Abstrak
Persamaan Arrehenius adalah persamaan kimia dengan adanya laju reaksi pada geas
ideal. Persamaan yang digunakan relatif lebih susah jika dihitung secara manual
dengan data yang sangat banyak. Maka dari itu pengolahan dilakukan dengan
komputasi MATLAB. Pengolahan dilakukan dengan fungsi algoritma matematika
sederhana, dan ditambah fungsi-fungsi khusus. Lalu menghasilkan output berupa
grafik perbandingan antara laju reaksi dan temperatur, dari grafik yang didapatkan
hasilnya menunjukan bahwa, semakin besar temperatur maka semakin kecil nilai laju
reaksi.
where
Reference
https://www.researchgate.net/p
ublication/311157091_Dasar-
dasar_Fisika_Komputasi_Menggunaka
n_MATLAB_A_Basic_Computational_
Physics_Using_MATLAB
https://opentextbc.ca/introductoryc
Dilihat dari grafik diatas,
hemistry/chapter/activation-energy-and-
perbandingan laju reaksi dan
the-arrhenius-equation-2/
temperatur membentuk grafik polinom,
dengan perbandingan terbalik.
Semakin besar nilai temperatur maka
akan semkain kecil nilai laju reaksinya.
Sebaliknya makin kecil nilai temperatur
maka akan semakin besar nilai dari laju
reaksi.
Lampiran
Sripct
clear all
clc
%NRP : 03411740000012
%NAMA : IMAM ZULQAISI
%KELAS : KOMPUTASI GEOFISIKA D
A= 7*10^.16 %the
preexponential [or frequency]
factor,
E= 1*10^.5 %[J/mol]
activation energy
R= 8.314
%[J/(mole.K)] gas constant
T= 253:1:325 %[K]
absolute temperature
k= A*(exp(-E)./(R*T)) %[s^-1]
%for Graphic
a=log(10)*k
b=1./T
figure(1)
subplot(2,1,1)
plot(k,T, 'g-')
title('Reaction rate vs
Temperature')
xlabel('Reaction Rate')
ylabel('Temperature')
grid on
subplot(2,1,2)
title('log10k vs 1/T')
semilogy(a,b,'r-')
xlabel('log(10)k')
ylabel('1/T')
grid on