A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang senam kaki diabetes pada
lansia di panti jompo, diharapkan lansia dapat mengetahui dan memahami
tentang senam kaki diabetes.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini, Lansia di panti jompo diharapkan
mampu :
1. Memahami dan mampu menyebutkan kembali pengertian Senam Kaki
Diabetik
2. Memahami dan mampu menyebutkan kembali Manfaat Senam Kaki
Diabetik
3. Memahami dan mampu mempraktekkan kembali Gerakan Senam Kaki
Diabetik
4. Mampu dan memahami tujuan senam kaki
C. MATERI PENYULUHAN(TERLAMPIR)
D. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
E. MEDIA
1. Leaflet
2. Infokus
3. Laptop
4. Koran Bekas
F. PENGORGANISASIAN
Moderator : Astri rahma yani
Penyuluh : Fatimah ariyanti nst
Observer : zunnurain
Fasilitator : 1. Dara mayori siregar
2. R dilha pradivta
3. Ukhvia munawara
4. Rina febrianti
5.Dewi rara shinta
6. Dina silfia
7. Meti erianti
8. Egi fras setia
G. PEMBAGIAN TUGAS
1) Moderator
Job Description :
a) Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam
b) Memperkenalkan diri
c) Menjelaskan tujuan penyuluhan
d) Menyebutkan materi yang akan dijelaskan
e) Memimpin jalannya penyuluhan dan waktu penyuluhan
f) Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi
g) Mengatur waktu kegiatan penyuluhan
2) Penyuluh
Job Description :
a) Menggali pengetahuan lansia tentang senam kaki diabetes
b) Menjelaskan materi
c) Menjawab pertanyaan peserta
3) Fasilitator
Job Description :
a) Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan
b) Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan
c) Memotivasi lansia agar berpartisipasi dalam penyuluhan
d) Memotivasi lansia untuk mengajukan pertanyaan saat moderator
memberikan kesempatan bertanya
e) Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
f) Membagikan leaflet kepada peserta
4) Observer
Job Description :
a) mengobservasi jalannya proses kegiatan
b) mencatat perilaku verbal dan nonverbal peserta selama kegiatan
penyuluhan berlangsung
c) Mencatat pertanyaan yang diajukan oleh peserta penyuluhan
d) Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga
akhir
H. SETTING TEMPAT
Keterangan :
: Moderator
: Penyuluh
: Fasilitator
: Observer
: Peserta
I. KEGIATAN PENYULUHAN
No. Tahapan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan lansia Media
1. Pendahuluan a. Memberi salam a. Menjawab
(5 menit ) b. Memperkenalkan diri salam
c. Menjelaskan tujuan b. Memperhatikan
penyuluhan c. Memperhatikan
d. Menyebutkan materi yang d. memperhatikan
akan dijelaskan e. Memperhatikan
e. Menggali pengetahuan dan menjawab
audiens tentang senam
kaki diabetes
2. Penyajian Menjelaskan dan Memperhatikan Laptop,
Materi (15 menyebutkan tentang senam dan mengikuti infokus
menit) kaki diabetes : dan
a. Pengertian senam kaki leaflet
diabetes
b. Tujuan senam kaki
diabetes
c. Manfaat senam kaki
diabetes
d. Gerakan senam kaki
diabetes
e. Mendemonstrasikan
langkah-langkah senam
kaki diabeter
3. Penutup a. Memberi kesempatan a. Bertanya
(10 menit) kepada sasaran untuk tentang senam
menanyakan hal- hal yang kaki diabetes
belum jelas. yang kurang
b. Menjelaskan pertanyaan dimengerti
sasaran b. Memperhatikan
c. Menyimpulkan materi jawaban yang
yang telah disampaikan diberikan
d. Memberi salam dan terima penyuluh
kasih c. Memperhatikan
penjelasan
penyuluh
d. Menjawab
salam
I. EVALUASI
1. Apa yang dimaksud senam kaki diabetes ?
2. Apa tujuan dari senam kaki diabetes ?
3. Apa manfaat senam kaki diabetes ?
4. Bagaimana gerakan senam kaki diabetes ?
J. DAFTAR REFERENSI
1. American Diabetic Associations. 2007. Diabetes Mellitus, (Online),
(http://www.diabetes.org, diakses 22 Agustus 2012)
2. Brunner & Suddarth. 2007. Keperawatan Medikal Bedah. Vol 2.
Jakarta: EGC.
3. Setyanto, Purwo. 2009. Senam Kaki untuk Cegah Diabetic Foot di
Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) Unit RS Ciremai
Cirebon, (Online), (http://www.kesad.mil.id/content/senam-kaki,
diakses 22 Agustus 2012)
4. Smeltzer, Suzane C. 2006. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta: EGC
5. Soegondo. 2008. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes
Melitus di Indonesia. Jakarta: Perkeni FKUI
6. Suastika, Ketut. 2008. Kumpulan Naskah Ilmiah. Obesitas, Sindrom
Metabolik, Diabetes, Displidemia, Penyakit Tiroid. Bali. Penerbit:
Udayana University Press.
7. Sudoyo, Aru W. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 5. Jakarta
: Interna Publishing
8. Waspadji, Sarwono. 2006. Kaki Diabetes. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Jilid III. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen
Penyakit Dalam FKUI.
J. LAMPIRAN MATERI
A. PENGERTIAN DIABETES MELLITUS
3. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki di lantai, angkat telapak kaki ke
atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki
diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan
secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
5. Jari-jari kaki diletakkan di lantai. Kedua tumit diangkat dan buat gerakan
memutar ke samping. Turunkan kembali ke lantai dan gerakkan ke tengah, dengan
pergerakkan pada pergelangan kaki, masing-masing sebanyak 10 kali.
6. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari ke depan
turunkan kembali kaki anda, bergantian kiri dan kanan. Ulangi sebanyak 10 kali.
Gambar 6: Gerak Kelima (Sumber: Soegondo, 2008)
7. Luruskan salah satu kaki di atas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakkan ujung jari kaki ke arah muka anda lalu turunkan kembali ke
lantai. Masing-masing kaki ulangi 10 kali
8. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi gerak keenam, namun gunakan
kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
11. Letakkan sehelai koran di lantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola
dengan kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti
semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja
a. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
b. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
c. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu
letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.
d. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola