NIM :1803015074
HERBISIDA
Pengertian Herbisida
Herbisida berasal dari senyawa kimia organik maupun anorganik atau berasal
dari metabolit hasil ekstraksi dari suatu organisme. Herbisida bersifat racun
terhadap gulma atau tumbuhanpengganggu,juga terhadap tanaman.Herbisida
yang diaplikasikan dengan dosis tinggi akan mematikan seluruh bagian
tumbuhan. Namun pada dosis yang lebih rendah, herbisida akan membunuh
tumbuhan tertentu dan tidak merusak tumbuhan yang lainnya.Menurut
Sukman dan Yakup (1991) terdapat beberapa keuntungan menggunakan
herbisida diantaranya : dapat mengendalikan gulma sebelum mengganggu
tanaman budidaya, dapat mencegah kerusakan perakaran tanaman yang
dibudidayakan, lebih efektif dalam membunuh gulma, dalam dosis rendah
dapat berperan sebagai hormon tumbuh, dan dapat meningkatkan produksi
tanaman budidaya dibandingkan dengan perlakuan pengendalian gulma
dengan cara yang lain. Pemakaian suatu jenis herbisida secara terus
menerus akan membentuk gulma yang resisten sehingga akan sulit
mengendalikannya.
Klasifikasi Herbisida
C. Berdasarkan Toksisitas
1. Toksisitas akut
Herbisida pada golongan toksisitas akut dapat dideskripsikan sebagai suatu
zat yang masuk secara intensif kedalam jaringan tubuh gulma, apabila tidak
langsung mati, kadangkala gulma hanya menderita sejenak.
2. Toksisitas kronik.
Herbisida toksisitas kronik masuk kedalam jaringan tubuh gulma dalam waktu
yang relative lebih lama sehingga cara kerjanya cenderung lambat.
D. Berdasarkan Selektifitas