Anda di halaman 1dari 11

Kerangka Acuan Pembinaan

Program
Nomor : B/ V/
Terbit :
No.Revisi :
Mulai berlaku :
Halaman : 1- 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN DOKCIL


( DOKTER KECIL ) UPT PUSKESMAS REJOSARI

I. PENDAHULUAN

II. LATAR BELAKANG

Tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia.


Menyikapi hal tersebut berbagai upaya di bidang kesehatan dilaksanakan termasuk upaya
peningkatan kesehatan anak usia sekolah melalui program UKS (usaha kesehatan sekolah).
Dalam program UKS ini siswa sekolah tidak hanya berperan sebagai obyek penerimaan
layanaan kesehatan, tetapi juga sebagai subyek, bersama dengan masyarakat sekolah lainnya
yaitu para guru, Bp3 dan orang tua siswa berperan dalam meningkatkan kesehatannya dan
mewujudkan lingkungan sekolah sehat.
Upaya strategis dalam melibatkan peran serta aktif masyarakat sekolah adalah melalui
pendekatan kelompok teman sebaya yang mempersiapkan siswa sekolah menjadi pergerakan
hidup bersih dan sehat, baik di lingkungan sekolah keluarga, maupun masyarakat di sekitarnya.
Oleh karena itu siswa sekolah yang ditentukan menjadi pergerakan hidup bersih dan sehat
hendaknya memilik pengetahuan dan keterampilan yang cukup agar dapat berperan sesuai yang
di harapkan. Untuk mencapai hasil yang optimal, perlu di lakukan pembinaan bagi SD dan MI
menjadi dokcil (dokter kecil ).

III. TUJUAN
1. Tujuan umum Meningkatkan pengetahuan,sikap positip dan keterampilan siswa
berkaitan dengan pelaksanaan program UKS
2. Tujuan Khusus Setelah mengikuti pelatihan,siswa dapat:
a. Memahami arti hidup sehat, lingkungan sehat
b. Memahami arti dan manfaat lingkungan sehat dan UKS bagi peningkatan
kesehatan masyarakat sekolah.
c. Mempunyai sikap yang positif terhadap usaha kesehatan bagi diri sendiri, keluarga,
masyarakat, sekolah dan lingkungan.

d. Memiliki keterampilan dalam:


1) Memberikan penyuluhan tentang usaha kesehatan praktis bagi
perorangan,keluarga dan masyarakat sekolah.
2) Melaksanakan pengukuran tinggi (TB), Berat badan (BB)
3) Melaksanakan pemeriksaan ketajaman penglihatan.
4) Memberikan pertolongan pertama pada penyakit (p3p) dan memberikan
pertolongan pada kesehatan (P3K)
5) Membantu petugas kesehatan dalam pembinaan lingkungan sehat.
IV. KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

V. CARA MELAKUKAN KEGIATAN

VI. SASARAN

VII. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Jadual Pelaksana Keterangan


08.00-08.30 Regristrasi
08.30-09.00 Pembukaan : Sambutan/Pengarahan Kepala UPT Puskesmas Rejosari
09.00-14.00 Penjelasan pengetahuan kesehatan yang meliputi:
1. Penjaringan kesehatan
2. Kesehatan gigi dan mulut
3. Pencegahan Penyakit Menular
4. Pengobatan Sederhana
5. Gizi
14.00-14.15Kesimpulan/penutup Petugas UKS

VIII. KESIMPULAN
Masih banyak siswa sekolah yang berprilaku hidup tidak sehat, maka cara yang paling
utama adalah memupuk kebiasaan prilaku hidup bersih dan sehat dan derajat kesehatan siswa
serta menciptakan lingkungan sehat.
Untuk itu peran dokcil di sekolah sangatlah penting dalam kegiatan sekolah khusus UKS
(usaha kesehatan sekolah) melalui kegiatan pembinaan dokcil guna siswa dapat belajar,tumbuh
dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya yang lebih berkualitas.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Rejosari Penanggung Jawab UKM
dr. ANDINI ARIDEWI,M.Kes SUSY KUSUMA W
NIP 19731008 200501 2 009 NIP 19801017 200312 2 007

Kerangka Acuan Pembinaan


Program
Nomor : B/ V/
Terbit :
No.Revisi :
Mulai berlaku :
Halaman : 1- 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SOSIALISASI


KONSELOR TEMAN SEBAYA
UPT PUSKESMAS REJOSARI

I. PENDAHULUAN

.II. LATAR BELAKANG

Tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia.


Menyikapi hal tersebut berbagai upaya di bidang kesehatan dilaksanakan termasuk upaya
peningkatan kesehatan anak usia sekolah melalui program PKPR (Pelayanan Kesehatan
Peduli Remaja).
Dalam mewujudkan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi
Remaja), sangat dibutuhkan konselor sebaya dan pendidik sebaya, karena konseling teman
sebaya adalah program bimbingan dilakukan oleh siswa terhadap siswa yang lainnya. Siswa
yang menjadi pembimbing sebelumnya diberikan latihan atau pembinaan oleh konselor,
diharapkan dapat memberikan bantuan baik secara individu maupun kelompok kepada
teman-temannya yang bermasalah atau mengalami berbagai hambatan dalam perkembangan
kerpibadiannya. Remaja cendrung berbagi permasalahan dan lebih terbuka dengan teman
sebaya..
Upaya strategis dalam melibatkan peran serta aktif masyarakat sekolah adalah melalui
pendekatan kelompok teman sebaya yang mempersiapkan siswa sekolah menjadi pergerakan
hidup bersih dan sehat, baik di lingkungan sekolah keluarga, maupun masyarakat di
sekitarnya.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum

a. Dapat membantu konselor dalam menangani siswa yang bermasalah


b. Membantu beberapa siswa yang sulit terbuka dengan konselor dalam menghadapi
masalahnya
c. Membantu konselor dalam menuntaskan bimbingan dan konseling bagi setiap siswa

2. Tujuan Khusus

a. Membantu siswa lain memecahkan permasalahannya.


b. Membantu siswa lain yang mengalami penyimpangan fisik.
c. Membantu siswa-siswa baru dalam menjalani pekan orientasi siswa untuk mengenal
sistim dan suasana sekolah secara keseluruhan.
d. Membantu siswa baru membina dan mengembangkan hubungan baru dengan teman
sebaya dan personil sekolah.

IV. KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

VI. SASARAN
VII. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Jadual Pelaksana Keterangan

08.00-08.30 Regristrasi
08.30-09.00 Pembukaan : Sambutan/Pengarahan Guru BP MTS y
09.00-12.00 Penjelasan pengetahuan kesehatan yang meliputi:
1. Pedoman PKPR
2. Konselor Sebaya
3. HIV
4. Kesehatan Reproduksi
5. Anemia
12.00-12.15Kesimpulan/penutup Petugas

VIII. KESIMPULAN

Diharapkan dengan pelatihan ini Remaja mampu menolong dirinya sendiri dan teman

teman sebayanya sehingga permasalahan yang terjadi pada remaja bisa teratasi segera.Sehingga

remaja yang mempunyai masalah atau kendala dapat dibantu oleh teman teman sebaya dan bisa

berkoordinasi dengan petugas Puskesmas sehingga bisa meningkatkan kunjungan remaja di UPT

Puskesmas Rejosari .
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Rejosari Penanggung Jawab UKM

dr. ANDINI ARIDEWI,M.Kes SUSY KUSUMA W


NIP 19731008 200501 2 009 NIP 19801017 200312 2 007

Kerangka Acuan Pembinaan


Program
Nomor : B/ V/
Terbit :
No.Revisi :
Mulai berlaku :
Halaman : 1- 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KELAS CALON PENGANTIN


UPT PUSKESMAS REJOSARI

I.PENDAHULUAN

. Kesehatan ibu dan anak merupakan modal awal dari penciptaan sumber daya manusia
yang cerdasdan berkualitas.Seorang ibu yang sehat dapat tercipta generasi yang cerdas da n
berkualitas. Masalah kematian ibu dan bayimenjadi masalah utama yang hars bersama sama di
prioritaskan .Salah satu upaya dari UPT Puskesmas Rejosari dalam menurunkan angka kematian
ibu dan bayi adalah dengan mengadakan penyuluhan kepada calon penganti yang ada di wilayah
UPT Puskesmas Rejosari.
Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, di mulai dari keluarga . Menyikapi
hal tersebut berbagai upaya di bidang kesehatan dilaksanakan termasuk upaya peningkatan
kesehatan ibu dan anak melalui kegiatan kelas calon pengantin ,yang berisi tentang infomasi
pranikah,meliputi pemeriksaan fisik ,persiapan fisik dan psikologi dari calon pengantin.

II. LATAR BELAKANG


Masa pernikahan merupakan masa yang penting dalam kehidupan manusia, dimana pria dan
wanita perlu mempersiapkan diri baik fisik ,mental maupun psikososial .Persiapan memasuki hidup
baru di perkawinan berbeda dengan sebelum perkawinan. Khususnya bagi calon khususbagi
calon pengantin perempuan banyak hal yang berkaitan dengan masalah giz ,persiapan mental, kesehatan
reproduksi, perlu di ketahui karena akan mengalami proses kehamilan dan persalinan dan nifas serta perawatan anak termasuk
menyusui.
Karena hal di atas maka calon pengantin perlu melakukan pemeriksaan kesehatan umum baik fisik, psikis maupaun
social untuk menunjang persiapan menuju kehidupan perkawinan. Persiapan pernikahan yang baik dapat mengatasi masalah
masalah negative yang mengancam dan di harapkan perkawinan yang langgeng dalam suatu keluarga menjadikan keluarga
yang sakinah mawadah warahmah.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan Calon pengantin tentang persiapan perkawinan .

b.. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti pelatihan calon pengantin di harapkan dapat:

1. Menjelaskan pengertian pranikah.


2. Menjelaskan tujuan pernikahan.
3. Menjelaskan informasi tentang kehamilan,pencegahan komplikasi ,persalina dan
pasca salin..
4. Mengerti tentang IMS,ISR,dan HIV AIDS.

IV. KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

VI. SASARAN

VII. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Jadual Pelaksana Keterangan

08.00-08.30 Regristrasi
08.30-09.00 Pembukaan : Sambutan/Pengarahan Kepala UPT Puskesmas Rejosari
09.00-12.00 PenjelasanKelas calon pengantin yang meliputi:
1. Infomasi Pranikah
2. Kehamilan,persalinan ,pencegahan komplikasi dan pasca salin
3. IMS,ISR,dan HIV AIDS
4. Deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara
5. Gangguan dalam kehidupan seksual suami istri
12.00-12.15 Kesimpulan/penutup Petugas

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Rejosari Penanggung Jawab UKM

dr. ANDINI ARIDEWI,M.Kes SUSY KUSUMA W


NIP 19731008 200501 2 009 NIP 19801017 200312 2 007

Anda mungkin juga menyukai