Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN KTD,KTC, KNC dan KPC

No Dokumen 800/ /PBDL


No Revisi 1 SOP
SOP
Tanggal Terbit 2 Januari 2019
Halaman 1/1
UPTD Puskesmas Nurzaman, S.Kep.,Ners
DTP Pabedilan Tanda tangan NIP.197106201991031003

Penanganan KTD,KTC, KNC dan KPC adalah suatu sistem dimana


1. Pengertian
puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi
assesment resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko dan
mencegah terjadinya cedera yang di sebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan
yang seharusnya diambil.

Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan


identifikasi, dokumentasi dan pelaporan KTD, KTC, KPC dan KNC
 Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) adalah Insiden yang
mengakibatka cidera pada pasien akibat melakukan tindakan
atau tidak melakukan suatu tindakan yang seharusnya
diambil dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi
pasien.
 Kejadian Tidak Cidera (KTC) adalah Insiden yang sudah
terpapar ke pasien tetapi tidak menimbulkan cidera.
 Kejadian Potensial Cidera (KPC) adalah kondisi yang sangat
berpotensi untuk menimbulkan cidera, tetapi belum terjadi
insiden.
 Kejadian Nyaris Cidera (KNC) adalah terjadinya insiden yang
belum sampai terpapar cidera.
 Resiko Pelayanan Klinis adalah resiko yang mungkin timbul
dalam pelayanan klinis.
Sebagai acuan Penanganan KTD, KTC, KNC, dan KPC
2. Tujuan
SK Kepala UPTD Puskesmas DTP Pabedilan Nomor 440/
3. Kebijakan
-SOP/PKM PBDL/VII/2019 tentang Penanganan KTD, KTC, KPC,
KNC.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun


2017 Tentang Keselamatan Pasien

UPTD PUSKESMAS PENANGANAN KTD,KTC, KNC dan Nurzaman, S.Kep.,Ners


DTP PABEDILAN KPC
SOP No Dokumen
No Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

a. Persiapan alat dan bahan


5. Prosedur
b. Persiapan Petugas
c. Langkah-langkah
1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Keselamatan Pasien
di Puskesmas (TKPP)
2. Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP) menyusun
asuhan pasien lebih aman, meliputi assesmen risiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan
risiko pasien.
3. Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP)
mengidentifikasi kasus KTD, KTC, KPC dan KNC yang
terjadi di lingkup Puskesmas dan jaringannya.
4. Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP) mencatat
dan Pelaporan:
5. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau
resiko medis melakukan pertolongan dan penanganan
awal sesuai kondisi

a. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya


KTD,KTC, KNC, KPC dan resiko klinis melakukan
pengaman berupa Isolasi bukti, laporan dan lingkungan,
selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada tim
peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis
yang berkompeten
b. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan
observasi sesuai kondisi.
c. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan
identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti
yang menyangkut input, proses dan output terjadinya
KTD,KNC, KPC dan resiko klinis. Semua hasil identifikasi
di dokumentasikan dalam lembar manajemen
KTD,KNC,KPC dan resiko medis (formulir pelaporan
insiden keselamatan)
Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan
mengadakan analisis penyebab dan tindak lanjut
penanganan

d. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya


KTD,KTC, KNC, KPC dan resiko klinis melakukan
pengaman berupa Isolasi bukti, laporan dan lingkungan,
selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada tim
peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis
yang berkompeten
e. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya
KTD,KTC, KNC, KPC dan resiko klinis melakukan
pengaman berupa Isolasi bukti, laporan dan lingkungan,
selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada tim
peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis
yang berkompeten
f. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan
observasi sesuai kondisi.
g. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan
identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti
yang menyangkut input, proses dan output terjadinya
KTD,KNC, KPC dan resiko klinis. Semua hasil identifikasi
di dokumentasikan dalam lembar manajemen
KTD,KNC,KPC dan resiko medis (formulir pelaporan
insiden keselamatan)
6. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan
mengadakan analisis penyebab dan tindak lanjut
penanganan
-
6. Diagram Alir
Kepala puskesmas, penanggung jawab klinis, tim peningkatan
7. Unit Terkait
mutu pelayanan klinis, dokter, perawat, bidan, analis kesehatan,
nutrisionis, sanitarian.

8. Rekaman Histori Perubahan

No Yang Isi Perubahan Tanggal


dirubah Mulai
berubah
1 Prosedur  Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP) 2 Januari
No 3, 4 dan 2019
mengidentifikasi kasus KTD, KTC, KPC dan KNC
5
yang terjadi di lingkup Puskesmas dan
jaringannya.
 Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP)
mencatat dan Pelaporan.
 Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu
pelayanan mengadakan analisis penyebab dan
tindak lanjut penanganan

PENANGANAN KTD, KTC, KNC, DAN KPC

No Dokumen 440/000.DT/PBDL
DAFTAR No Revisi 1
TILIK Tanggal Terbit 2 Januari 2019
Halaman 1/1

Nama Petugas :
Jabatan :
Tanggal Pelaksanaan :
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Kepala Puskesmas membentuk Tim
Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP)?
2 Apakah Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas
(TKPP) menyusun asuhan pasien lebih aman, meliputi
assesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien?
3 Apakah Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas
(TKPP) mengidentifikasi kasus KTD, KTC, KPC dan
KNC yang terjadi di lingkup Puskesmas dan
jaringannya?
4 Apakah Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas
(TKPP) mencatat dan pelaporan
5 Apakah Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu
pelayanan mengadakan analisis penyebab dan tindak
lanjut penanganan?

Rencana Tindak Lanjut:


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Petugas pelaksana program/kegiatan Penilai/observer

…………………………. ……………………….

Anda mungkin juga menyukai