilah penhalang utama dalam transplantasi kepala.
Jika penghubungan kepala dengan sumsum tulang belakang tidak berjalan dengan baik, maka akan
lumpuh. Juga lem atau perekat bisa bersifat racun kata salah satu ilmuwan.