Anda di halaman 1dari 2

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber energi panas bumi karena berada

pada daerah terdepan di zona tektonik aktif. Energi panas bumi inidapat dimanfaatkan sebagai sumber
daya energi yang ramah lingkungan dan minim polusi karena tingkat emisinya sangat rendah jika
dibandingkan dengan energi lain serta merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengatasi keterbatasan
energi.

Untuk menggambarkan potensi bumi di suatu daerah perlu dilakukan karakterisasi melalui survei
geologi, geokimia, dan geofisika. Survei geologi dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi
geologi permukaan di suatu daerah seperti litologi daerah serta sratigrafinya kemudian memetakan
manifestasi permukaan serta struktur-strukutur yang berkembang di daerah tersebut. Metode geokimia
digunakan dalam penelitian eksplorasi panas bumi untuk mendapatkan karakterisitik temperatur fluida
panas bumi.Metode geofisika bertujuan untuk mendapatkan gambaran struktur dan kondisi bawah
permukaan.

Menurut Hemarwan (2011), suatu lapangan panas bumi mempunyai karakteristik sistem panas
bumi dengan ciri khas tersendiri. Sehingga metode Geofisika dapat digunakan untuk mengetahui sifat fisik
batuan yang ada di bawah permukaan. Keberadaan sistem panas bumi dapat diperkirakan dengan adanya
anomali dari sifat fisik batuan. Data geofisika yang dibutuhkan dalam penginterpretasian potensi panas
bumi, diantaranya: keberadaan sumber panas, keberadaan zona reservoir serta adanya zona upflow.

Salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk eksplorasi energi panas bumi adalah
metode Magnetotellurik (MT). Metode MT merupakan metode eksplorasi geofisika yang mengukur
respon bumi dalam besaran medan listrik (E) dan medan magnet (H) terhadap medan elektromagnetik
(EM) alam. Metode MT memiliki keunggulan pada penetrasinya yang cukup dalam dan tingkat
ambiguitasnya yang relatif rendah. Metode ini bersifat pasif yang artinya metode ini menggunakan
sumber sinyal alami yang berasal dari dalam bumi. Sumber sinyal MT berasal dari adanya interaksi antara
solar wind dengan lapisan magnetosfer bumi yang mengakibatkan timbulnya interaksi antara medan
listrik dan medan magnet di permukaan. Adanya interaksi antara medan listrik dan medan magnet
menyebabkan timbulnya medan EM yang membawa sifat konduktivitas/resistivitas batuan di bawah
permukaan bumi. Sifat tersebut kemudian diidentifikasi untuk memodelkan zona reservoar di bawah
permukaan.
Metode elektromagnetik didasarkan atas Persamaan Maxwell yang merupakan persamaan-
persamaan matematika untuk hukum-hukum alam yang melandasi semua fenomena keelektromagnetan.
Dalam bentuk diferensial, persamaan Maxwell dapat dituliskan sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai