Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat-Nya kepada kita semua sehingga dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“Evaluasi Belajar dan Pembelajarn”
Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini. Kami sadar bahwa masih terdapat banyak kekurangan
dalam makalah ini, baik dari segi penyusunan maupun kelengkapan dan ketepatan isi makalah.
Untuk itu kami mengaharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar selanjutnya dapat
ditingkatkan dan disempurnakan.
Demikian makalah ini disusun agar dapat bermanfaat, diterima dan digunakan sebagai
acuan untuk makalah-makalah selanjutnya.

Tondano, 7 Mei 2019

Penyusun

pg. 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................1


DAFTAR ISI ............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................................3
B. Rumusan Masalah .................................................................................................3
C. Tujuan ....................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Evaluasi ...............................................................................................4
B. Fungsi dan Tujuan Evaluasi Pembelajaran ........................................................4
C. Jenis-jenis Evaluasi Pembelajaran ......................................................................5
D. Teknik Evaluasi .....................................................................................................6
E. Syarat-syarat Penyusunan Evaluasi Pembelajaran ............................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................9
B. Saran ...................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................10

pg. 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai oleh
pendidik dalam proses pembelajaran adalah melalui evaluasi. Evaluasi merupakan sub sistem
yang sangat di butuhkan dalam setiap sistem pendidikan, karena evaluasi dapat mencerminkan
seberapa jauh perkembangan atau kemajuan hasil pendidikan. Dalam setiap pembelajaran,
pendidik harus berusaha mengetahui hasil dari proses pembelajaran yang ia lakukan.
Pentingnya diketahui hasil ini karena dapat menjadi salah satu patokan bagi pendidik untuk
mengetahui sejauh mana proses pembelajaran yang dia lakukan dapat mengembangkan potensi
peserta didik. Dengan evaluasi, maka maju dan mundurnya kualitas pendidikan dapat
diketahui, dan dengan evaluasi pula, kita dapat mengetahui titik kelemahan serta mudah
mencari jalan keluar untuk berubah menjadi lebih baik ke depan.
Evaluasi pendidikan dan pengajaran adalah proses kegiatan untuk mendapatkan
informasi data mengenai hasil belajar mengajar yang dialami siswa dan mengolah atau
mengolah atau menafsirkannya menjadi nilai berupa data kualitatif atau kuantitatif sesuai
dengan standar tertentu. Evaluasi yang dilakukan oleh pendidik ini dapat berupa evaluasi hasil
belajar dan evaluasi pembelajaran. Namun, dalam makalah ini hanya akan dibicarakan masalah
evaluasi pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Evaluasi Pembelajaran ?
2. Apakah fungsi dan tujuan Evaluasi Pembelajaran ?
3. Apa saja jenis-jenis Evaluasi Pembelajaran ?
4. Bagaimana teknik melakukan Evaluasi Pembelajaran ?
5. Apa syarat-syarat umum penyusunan Evaluasi Pembelajaran ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Evaluasi Pembelajaran
2. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan Evaluasi Pembelajaran
3. Untuk mengetahui saja jenis-jenis Evaluasi Pembelajaran
4. Untuk mengetahui teknik melakukan Evaluasi Pembelajaran
5. Untuk mengetahui syarat-syarat Umum Evaluasi Pembelajaran

pg. 3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Evaluasi Pembelajaran


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, evaluasi berarti penilaian (KBBI, 1996 :
272). Sedangkan Evaluasi menurut Suharsimi Arikunto (2004 : 1) adalah kegiatan untuk
mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut
digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Nurgiyantoro
(1988 : 55) menyebutkan bahwa evaluasi adalah proses untuk mengukur kadar pencapaian
tujuan. Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa evaluasi yang bersinonim dengan penilaian tidak
sama konsepnya dengan pengukuran dan tes meskipun ketiga konsep ini sering didapatkan
ketika masalah evaluasi pendidikan dibicarakan. Dengan demikian, evaluasi dapat diartikan
sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan
menggunakan instrumen dan hasilnya diandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh
suatu kesimpulan.
Fungsi utama evaluasi adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan
informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa evaluasi adalah proses mendeskripsikan, mengumpulkan dan menyajikan suatu
informasi yang bermanfaat untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar
siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk
mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal (Gagne
dan Briggs, 1979:3).
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi pembelajaran
adalah proses mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi informasi secara sitematik
untuk menetapkan sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

B. Fungsi dan Tujuan Evaluasi Pembelajaran


1. Fungsi Evaluasi
Fungsi evaluasi pembelajaran sangat diperlukan dalam pendidikan antara lain
memberi informasi yang dipakai sebagai dasar untuk :
a. Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha (prestasi) yang telah dicapai oleh peserta
didiknya.
b. Memberikan petunjuk tentang sejauh manakah program pengajaran yang telah ditentukan telah
dapat dicapai (Sudijono, 2006:12).
pg. 4
c. Membuat kebijaksanaan dan keputusan.
d. Menilai hasil yang dicapai para belajar.
e. Memperbaiki materi dan program pendidikan.
2. Tujuan Evaluasi
Tujuan umum evaluasi pembelajaran adalah untuk menghimpun bahan-bahan
keterangan yang akan dijadikan sebagai bukti mengenai taraf perkembangan atau taraf
kemajuan yang dialami oleh para peserta didik setelah meraka mengikuti proses pembelajaran
dalam jangka waktu tertentu. Serta menghimpun informasi yang dijadikan dasar untuk
mengetahui taraf kemejuan, taraf perkembangan, taraf pencapaian kegiatan belajar peserta
didik.
Tujuan khusus evaluasi pembelajaran adalah :
a. Untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikan.
b. Untuk mencari dan menemukan faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan peserta
didik dalam mengikuti program pendidiakan sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan keluar
atau cara-cara perbaikannya.
c. Untuk mengetahui kemajuan hasil belajar peserta didik.
d. Mengetahui potensi yang dimiliki siswa.
e. Mengetahui hasil belajar siswa
f. Mengadakan seleksi.
g. Mengetahui kelemahan atau kesulitan belajar siswa
h. Memberikan bantuan pemilihan jursan
i. Memberikan motivasi belajar
j. Mengetahui efektifitas guru
k. Mengetahui efisiensi mengajar guru
l. Memberikan bukti untuk laporan kepada orang tua atau masyarakat.

C. Jenis-jenis Evaluasi Pembelajaran


1. Jenis evaluasi berdasarkan tujuannya
a. Evaluasi Diagnostik
Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang ditujukan untuk menelaah kelemahan-kelemahan
siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.
b. Evaluasi Selektif
Evaluasi selektif adalah evaluasi yang digunakan untuk memilih siswa yang paling tepat sesuai
dengan kriteria program kegiatan tertentu.
c. Evaluasi Penempatan
pg. 5
Evaluasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam
program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa.
d. Evaluasi Formatif
Evaluasi Formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki dan meningkatkan
proses belajar dan mengajar.
e. Evaluasi Sumatif
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan kemajuan siswa

D. Teknik Evaluasi
Dalam proses evaluasi dikenal ada dua teknik, yaitu teknik tes dan non-tes.
1. Teknik Tes
Dalam teknik tes, maka bentuk instrumen yang digunakan adalah soal-soal atau
pertanyaan-pertanyaan, latihan khusus atau alat lainnya guna mengukur keterampilan,
pengetahuan, intelegensi, bakat (kemampuan), sikap dan minat seseorang.
Bentuk-bentuk tes dalam evaluasi antara lain adalah :
a. Tes objektif
b. Tes Subjektif
Bentuk tes objektif ada beberapa macam, antara lain adalah :
1) Tes benar salah (true false test)
2) Tes pilihan ganda (multiple choice tes)
3) Tes menjodohkan atau mencocokkan (matching)
4) Tes melengkapi kalimat (Completion Test)
Bentuk tes subjektif ada beberapa macam, antara lain adalah :
1) Tes uraian panjang (essay)
2) Tes pertanyaan secara lisan
3) Tes pertanyaan pendek

2. Teknik Nontes
a. Skala bertingkat (rating scale)
Skala menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap sesuatu hasil pertimbangan.
Dengan maksud agar pencatatannya dapat objektif maka penilaian terhadap penampilan atau
penggambaran kepribadian seseorang disajikan dalam betuk skala.

pg. 6
Contoh :
Bagaimanakah pendapat Anda tentang penerapan kurikulum 2013 untuk SMA ?
Pilihan jawaban
1. Sangat tidak setuju
2. Tak setuju
3. Biasa
4. Setuju
5. Sangat setuju
b. Kuesioner (questionair)
Kuesioner (questionair) dikenal dengan sebagai angket. Kuesioner ialah sebuah daftar
pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur (responden). Dengan kuesioner ini
orang dapat diketahui tentang keadaan atau data diri, pengalaman, pengetahuan sikap atau
pendapatnya.
c. Wawancara (interview)
Wawancara (interview) ialah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan
jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak. Wawancara dapat dilakukan dua
cara yaitu wawancara bebas dan wawancara terpimpin.

E. Syarat-syarat Umum Evaluasi


1. Kesahihan
Kesahihan menggantikan kata validitas (validity) yang dapat diartikan sebagai
ketepatan evaluasi mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi. Kesahihan dapat
diterjemahkan pula sebagai kelayakan interpretasi terhadap hasil dari suatu instrumen evaluasi
atau tes, dan tidak terhadap instrumen itu sendiri (Gronlund, 1985 : 57)
2. Keterandalan
Syarat umum yang juga sama pentingnya dengan kesahihan adalah keterandalan
evaluasi. Keterandalan evaluasi berhubungan dengan masalah kepercayaan, yakni tingkat
kepercayaan bahwa suatu instrumen evaluasi mampu memberikan hasil yang tepat (Arikunto,
1990 : 18). Selain itu, Gronlund (1985 : 86) juga mengemukakan bahwa keterandalan
menunjuk kepada konsistensi (keajegan) pengukuran yakni bagaimanakah konsistensi skor tes
atau hasil evaluasi lain yang berasal dari pengukuran yang satu ke pengukuran yang lain.
Dengan kata lain, keterandalan dapat kita artikan sebagai tingkat kepercayaan keajegan hasil
evaluasi yang diperoleh dari suatu instrumen evaluasi.
3. Kepraktisan

pg. 7
Dalam memilih tes dan instrumen evaluasi yang lain, kepraktisan merupakan syarat
yang tidak dapat diabaikan. Kepraktisan evaluasi terutama dipertimbangkan saat memilih tes
atau instrumen evaluasi lain yang dipublikasikan oleh suatu lembaga. Kepraktisan evaluasi
dapat diartikan sebagai kemudahan-kemudahan yang ada pada instrumen evaluasi baik dalam
mempersiapkan, menggunakan, menginterpretasikan/ memperoleh hasil, maupun kemudahan
dalam menyimpannya.

pg. 8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Evaluasi pembelajaran adalah proses untuk menentukan nilai pembelajaran yang
dilaksanakan, dengan melalui kegiatan pengukuran dan penilaian pembealajaran. Pengukuran
yang dimaksud di sini adalah proses membandingkan tingkat keberhasilan pembelajaran
dengan ukuran keberhasilan pembelajaran yang telah ditentukan secara kuantitatif, sedangkan
penilaian yang dimaksud di sini adalah proses pembuatan keputusan nilai keberhasilan
pembelajaran secara kualitatif. Evaluasi merupakan sarana untuk mendapatkan informasi yang
diperoleh dari proses pengumpulan dan pengolahan data.
Terdapat beberapa teknik, jenis-jenis, dan syarat-syarat penyusunan evaluasi
pembelajaran yang dapat di lakukan dan diperhatikan oleh pendidik dalam melakukan evaluasi
pembelajaran.

B. Saran
Dalam melakukan evaluasi pembelajaran, sebaiknya diperhatikan syarat-syarat dalam
penyusunan evaluasi pembelajaran tersebut serta memilih teknik evaluasi pembelajaran yang
sesuai agar hasil yang diinginkan sesuai.

pg. 9
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Harjanto. 2005. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta


Drs. Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : CV. Yrama Widya
Dr. Dimyati, Drs. Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :
PT Rineka Cipta

pg. 10

Anda mungkin juga menyukai