DISUSUN OLEH
ELISABETH ISABELA SAPUTRI
NPM : 17.15.401.022
Dengan segala sembah dan puji syukur kepada tuhan yang maha esa dan
atas dukungan dari orang-orang tercinta akhirnya karya tulis ilmiah ini dapat
dirampung dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu rasa bangga dan
bahagia saya haturkan rasa syukur dan terimakasih kepada yang tersayang bapa
dan mama yanhg dengan kasih sayang dan setianya yang telah mendukung baik
secara moril atau material serta doa yang tiada hentinya demi kesuksesan saya.
Karena itu, tiada kata seindah lantunan doa dari kedua orangtua. Ucapan
terimakasih saja tak pernah cukup untuk membalas semua kebaikan dari anggota
Akhirnya semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji
KTI Program Studi D III kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santu Paulus
Ruteng
Pada Tanggal
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
Ketua,
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Pada tanggal
2019
Tim Penguji
David Djerubu,S.Fil,.MA
NIDN . 0831126119
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik STIKES Santu Paulus Ruteng, saya yang bertanda
tangan di bawah ini :
Dibuat di : Ruteng
Pada tanggal : 05 Mei 2019
Yang menyatakan,
v
Program Studi DIPLOMA III KEBIDANAN
2019
ABSTRAK
vi
Diploma Of Midwifery Programme
2019
ABSTRACT
References (2014-2018).
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
IPS 1 Di SMAK Setia Bakti Ruteng”.Tujuan dari penyusunan KTI penelitian ini
Penulis menyadari bahwa karya Tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu penulis mengharapkan masukan, kritik, dan saran yang bersifat
1. Pater David Djerubu, S.Fil, MA, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan
Santu Paulus Ruteng yang telah memberikan dukungan serta motivasi kepada
Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santu Paulus Ruteng, yang telah
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini yang dengan penuh kesabaran dan
Tulis Ilmiah ini yang dengan penuh kesabaran dan perhatian memberikan
viii
dukungan, saran dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan
5. Para dosen dan tenaga Kependidikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santu
Paulus Ruteng yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan kepada
6. Kepala Sekolah SMAK Setia Bakti Ruteng yang telah mengijinkan penulis
bersama.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
ini.
banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSEMBAHAN ii
HALAMAN PERSETUJUAN ..............................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN v
ABSTRAK vi
ABSTRACK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR SINGKATAN xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Penelitian 5
D. Manfaat Penelitian 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Pengetahuan 7
B. Konsep Dasar Remaja 15
C. Tinjauan UmumTentang Leukorea 21
D. Kerangka Teori 30
E. Kerangka Konsep Penelitian 31
F. Keslian penelitan 32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 34
B. Lokasi dan Waktu Penelitian 35
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 35
D. Alur Penelitian 36
E. Definisi Operasional 37
F. Instrumen Penelitian 38
G. Uji Validitas dan Reabilitas 40
H. Jenis Data dan Teknik 42
I. Cara Pengolahan Data 43
J. Analisa Data 45
K. Etika Penelitian 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 47
B. Pembahasan 49
C. Keterbatasan Penelitian 52
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 52
x
B. Saran 52
DAFTAR PUSTAKA 54
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR SINGKATAN
PH : Potensial Hidrogen
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju ke
dewasa, bukan hanya dalam arti psikologis tetapi juga dalam arti
dari perubahan fisik. Batasan usia remaja adalah 11-24 tahun dan belum
menikah. Proses dalam penyesuian diri menuju kedewasaan ada tiga tahap
secara fisik, mental dan social dan bukan semata-mata terbebas dari penyakit
1
2
(Pudiastuti, 2015).
berkeringat, lembab dan kotor. Tempat yang lembab dan kotor merupakan
tempat bakteri bertumbuh dan berkembang biak. Perilaku yang tidak baik
celana dalam yang tidak menyerap keringat, jarang mengganti celana dalam,
2015).
sebagai hubungan seksual saja, sehingga banyak orangtua yang merasa bahwa
3
salah dan tidak sehat. Remaja yang memiliki penyakit kesehatan reproduksi
tahun 2014 menunjukkan bahwa remaja putri usia 15-24 tahun mempunyai
hasil survei mawas diri di desa Cilayung terdapat 226 remaja putri yang
keputihan.
haid yang dalam keadaan normal dipengaruhi oleh hormon, berwarna putih
keluarnya cairan dalam jumlah yang banyak dari vagina selain darah haid
4
yang disebabkan oleh infeksi dan tindakan perawatan daerah kewanitaan yang
tidak benar, berwarna kuning atau kehijauan, berbau amis atau busuk, dan
keputihan paling tidak sekali seumur hidupnya, dan banyak 45% akan
mengalami dua kali atau lebih. Di Indonesia sebanyak 75% wanita pernah
yang berusia 15-24 tahun. Gejala keputihan yang dialami oleh remaja putri
Ruteng sebagaian besar mengalami keputihan yaitu 53,1% dan 46,9% yang
Ruteng sebagaian besar pada kategori pengetahuan cukup yaitu 40.8% dan
tentang keputihan ada 6orang (35,3%) dan ada 11 (64,7%) Remaja Usia
keputihan yang gatal dan berbau adalah abnormal. Dari hasil uraian diatas
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
keputihan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Pengetahuan
1. Pengetahuan
a. Pengertian
(Notoatmodjo, 2014 ).
7
8
Notoatmodjo (2015)
1) Tahu (knowledge)
2) Memahami (comprehension)
tentang hal yang sudah kita kenali. Karena sudah memahami hal
3) Menerapkan (aplication)
4) Analisa (analysis)
susunan berarti.
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
pengetahuan, yaitu:
1) Cara Tradisional
cara ini disebut metode trial (coba) dan error (gagal atau
(research methodology).
1) Pendidikan
2) Media massa/informasi
kepercayaan orang.
4) Lingkungan
terjadi karena adanya interaksi timbal balik atau pun tidak yang
5) Pengalaman
6) Usia
menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia muda
menanyakan tentang isi materi suatu obyek yang ingin diukur dari
benar salah.
sebagai berikut:
1. Pengertian Remaja
Kata remaja berasal dari bahasa latin, yaitu adolescene yang artinya
unik ditandai oleh berbagai perubahan fisik, emosi, dan psikis. Masa
remaja adalah masa usia 10-19 tahun, merupakan masa yang khusus dan
19 tahun (definisi menurut WHO dan Depkes) atau 10-24 tahun (menurut
namun secara social dan mental mereka belum dewas. Remaja akan
remaja adalah kelompok penduduk yang berusia 10-24 tahun yang belum
16
orangtua.
2. Ciri-ciri Remaja
yaitu :
b. Ingin bebas.
lawan jenis.
dirinya.
2014), yaitu:
yang dewasa.
a) Peningkatan emosi.
c) Perubahan tubuh.
18
holistik.
1) Faktor lingkungan
terlalu lama).
2) Faktor pribadi
b. Cacat tubuh
1) Heteroseksualitas
lain yang kelak mungkin menjadi teman hidup dan sesudah itu
3) Kematangan sosial
4) Kebebasan ekonomi
5) Kedewasaan intelektual
subyektif.
21
7) Filsafat hidup
8) Mencapai heteroseksualitas
Orang yang jatuh cinta pada seseorang yang jauh lebih tua,
1. Pengertian
Leukorea berasalal dari kata Leuco yang berarti benda putih yang
disertai dengan akiran rrhea yang berarti aliran atau cairan yang
keluarnya cairan yang yang bukan darah dari vagina dan menunjukkan
keasaman vagina yaitu 3,8-4,2. Pada saat ovulasi terjadi proses sekresi
seperti jeli.
uretra sehingga kuman yang berasal dari anus dan uretra tersebut sangat
1) Leukorea fisologis
dan tanpa disertai dengan keluhan, seerti rasa gatal, nyeri dan
lendir vagina.
lebih encer.
2) LeukoreaPatologis
disertai dengan keluhan (gatal, panas dan nyeri) serta berbau (apek,
antara lain:
1) Ketegangan psikis
mengalami keputihan.
2) Kebersihan Diri
keputihan abnormal.
4. Dampak Leukorea
menyebabkan infertilitas.
ke dalam vagina.
28
lama.
petunjuk dokter.
menghindari kelembaban.
8) Mengelola stress
kaatun. Celana dari bahan satin atau sintetik lain membuat suasana
11) Bulu yang tumbuh di daerah kemaluan bisa menjadi sarang kuman
12) Jaga pola hidup sehat dengan berolahraga dan pola makan seimbang.
30
D. Kerangka Teori
TINGKAT
PENGETAHUAN
1. Baik
2. Cukup
3. Kurang
Baik
Pengetahuan
Cukup
Kurang
1. Umur
2. minat
3. pengalaman
4..kebudayaan/lingkungan
5. informasi
6. pendidikan
7. pekerjaan
Keterangan :
F. Keaslian Penelitian
1 Dinda Regia Febryary Gambaran Sikap dan Deskriptif Seluruh remaja Univariat Hasil Lokasi
(2010) pengetahuan, perilaku kuantitatif perempuan 10- penelitian penelitian,
sikap dan remaja putri 19 tahun di menujukkan sampel, teknik
perilaku remaja dalam Desa Cilayung pengetahuan pengambilan
putri dalam menangani sebanyak 80 remaja putri sampel
penanganan keputihan remaja putri dalam
keputihan di dengan jumlah penanganan
Desa Cilayung sampel 80 keputihan
dalam kategori
baik sebesar
61,7% dan
kurang
sebesar11,1%.
2 Sequtih (2012) Perilaku remaja Perilaku Deskriptif Populasinya Univariat Hasil Lokasi
putri kelas II remaja putri Kuantitati semua remaja penelitian penelitian,
dalam kelas II f putri kelas II menunjukkan sampel,teknik
menangani dalam di SMAN 1 bahwa dari 60 pengambilan
keputihan di menangani lampung siswa pernah sampel.
SMAN I keputihan sebanyak 60 mengalami
Lampung remaja putri keputihan dan
Selatan dengan jumlah ada 3 siswa
sampel 60 yang
33
mengalami
keputihan
yang banyak,
kental, dan
gatal sekitar
vagina.
Ria Suciati (2014) Gambaran Tingkat Deskriptif Populasinya Univariat Hasil Lokasi
pengetahuan pengetahuan kuantitatif semua WUS di penelitian penelitian,
WUS tentang WUS tentang Puskesmas bahwa tingkat sampel,teknik
keputihan Keputihan Miri Sragen pengetahuan pengambilan
sebanyak 60 WUS tentang sampel.
WUS dengan Keputihan ,
sampel 60 baik 8 orang
(13,3%),
cukup 36
orang (60,0%),
kurang 16
orang (26,7%).
BAB III
METODE PENELITIAN
tertentu(Notoatmodjo, 2014).
antara variabel, tidak ada variabel bebas dan terikat, bersifat umum yang
mengkategorikan informasi.
34
35
1. Lokasi
Lokasi penelitian yang akan diambil adalah siswi kelas XI IPSI SMAK
Setia Bakti Ruteng, terletak di Jl. Pelita NO.3 Ruteng kecamatan Langke
2. Waktu penelitian
1. Populasi
tertentu yang akan diteliti. Bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari
saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang memiliki subjek atau objek
adalah Remaja Putri kelas XI IPS1 di SMAK Setia Bakti Ruteng sebanyak
37 responden.
2. Sampel
total sampling ini mengambil jumlah yang telah ditentukan oleh peneliti.
D. Alur Penelitian
diantaranya:
1. Tahap Persiapan
a. Mengajukan judul.
Pembimbing.
2. Tahap Pelaksanaan
e. Menganalisis data.
3. Tahap Akhir
E. Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Keputihan”
konseptual atau teori suatu variabel penelitian yang secara universal sudah
diakui kebenarannya.
F. Instrumen Penelitian
remaja putri di SMAK Setia Bakti Ruteng, dalam penelitian ini kuesioner
pilihan jawabannya dan skala yang digunakan adalah skala guttman, skala
atau tidak, benar atau salah sehingga responden tinggal memilih jawaban
“benar” maka mendapat skor 0 dan jika menjawab “salah” maka diberi skor
1.
jawaban yang dianggap benar. Kuesioner diambil dari sumber teori tentang
alat ukur yang sah atau tidak, maka perlu diajukan uji validitas dan
1. Uji Validitas
instrument yang valid atau sah mempunyai validitas tinggi. Penelitian ini
dikatakan valid jika nilai r hitung > r table maka dapat disimpulkan
validitas akan dilakukan di SMAK Setia Bakti Ruteng pada kelas XI IPS2.
𝑁 ∑(𝑥𝑦) − (∑ 𝑥) (∑ 𝑦)
𝑅 =
√(𝑛 ∑ 𝑥2) − (∑ 𝑥)2(𝑛 ∑ 𝑦2 − (∑ 𝑦)2)
Keterangan :
N : Jumlah kuesioner
X : Jumlahpertanyaan
Y : Skor total
pertanyaan dengan skor total, perlu dicari apakah nilai korelasi tiap-
didapat 𝑟𝑥𝑦 lebih atau sama dengan r tabel maka item tersebut sahih,
dan apabila kurang dari r tabel maka item tersebut dikatakan gugur
𝑟𝑥𝑦 tabel sebesar 0,4973. Uji validitas ini dilakukan di SMAK Setia
butir soal memiliki nilai r hitung < dari r tabel (dibawah 0,4973) yaitu
2. Uji Reliabilitas
𝐾 𝑚 (𝑘 − 𝑚)
𝑟11 = {1 − }
(𝑘 − 1) 𝑘𝑠𝑖 2
42
Keterangan :
𝑚 : Skor rata-rata
reliabilitas apabila nilai Alpha > 0,6 (Riwidikno, 2014). Hasil yang
diambil pada saat itu juga oleh peneliti. Data yang diperoleh terdiri dari:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek
2. Data Sekunder
Disebut juga data tangan kedua. Data sekunder adalah data yang di
peroleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari
1. Editing
2. Coding
karena hanya angka yang dapat diolah secara statistic dengan bantuan
a. Umur
15 tahun : 1
16 tahun : 2
17 tahun : 3
b. Pernyataan Positif
Benar : 1
Salah : 0
Pernyataan Negatif
Benar : 0
Salah : 1
3. Entry
4. Scoring
5. Cleaning
keluar dari range, tidak konsistensi secara logis atau punya nilai extreme.
J. Analisa Data
F
P= × 100%
n
Keterangan :
P: Presentase
n : Jumlah sampel
frekuensi.
K. Etika Penelitian
kepada subjek. Jika subjek menolak untuk diteliti maka peneliti tidak
c. Confidentiality (kerahasiaan)
oleh peneliti.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
yaitu sebelah Barat Gereja Katolik Santu Yosef, sebelah Timur berbatasan
949 orang yang terdiri dari siswi perempuan 639 dan siswa laki-laki 310
berjumlah 207.
yaitu kepala sekolah 1 orang, guru tetap 25 orang, guru tidak tetap 24,
kesehatan terdekat di SMAK Setia Bakti yaitu RSUD Ben Mboi Ruteng.
47
48
2. Analisis Univariat
Umur
c.
Kategori Frekuensi(F) Presentase(%)
Baik 5 13.0
Cukup 15 41.0
Kurang 17 46.0
Total 37 100%
B. Pembahasan
Umur
daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan
usia tua, selain itu orang pada usia madya akan lebih banyak
akan lebih berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan sosial serta
keputihan.
C. Keterbatasan Penelitian
1. Kelemahan Penelitian
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ruteng pada tanggal 16 februari 2019 maka dapat simpulkan hal-hal sebagai
berikut :
B. Saran
52
53
puskesmas.
Diharapkan bagi peneliti lain yang mungkin berminat untuk melakukan dan
Hidayat A. Aziz Alimul. (2013) Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa
Data. . Jakarta: Salemba Medika.
Kasdu, (2014). Pendidikan dan problem wanita dewasa. Jakarta: Puspa Swara.
54
Pudiastuti, (2015). Tiga fase penting pada wanita. Jakarta : Rineka Cipta.
55
Lampiran 1 Pengambilan Data Awal
Lampiran 2 Lembar Persetujuan Responden
Ruteng……………………2019
.........................................................
Lampiran 3 Kuesioner Penelitian
KUESIONER
Nama ( inisial ) :
Umur :