Anda di halaman 1dari 6

Pergaulan Bebas Di Kalangan Remaja

Melihat Berbagai Fakta Yang Terjadi Saat Ini, Tidak Sedikit Para Pemuda Zaman Sekarang Yang
Terjerumus Ke Dalam Lembah Perzinahan (Free Sex).Hal Ini Disebabkan Terlalu Jauhnya Kebebasan
Mereka Dalam Bergaul, Faktor Utama Masalahnya Adalah Kurangnya Pemahaman Masyarakat Saat
Ini Terhadap Batas-Batas Pergaulan Antara Pria Dan Wanita.Disamping Itu Didukung Oleh Arus
Modernisasi Yang Telah Mengglobal Dan Lemahnya Benteng Keimanan Kita Yang Mengakibatkan
Masuknya Budaya Asing Tanpa Penyeleksian Yang Ketat.Kita Telah Mengetahui Bahwa Sebagian
Besar Bangsa Barat Adalah Bangsa Sekuler, Seluruh Kebudayaan Yang Mereka Hasilkan Jauh Dari
Norma-Norma Agama.Hal Ini Tentunya Bertentangan Dengan Budaya Indonesia Yang Menjujung
Tinggi Nilai Agama Dan Pancasila.Tidak Ada Salahnya Jika Kita Mengatakan Pacaran Adalah Sebagian
Dari Pergaulan Bebas.Saat Ini Pacaran Sudah Menjadi Hal Yang Biasa Bahkan Sudah Menjadi Kode
Etik Dalam Memilih Calon Pendamping.Fakta Menyatakan Bahwa Sebagian Besar Perzinahan
Disebabkan Oleh Pacaran.

Pengertian Pergaulan

Pergaulan Merupakan Proses Interaksi Yang Dilakukan Oleh Individu Dengan Individu,Dapat Juga
Oleh Individu Dengan Kelompok.Seperti Yang Dikemukakan Oleh Aristoteles Bahwa Manusia Sebagai
Makhluk Sosial (Zoon-Politicon), Yang Artinya Manusia Sebagai Makhluk Sosial Yang Tak Lepas Dari
Kebersamaan Dengan Manusia Lain.Pergaulan Mempunyai Pengaruh Yang Besar Dalam
Pembentukan Kepribadian Seorang Individu.

Pergaulan Yang Ia Lakukan Itu Akan Mencerminkan Kepribadiannya, Baik Pergaulan Yang Positif
Maupun Pergaulan Yang Negatif. Pergaulan Yang Positif Itu Dapat Berupa Kerjasama Antar Individu
Atau Kelompok Guna Melakukan Hal – Hal Yang Positif.Sedangkan Pergaulan Yang Negatif Itu Lebih
Mengarah Ke Pergaulan Bebas, Hal Itulah Yang Harus Dihindari, Terutama Bagi Remaja Yang Masih
Mencari Jati Dirinya. Dalam Usia Remaja Ini Biasanya Seorang Sangat Labil, Mudah Terpengaruh
Terhadap Bujukan Dan Bahkan Dia Ingin Mencoba Sesuatu Yang Baru Yang Mungkin Dia Belum Tahu
Apakah Itu Baik Atau Tidak.

Pengertian Remaja

Remaja Berasal Dari Kata Latin Adolensence Yang Berarti Tumbuh Atau Tumbuh Menjadi Dewasa.
Istilah Adolensence Mempunyai Arti Yang Lebih Luas Lagi Yang Mencakup Kematangan Mental,
Emosional Sosial Dan Fisik (Hurlock, 1992).Remaja Sebenarnya Tidak Mempunyai Tempat Yang Jelas
Karena Tidak Termasuk Golongan Anak Tetapi Tidak Juga Golongan Dewasa Atau Tua. Seperti Yang
Dikemukakan Oleh Calon (Dalam Monks, Dkk 1994) Bahwa Masa Remaja Menunjukkan Dengan Jelas
Sifat Transisi Atau Peralihan Karena Remaja Belum Memperoleh Status Dewasa Dan Tidak Lagi
Memiliki Status Anak Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) Masa Remaja Adalah Peralihan
Dari Masa Anak Dengan Masa Dewasa Yang Mengalami Perkembangan Semua Aspek/ Fungsi Untuk
Memasuki Masa Dewasa.

Masa Remaja Berlangsung Antara Umur 12 Tahun Sampai Dengan 21 Tahun Bagi Wanita Dan 13
Tahun Sampai Dengan 22 Tahun Bagi Pria. Sedangkan Menurut Zakiah Darajat (1990: 23) Remaja
Adalah: Masa Peralihan Diantara Masa Kanak-Kanak Dan Dewasa. Dalam Masa Ini Anak Mengalami
Masa Pertumbuhan Dan Masa Perkembangan Fisiknya Maupun Perkembangan Psikisnya. Mereka
Bukanlah Anak-Anak Baik Bentuk Badan Ataupun Cara Berfikir Atau Bertindak, Tetapi Bukan Pula
Orang Dewasa Yang Telah Matang Hal Senada Diungkapkan Oleh Santrock (2003: 26) Bahwa Remaja
(Adolescene) Diartikan Sebagai Masa Perkembangan Transisi Antara Masa Anak Dan Masa Dewasa
Yang Mencakup Perubahan Biologis,Kognitif,Dansosial-Emosional.

Batasan Usia Remaja Yang Umum Digunakan Oleh Para Ahli Adalah Antara 12 Hingga 21 Tahun.
Rentang Waktu Usia Remaja Ini Biasanya Dibedakan Atas Tiga, Yaitu 12 – 15 Tahun = Masa Remaja
Awal, 15 – 18 Tahun = Masa Remaja Pertengahan, Dan 18 – 21 Tahun = Masa Remaja Akhir. Tetapi
Monks, Knoers, Dan Haditono Membedakan Masa Remaja Menjadi Empat Bagian, Yaitu Masa Pra-
Remaja 10 – 12 Tahun, Masa Remaja Awal 12 – 15 Tahun, Masa Remaja Pertengahan 15 – 18 Tahun,
Dan Masa Remaja Akhir 18–21 (Deswita,2006:192).

Pengertian Pergaulan Bebas

Pergaulan Bebas Adalah Salah Satu Kebutuhan Hidup Dari Makhluk Manusia Sebab Manusia Adalah
Makhluk Sosial Yang Dalam Kesehariannya Membutuhkan Orang Lain, Dan Hubungan Antar Manusia
Dibina Melalui Suatu Pergaulan (Interpersonal Relationship).Pergaulan Juga Adalah Ham Setiap
Individu Dan Itu Harus Dibebaskan, Sehingga Setiap Manusia Tidak Boleh Dibatasi Dalam Pergaulan,
Apalagi Dengan Melakukan Diskriminasi, Sebab Hal Itu Melanggar Ham.

Jadi Pergaulan Antar Manusia Harusnya Bebas, Tetapi Tetap Mematuhi Norma Hukum, Norma
Agama, Norma Budaya, Serta Norma Bermasyarakat. Jadi, Kalau Secara Medis Kalau Pergaulan
Bebas Namun Teratur Atau Terbatasi Aturan-Aturan Dan Norma-Norma Hidup Manusia Tentunya
Tidak Akan Menimbulkan Ekses-Ekses Seperti Saat Ini. Pergaulan Bebas Juga Dapat Didefinisikan
Sebagai Melencengnya Pergaulan Seseorang Dari Pergaulan Yang Benar , Pergaulan Bebas
Diidentikan Sebagai Bentuk Dari Pergaulan Luar Batas Atau Bisa Juga Disebut Pergaulan Liar.
Faktor Penyebab Pergaulan Bebas

Faktor Dari Orang Tua

Para Orang Tua Perlu Menyadari Bahwa Jaman Telah Berubah.System Komunikasi, Pengaruh Media
Masa, Kebebasan Pergaulan Dan Modernisasi Di Berbagai Bidang Dengan Cepat Memepengaruhi
Anak-Anak Kita.Budaya Hidup Kaum Muda Masa Kini, Berbeda Dengan Jamanpara Orang Tua Masih
Remaja Dulu.Pengaruh Pergaulan Yang Datang Dari Orang Tuadalam Era Ini.

Pengaruh Terjadinya Pergaulan Bebas

Pengaruh Dari Dalam

Yang Dimaksud Pengaruh Dari Dalam Adalah Pengaruh Yang Timbul Dari Dalam Jiwa Remaja
Tersebut Dalam Mencari Jati Dirinya. Sifat Remaja Antara Lain Adalah Selalu Ingin Mencoba Hal – Hal
Baru Yang Belum Mereka Rasakan, Selain Itu Mereka Selalu Bereksperimen Dengan Hal – Hal Baru
Yang Mereka Temukan Tersebut. Ditambah Lagi Jiwa Muda Mereka Yang Selalu Meledak – Ledak
Membuat Mereka Selalu Memutuskan Sesuatu Hal Tanpa Memikirkan Dengan Matang Mana Yang
Baik Dan Mana Yang Buruk Bagi Mereka, Begitu Juga Halnya Dengan Seks. Mereka Selalu Ingin
Mencoba Dan Tertantang Untuk Melakukan Apa Yang Dimaksud Dengan Seks Tersebut Tanpa
Memikirkan Dampaknya Bagi Mereka.

Pengaruh Dari Luar

Kita Sebagai Orang Timur Dahulunya Sangat Menjaga Tata Krama Dalam Bergaul Namun Dengan
Masuknya Budaya Yang Tanpa Batas Tata Krama Dan Kesopanan Membuat Masyarakat Dan Remaja
Kita Terpengaruh Sehingga Tanpa Kita Sadari Tidak Ada Lagi Batas Antara Kesopanan Dan
Kebebasan.Hal Tersebutlah Yang Mendorong Kita Untuk Berbuat Dan Bertingkah Laku Layaknya
Kebudayaan – Kebudayaan Asing Khususnya Kebudayaan Barat.Alangkah Menyedihkan Saat Kita
Tahu Bahwa Banyak Remaja – Remaja Kita Yang Terpengaruh Oleh Dari Budaya Orang Tersebut.

Ciri-Ciri Pergaulan Bebas

· Penghamburan Harta Untuk Memenuhi Keinginan Sexs Bebasnya

· Upaya Mendapatkan Harta Dan Uang Dengan Menghalalkan Segala Cara Termasuk Dari Jalan
Yang Haram Dan Keji
· Menimbulkan Perilaku Munafik Dalam Masyarakat

· Rasa Ingin Tahu Yang Besar

· Rasa Ingin Mencoba Dan Merasakan

· Terjadi Perubahan-Perubahan Emosi, Pikiran, Lingkungan Pergaulan Dan Tanggung Jawab Yang
Dihadapi

· Mudah Mengalami Kegelisahan, Tidak Sabar, Emosional, Selalu Ingin Melawan, Rasa Malas,
Perubahan Dalam Keinginan, Ingin Menunjukkan Eksistensi Dan Kebanggaan Diri Serta Selalu Ingin
Mencoba Dalam Banyak Hal.

· Kesukaran Yang Dialami Timbul Akibat Konflik Karena Keinginannya Menjadi Dewasa Dan
Berdiri Sendiri Dan Keinginan Akan Perasaan Aman Sebagai Seorang Anak Dalam Keluarganya.

· Banyak Mengalami Tekanan Mental Dan Emosi

· Terjerat Dalam Pesta Hura-Hura Ganja, Putau, Ekstasi, Dan Pil-Pil Setan Lain

Solusi Untuk Menyelesaikan Masalah Peraulan Bebas

V Memperbaiki Cara Pandang

Memperbaiki Cara Pandang Dengan Mencoba Bersikap Optimis Dan Hidup Dalam Kenyataan,
Maksudnya Sebaiknya Remaja Dididik Dari Kecil Agar Tidak Memiliki Angan-Angan Yang Tidak Sesuai
Dengan Kemampuannya Sehingga Bila Ia Mendapatkan Kekecewaan Dapat Menghadapi Dengan
Positif.

V Menjaga Keseimbangan Pola Hidup

Yaitu Perlunya Remaja Belajar Disiplin Dengan Mengelola Waktu, Emosi, Energi Serta Pikiran Dengan
Baik Dan Bermanfaat.

V Jujur Pada Diri Sendiri

Yaitu Menyadari Pada Dasarnya Tiap-Tiap Individu Ingin Yang Terbaik Untuk Diri Masing-Masing.

V Memperbaiki Cara Berkomunikasi

Memperbaiki Cara Berkomunikasi Dengan Orang Lain Sehingga Terbina Hubungan Baik Dengan
Masyarakat.
V Perlunya Remaja Berpikir Untuk Masa Depan

Yaitu Remaja Harus Memiliki Cita-Cita ,Dan Dia Harus Memiliki Keinginan Yang Kuat Untuk
Mewujudkannya Sehingga Waktu Sehari-Harinya Digunakan Dengan Bermaanfaat Guna Untuk
Mencapai Cita-Citanya Di Masa Depan.

V Menanamkan Nilai Ketimuran

Kalangan Remaja Kita Kebanyakan Sudah Tak Mengindahkan Lagi Akan Pentingnya Nilai-Nilai
Ketimuran. Tentu Saja Nilai Ketimuran Ini Selalu Berkaitan Dengan Nilai Keislaman Yang Juga
Membentuk Akar Budaya Ketimuran.

V Mengurangi Menonton Televisi

Televisi Idealnya Bisa Menjadi Sarana Mendapatkan Informasi Yang Mendidik Dan Bisa
Meningkatkan Kualitas Hidup Seseorang.Namun, Kenyataannya, Saat Ini Harapan Itu Sangat Jauh.
Televisi Kita Terutama Stasiun Televisi Swasta, Mereka Lebih Banyak Menampilkan Acara Hiburan,
Maupun Sinetron-Sinetron Yang Menawarkan Nilai-Nilai Gaya Hidup Bebas, Hedonis. Begitu Juga
Beragam Tayangan Infotainment Yang Kadang Menayangkan Acara Perselingkuhan, Sex Bebas Di
Kalangan Artis.

V Banyak Beraktivitas Secara Positif

V Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas

Dikalangan Muda, Pergaulan Bebas Sering Dilakukan Karena Bisa Jadi Mereka Tidak Tahu Akibat
Yang Ditimbulkannya.Jadi Sosialisasi Pergaulan Bebas Sangat Perlu .

V Menegakkan Aturan Hukum

Bagi Yang Bangga Tersebut, Tak Ada Hal Lain Yang Bisa Menghentikan Selain Adanya Perangkat
Hukum Dan Aturan Hukum Yang Bisa Menjeratnya. Setidaknya Sebagai Efek Jera. Yang Demikian
Harus Dirumuskan Dan Dilaksanakan Melalui Hokum Yang Berlaku Di Negara Kita. Langkah Ini
Sebagai Benteng Terakhir Untuk Menyelamatkan Anak-Anak Muda Dari Amoralitas Karena Perilaku
Pergaulannbebas Yang Lambat Laun Otomatis Akan Merusak Bangsa Ini. Demikian Yang Bisa Saya
Sampaikan Tentang Pembahasan Ini Dengan Berbagai Bantuan Sumber Yang Saya Dapat.Semoga
Bermanfaat Dan Kita Semua Sama-Sama Dapat Mengurangi Maraknya Kasus Pergaulan Bebas Di
Lingkungan Kita.
Kesimpulan

Pergaulan Remaja Yang Bebas Sebenarnya Dikarenakan Oleh Segala Macam Perkembangan Yang Di
Salah Artikan Oleh Remaja Itu Sendiri Maupun Lingkungannya.

Pergaulan Mempunyai Pengaruh Yang Besar Dalam Pembentukan Kepribadian Seorang Individu.
Pergaulan Yang Ia Lakukan Itu Akan Mencerminkan Kepribadiannya, Baik Pergaulan Yang Positif
Maupun Pergaulan Yang Negatif. Pergaulan Yang Positif Itu Dapat Berupa Kerjasama Antar Individu
Atau Kelompok Guna Melakukan Hal – Hal Yang Positif.Sedangkan Pergaulan Yang Negatif Itu Lebih
Mengarah Ke Pergaulan Bebas, Hal Itulah Yang Harus Dihindari, Terutama Bagi Remaja Yang Masih
Mencari Jati Dirinya.

Dalam Usia Remaja Ini Biasanya Seorang Sangat Labil, Mudah Terpengaruh Terhadap Bujukan Dan
Bahkan Dia Ingin Mencoba Sesuatu Yang Baru Yang Mungkin Dia Belum Tahu Apakah Itu Baik Atau
Tidak. Remaja Sebenarnya Tidak Mempunyai Tempat Yang Jelas Karena Tidak Termasuk Golongan
Anak Tetapi Tidak Juga Golongan Dewasa Atau Tua. Batasan Usia Remaja Yang Umum Digunakan
Oleh Para Ahli Adalah Antara 12 Hingga 21 Tahun. Rentang Waktu Usia Remaja Ini Biasanya
Dibedakan Atas Tiga, Yaitu 12 – 15 Tahun = Masa Remaja Awal, 15 – 18 Tahun = Masa Remaja
Pertengahan, Dan 18 – 21 Tahun = Masa Remaja Akhir. Tetapi Monks, Knoers, Dan Haditono
Membedaka

Saran

Untuk Para Remaja, Tinggalkanlah Pengetahuan Tentang Segala Perkembangan Dengan Tetap
Meningkatkan Keimanan Dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Untuk Para Orang Tua,
Berikanlah Yang Terbaik Pada Anak Remaja Dengan Tetap Menjaga Dan Mengawasi Tingkah
Lakunya.

Anda mungkin juga menyukai