PROPOSAL RUMAH SAKIT HARAPAN HATI

Untuk memenuhi salah satu tugas

Mata kuliah praktikum manajemen operasional dan logistic RS

DOSEN : Woro Ispandiyah, S.KM.,M.PH

Disusun oleh

1. ANISAH (14.17.4392)
2. ARINA CAMELIA (14.17.4393)
3. ASRI ASTARI (14.17.4394)
4. AVI ROHAYATI (14.17.4395)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

KONSENTRASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
STIKES SURYA GLOBAL
2019
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Lokasi

1. Deskripsi Wilayah Kerja
a. Kondisi geografis
Rumah Sakit Harapan Hati terletak di Jl Wahidin Sudiro Husodo,
Manding, Sabdodadi Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul,
Yogyakarta.

Batas - batas wilayah Rumah Sakit Harapan Hati sebagai berikut :

1) Sebelah utara : Desa Sumberagung

2) Sebelah timur : Desa Timbulharjo
3) Sebelah selatan : Desa Trirenggo
4) Sebelah barat : Desa Patalan

Gambaran mengenai bentuk wilayah dan karakteristik daerah adalah :

1) Letak ketinggian : 114 m diatas permukaan laut

2) Banyaknya curah hujan : 2000-3000 mm pertahun
3) Suhu udara rata-rata : 21-31 °C
4) Tofografi : dataran rendah

b. Kondisi Demografi
1) Luas : 506,85 km2
2) Jumlah Penduduk : 995.264 jiwa
3) Kepadatan penduduk : 1.963,62 jiwa/km2

2
B. Visi dan misi
Visi :
Menjadi Rumah Sakit yang memiliki kualitas prima dalam pelayanan,
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang
kesehatan yang bertaraf internasional.

Misi :

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripuna, bermutu,

dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat yang berorientasi
pada keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan.
2. Membangun institusi syariah dibidang pelayanan kesehatan untuk
mengabdi dan mencari ridha Allah SWT.
3. Menyelenggarakan pengabdian terutama di bidang kesehatan
sesaui dengan kebutuhan masyarakat.

C. Pelayanan RS Harapan Hati

a. Poliklinik
1. Poli penyakit dalam
2. Poli paru
3. Poli jantung dan pembuluh darah
4. Poli saraf
5. Poli kejiwaan
6. Poli kulit dan kelamin
7. Poli anak
8. Poli THT
9. Poli bedah umum
10. Poli bedah saraf
11. Poli orthopedic
12. Poli bedah anak

3
 13. Poli onkologi
14. Poli digestive
15. Poli kebidanan dan kandungan
16. Poli mata
17. Poli gigi

b. Rawat Jalan
1. Poli spesialis
2. Poli gigi umum
3. Poli gigi spesialis
4. UGD 24 jam
5. Medical check up : treadmill dan spirometri

c. Fasilitas Penunjang Medis

1. MRI
2. CT Scan Multi Slice
3. Mammografi
4. Endoscopy
5. Laparocopy
6. Foto gigi (Dental X Ray)
7. Panoramic
8. USG 3 dimensi berwarna
9. ECG
10. Apotek (24 jam)
11. Farmasi klinis
12. Ambulance (24 jam)
13. Laboratorium

4
D. Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia Rumah Sakit Umum kelas B terdiri atas:
a. tenaga medis;
b. tenaga kefarmasian;
c. tenaga keperawatan;
d. tenaga kesehatan lain;
e. tenaga nonkesehatan.

1. Tenaga medis terdiri atas:

a. 12 (dua belas) dokter umum untuk pelayanan medik dasar;
b. 3 (tiga) dokter gigi umum untuk pelayanan medik gigi mulut;
c. 3 (tiga) dokter spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik
spesialis dasar; d. 2 (dua) dokter spesialis untuk setiap jenis
pelayanan medik spesialis penunjang;
d. 1 (satu) dokter spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik
spesialis lain;
e. 1 (satu) dokter subspesialis untuk setiap jenis pelayanan medik
subspesialis; dan
f. 1 (satu) dokter gigi spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik
spesialis gigi mulut.

2. Tenaga kefarmasian terdiri atas:

a. 1 (satu) orang apoteker sebagai kepala instalasi farmasi Rumah
Sakit;
b. 4 (empat) apoteker yang bertugas di rawat jalan yang dibantu
oleh paling sedikit 8 (delapan) orang tenaga teknis kefarmasian;

5
 c. 4 (empat) orang apoteker di rawat inap yang dibantu oleh
paling sedikit 8 (delapan) orang tenaga teknis kefarmasian;
d. 1 (satu) orang apoteker di instalasi gawat darurat yang dibantu
oleh minimal 2 (dua) orang tenaga teknis kefarmasian;
e. 1 (satu) orang apoteker di ruang ICU yang dibantu oleh paling
sedikit 2 (dua) orang tenaga teknis kefarmasian;
f. 1 (satu) orang apoteker sebagai koordinator penerimaan dan
distribusi yang dapat merangkap melakukan pelayanan farmasi
klinik di rawat inap atau rawat jalan dan dibantu oleh tenaga
teknis kefarmasian yang jumlahnya disesuaikan dengan beban
kerja pelayanan kefarmasian Rumah Sakit; dan
g. 1 (satu) orang apoteker sebagai koordinator produksi yang dapat
merangkap melakukan pelayanan farmasi klinik di rawat inap
atau rawat jalan dan dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian yang
jumlahnya disesuaikan dengan beban kerja pelayanan
kefarmasian Rumah Sakit.

E. Anggaran Dana
a. Tukang = Rp 2.149.000.000
b. Bangunan = Rp 50.000.000.000
c. Peralatan = Rp 120.000.000.000
d. Obat = Rp 30.000.000.000
e. Ambulance = Rp 1.000.000.000

F. Desain layout Rumah Sakit Harapan Hati

(