PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oleh sebab itu melalui kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar
Rp. 1.6500.000.000,-. Tahun Anggaran 2009 Dinas Perkebunan Kabupaten
Kotawaringin Timur, dilakukan pengembangan jalan produksi dan embung di
kawasan perkebunan dan.
B. Tujuan
1. Tujuan dibuatnya Laporan Akhir adalah sebagai bahan informasi tentang
kegiatan Pembangunan Jalan Produksi dan Embung, baik itu hasil fisik
lapangan maupun realisasi keuangan.
2. Sebagai bentuk tanggung jawab Dinas Perkebunan sebagai pengguna
Dana Alokasi Khusus (DAK)
3. Sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan tahun berikutnya.
3. Pelaporan.
Pelaporan dibuat tiap bulan, tiap triwulan dengan mengacu pada
format yang tertuang pada Surat Edaran Bersama Kepala Bappenas,
Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri Nomor:0239/MPPN/II/2008, SE-
1722/MK 07/2008 dan Nomor: 900/3556/SJ tentang Petunjuk pelaksanaan
pemantauan teknis pelaksanaan dan evaluasi pemnafaatan Dana Alokasi
Khusus.
Laporan tersebut ditujukan kepada Menteri Pertanian Cq Seketaris
Jenderal Departemen Pertanian dengan tembusan Menteri Keuangan,
Direktorat Jenderal lingkup Departemen Pertanian terkait, Gubernur dan
Dinas Propinsi terkait. Pelaporan selanjutnya adalah berupa Laporan Akhir
setelah pekerjaan selesai. Laporan Akhir memuat gambaran umum
pelaksanaan DAK, sasaran yang ingin dicapai, realisasi fisik dan keuangan,
masalah dan hambatan, saran dan pendapat untuk pelaksanaan pada tahun
berikutnya.
B. Tahapan Pelaksanaan
1. Persiapan
1.2 Koordinasi
1.3 Sosialisasi
1.6 Konstruksi
a. Gambar.
b. RAB (Rencana Anggaran Biaya).
c. Analisa harga barang.
d. Analisa upah tenaga kerja.
C. Jadual Kegiatan
Dalam rangka untuk memudahkan pembinaan, pemantauan dan
monitoring kegiatan pengerjaan pembangunan jalan produksi dan
pengembangan embung (tandon air), Dinas Perkebunan Kabupaten
Kotawaringin Timur menyusun jadual pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
Petunjuk Teknis Kegiatan Bidang Sarana dan Prasarana tahun 2009 yang
dituangkan dalam bentuk jadual palang. Namun didalam pelaksanaannya
mennacu pada rencana pengawasan kegiatan yang disusun oleh konsultan.
D. Pendanaan
1. Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kegiatan Fisik yang terdiri dari :
a. Pengembangan Jalan Produksi.
15 Km dengan dana Rp. 1.500.000.000,-
b. Pembangunan Embung
3 unit dengan dana Rp. 165.000.000,-
2. Dana sharing/peunjang DAK Rp. 65.000.000,-
1. Permasalahan
2. Pemecahan Masalah
Agar jalan yang dibangun bisa berfungsi maksimal perlu dilakukan kegiatan
lanjutan pada tahun 2010.
Perlu adanya sosialisasi intensif sehingga tidak ada lagi tuntutan ganti rugi.
Ada pembinaan terhadap kelompok tani agar bisa memelihara dan
berpartisipasi aktif untuk memfungsikan jalan yang sudah dibangun dengan
baik.
VII. PENUTUP