DHANIS SETYAWAN

C.441.18.0030

TUGAS 1

Wireless Charging atau pengisian daya tanpa kabel merupakan terobosan di bidang teknologi,
dimana peengguna semakin dimanjakan dalam aktivitas pengisian baterai gadget tanpa kabel.
Namun wireless charging bukanlah hal yang baru, pemikiran ini sudah ada sejak akhir abad ke-
19. Yaitu ketika Tesla berhasil menyalakan lampu listrik tanpa kabel.
Prinsip kerjanya yaitu menggunakan induktor yang berguna mengubah arus listrik menjadi magnet
elektromagnetik, ketika smartphone diletakan di atas wireless charger, maka magnet tersebut akan
mengalirkan arus listrik kemudian di terima oleh kumparan yang ada si smartphone. Dengan
demikian pada jarak tertentu, pengisian akan berhenti ketika perangkat berada jarak tertentu.
Korea Advanced Institude of Science and Tachnologi (KAIST) melakukan uji coba, dan berhasil
membuat wireless charging yang berjarak hingga 5 meter, dengan memanfaatkan daya output
maksimum 209 W pada 20 kHZ.

https://www.acerid.com/2018/06/kenali-kinerja-wireless-charging/
https://selular.id/2014/10/wi-power-charger-wireless-bisa-isi-daya-40-ponsel-hingga-jarak-5-
meter/
TUGAS 2
Gambar yang kita lihat pada layar televise adalah hasil produksi sebuah kamera, yang berdasar
dari tiga warna, yaitu Red, Green, Blue (Merah, Hijau, Biru). Hasil tersebut selanjutnya akan
dipancarkan dari stasiun televisi, yang sudah diubah dari objek gambar menjadi sinyal listrik.
Sinyal listrik tersebut yang akan ditransmisikan ke televisi penerima yang diterima oleh antena.
Tuner memilih salah satu gelombang pancaran dari beberapa pesawat pemancar. Rangkaian ini
biasanya terdiri dari penguat RF daan mixer. Yang keluarannya berupa frekuensi IF (Intermediate
Frequency). Sinyal video yang diperoleh IF out kemudian dideteksi oeleh detektor video.
Rangkaian penguat video berfungsi sebagai penguat sinyal luminan, yang nantinya dapat
menjalankan tabung gambar CRT. Sinkronasi Separator memisahkan sinyal sinkronasi, tanpa
rangkaian ini tidak akan diperoleh gambar layar CRT yang dikirim dari stasiun televisi. Rangkaian
ACC digunakan untuk mengontrol sinyal warna agar tetap konstan. Dengan menggunakan
demodulasi warna, sinyal-sinyal perbedaan warna didemodulasikan dari sinyal U dan V. Di dalam
rangkaian output sinyal warna (Matrix), tiga buah sinyal perbedaan warna dari demodulator dan
sinyal luminan dari penguat video dicampur sehingga menghasilkan warna primer merah, hijau,
dan biru
Selain gambar, stasiun tv juga memancarkan sinyal suara yang ditransmisikan bersama sinyal
gambar. Prisnsip kerjanya menyerupai siaran radio, namun mencakup gambar dan suara.

http://elektronika-dasar.web.id/fungsi-dan-prinsip-kerja-pesawat-televisi-tv/
https://docplayer.info/72906012-Pengertian-dan-cara-kerja-televisi.html

TUGAS 3
Pada awal munculnya operator berbasis CDMA banyak yang memperkirakan masa depannya akan
bagus, pada saat itu para pakar teknologi telepon seluler sepakat jika kecanggihan CDMA melebihi
GSM, salah satunya, kapasitas pelanggan per BTS CDMA dapat mencapai 6.000 (10 kali GSM)
pada saat itu. Besarnya kapasitas per BTS membuat biaya investasi yang dikeluarkan juga sangat
rendah. Selain itu CDMA-2000 (1X) beroperasi pada spectrum frekuensi 800 MHz. Akibat dari
keunggulan diatas, harga atau tarif CDMA bisa ditekan dan harganya sangat "ramah kantong"
sehingga mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Namun ternyata kelebihan tersebut tidak diimbangi dengan pengembangan teknologi seperti GSM,
dengan teknologi 3G dan juga LTE. Selain factor teknologi yang tidak berkembang, para produsen
gadget juga sudah jarang yang memproduksi gadget yang berbasis CDMA, dikarenakan pelanggan
yang menurun karena dianggap ketnggalan jaman dan teknologi. Dan sekarang pun GSM juga
memiliki tarif yang “ramah dikantong”.
Kelebihan GSM:

– Kualitas suara yang dihasilkan melalui jaringan ini lebih jernih daripada CDMA
– Jaringan lebih luas karena telah ada banyak provider GSM diseluruh Indonesia
– Memiliki sinyal yang lebih baik karena telah memiliki jaringan yang luas tersebut

Kekurangan GSM:

– Sistem informasi yang dilakukan mudah diakses/ bocor

– Sistem keamanan yang kurang baik sehingga mudah disadap
– Biaya yang diperlukan relatif lebih mahal

Kelebihan CDMA:

– Biaya yang diperlukan relatif lebih murah dibandingkan mengunakan GSM

– Kualitas panggilan lebih baik dan lancar

Kekurangan CDMA:

– Jaringan komunikasi sering terganggu

– Jaringan CDMA terbatas atau kurang luas di Indonesia karena hanya pada beberapa daerah saja
yang support CDMA ini.

Sekitar 2 tahun yang lalu, provider Smartfren melakukan migrasi dari CDMA ke LTE. Dan
meminta para pengguna gadged CDMA smarfren untuk menupgrade gadgetnya ke Smartfren LTE.
Dengan ini dapat disimpulkan, LTE tidak bisa digunakan pada CDMA

https://jatim.antaranews.com/berita/146979/alasan-penutupan-cdma
https://wearecomeone.wordpress.com/2015/04/29/kelebihan-dan-kekurangan-gsm-cdma/