Anda di halaman 1dari 2

Sistem Neoliberalisme telah membuat akuntansi kehilangan jiwanya untuk

menyeimbangkan kehidupan antara manusia dengan manusia, manusia dengan

makhluk lain, dan pertanggungjawaban manusia selaku pemimpin (khalifah)1

kepada Tuhan, sang Principle2 yang sesungguhnya. Akuntansi hanya dijadikan

sebagai alat saja untuk kepentingan pihak tertentu. Akuntansi benar-benar

kehilangan nilai moral untuk berbagi dan membantu makhluk lain yang tertimpa

bencana dikarenakan nilai teori agensi3 telah merasuk kedalam jiwa akuntansi.

(Sargiacomo, 2014) pun juga mengemukakan bahwa akuntansi memiliki peran

dalan membantu korban bencana alam4. Hal ini berkaitan dengan nilai moral

kemanusiaan. Namun, pada kenyataannya, pada penelitiaan (Sargiacomo, 2014)

peran akuntansi masih mengharapkan ada nilai manfaat bagi perusahaan atas dana

bantuan yang diberikan kepada korban bencana5. Keikhlasan dalam menolong pun

telah terabaikan. Nilai kesaudaraan antar sesama manusiapun sudah tidak ada.

1
..."Sesungguhnya Aku hendak menjadikan makhluk yang akan Aku tempatkan di bumi sebagai
penguasa. Ia adalah Adam beserta anak- cucunya. Allah menjadikan mereka sebagai khalifah untuk
membangun bumi." (Terjemahan Surat Al Baqarah ayat 30, Tafsir Quraish Shihab). Sumber:
https://tafsirq.com/2-al-baqarah/ayat-30#tafsir-quraish-shihab
2
Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu
melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan
membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu.... (Terjemahan Surat Al Baqarah ayat
284). Sumber : https://tafsirq.com/topik/Al+Baarah+ayat+284
3
Buku Teori Ketundukan
4
suggestion that accounting actors have a responsibility that extends beyond a narrowly-
prescribed group of stakeholders to include, more generally, the suffering Other.
5
While the accounting actors we interviewed exhibited an ethical habitus devoted to the
alleviation of suffering, they nonetheless were enlisted in helping establish a system of formal
rationality aimed primarily at reigning in private interests (‘overflows’) through the pursuit
of financial accountabilit
Sargiacomo, Massimo., Lanni, Luca., & Everett, Jeff. 2014. Accounting for

suffering: Calculative practices in the field of disaster relief dalam jornal

Critical Perspectives on Accounting 25 (2014) 652–669. Elsevier Ltd.

Anda mungkin juga menyukai