KEWIRAUSAHAAN
KEWIRAUSAHAAN
HERLINA,S.Pd.,M.Pd
Email: herlyna_16mth@yahoo.co.id
hp: 085270908906/085299352
A. KEWIRAUSAHAAN
a. Pengertian Kewirausahaan
Wirausaha berasal dari bahasa Perancis yaitu entrepreneur yang selanjutnya
diterjemahkan kedalam bahasa Inggeris menjadi between taker atau go-between. Istilah between
taker muncul pada abad 17 ketika banyak negara eropa sedang memajukan sektor industri dan
between taker diartikan sebagai seseorang pengambil resiko.
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak tahun 1775 oleh Richard Castillon. Diluar
negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad ke 16, sedangkan di Indonesia baru
dikenal pada akhir abad ke 20.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau
berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk
mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor
961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa : Wirausaha adalah orang yang mempunyai
semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan. Sedangkan, Kewirausahaan
adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalammenangani usaha atau
kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakanserta menerapkan cara kerja,
teknologi dan produk baru dengan meningkatkanefisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Teori- Teori Kewirausahaan
1. Richard Cantillon (1775)
Kewirausahaan adalah pekerjaan itu sendiri ( wirausaha ). Seorang pengusaha membeli
barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan
harga yang tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang
beresiko atas ketidakpastian.
2. Jean Baptista Say (1816)
Wirausahawan ialah agen yang menggabungkan berbagai alat produksi dan menemukan
nilai dari yang diproduksinya.
3. Hisrich-Peters dalam Alma (2011 )
Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu
dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan seta
kebebasan pribadi.
4. Achmad Sanusi (1994)
Kewirausahaan yaitu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber
daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis.
5. Drucker (1959)
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda.
b. Peranan Wirausaha
Harus mampu memecahkan persoalan bangsa dari belenggu kemiskinan dan pengangguran
Sebagai generator pembangunan lingkungan dibidang produksi, distribusi, pemeliharan
lingkungan, kesejahteraan.
Memberi contoh pada masyarakat demi sebagai pribadi unggul yang patut dicontoh dan
diteladani
Menghormati hukum dan perundang-undangan
Membangun dirinya dan membantu masyarakat
Mendidik karyawan menjadi mandiri disiplin dan jujur
Memberi contoh bagaimana bekerja keras tetapi tidak melupakan perintah agama.
Hidup efisien tidak boros
c. Manfaat Wirausaha
Sebagai pengusaha memberikan darma bakti melaksanakan proses produksi, distribusi dan
konsumsi dalam berusaha meningatkan pendapatan masyarakat.
Sebagai pejuang bangsa dalam bidang ekonomi mengingatkan ketahanan Nasional dan
mengurangi ketergantungan pada bangsa asing.
d. Karakteristik wirausaha (Konsep 10 D dari Bygrave )
1. Dream (Visi ke Depan) ; Seorang wirausaha mempunyai visi bagaimana keinginannya
terhadap masa depan.
2. Decisiveneness (Keputusan dengan Cepat) ; Seorang wirausaha adalah orang yang tidak
bekerja lambat.
3. Doers (Melaksanakan Keputusan) ; Begitu seorang wirausaha membuat keputusan maka
dia langsung menindak lanjutinya.
4. Determination (Penentuan/Kebulatan Tekad) ; Seorang wirausaha melaksanakan
kegiatannya dengan penuh perhatian.
5. Dedication (Pengabdian) ; Dedikasi seorang wirausaha terhadap bisnisnya sangat tinggi,
kadang-kadang mengorbankan hubungan kekeluargaan.
6. Devotion (Mencintai Pekerjaan) ; Seorang wirausaha mencintai pekerjaan bisnisnya dia
mencintai pekerjaan dan produk yang dihasilkannya.
7. Details ( Dapat Memerinci) ; Seorang wirausaha sangat meperhatikan faktor-faktor kritis
secara rinci.
8. Destiny ( Bertanggung Jawab atas Nasib Usahanya) ; Seorang wirausaha bertanggung jawab
terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya.
9. Dollars ( Kekayaan) ;Uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya.
10. Distribute ( Membagi-bagi) ; Seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan
bisnisnya terhadap orang- orang kepercayaannya.
e. Kelebihan dan Kelemahan menjadi Wirausaha
Kelebihan Kelemahan
1. Terbuka peluang untuk mencapai tujuan 1. Memperoleh pendapatan yang tidak
yang dikehendaki sendiri pasti, dan memikul berbagai resiko
2. Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan 2. Bekerja keras dan waktu / jam kerjanya
kemampuan serta potensi seseorang secara panjang
penuh 3. Kualitas kehidupannya masih rendah,
3. Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat sampai usahanya berhasil, sebagai dia
dan keuntungan secara maksimal harus berhemat
4. Terbuka seseorang untuk 4. Tanggung jawabnya sangat besar, banyak
membantu masyarakat dengan usaha-usaha keputusan yang harus dia buat walaupun
kongkrit dia kurang menguasai permasalahan yang
5. Terbuka kesempatan untuk menjadi bos. dihadapinya