Produksi dengan jumlah yang berlebihan tentu akan berdampak buruk untuk sebuah
pabrik atau produsen tersebut. Rumus sederhananya adalah, apabila jumlah produksi
berlebihan dan tidak sebanding dengan pengeluaran atas kebutuhan pasar, maka akan
mengakibatkan Over production atau kebanjiran produksi yang tentu akan berdampak kepada
jatuhnya harga barang dikarenakan terbatasnya jumlah yang dpat diserap oleh pasar secara
keseluruhan.
Sebagai contohnya, negara super power seperti Indonesia, Amerika Serikat, China,
Jepang, Korea, Rusia, Jerman dan lain- lain sebagainya, negara tersebut akan
mendistribusikan penemuan terbaik negara tersebut baik itu berupa teknologi maupun produk
terbaru masa kini kepada negara- negara berkembang lainnya.
Meningkatkan devisa negara adalah salah satu tujuan setiap negara yang berpartisipasi
dalam perdagangan global. Jika suatu negara terlibat dalam suatu perdagang internasional
dengan negara yang lain, makatentu saja negara tersebut berpotensi menaikkan devisa negara.
Apa itu krisis ekonomi? Suatu keadaan dimana suatu negara mengalami kekurangan
kebutuhan contohnya adalah seperti suatu negara mengalami krisis beras, karena mengalami
gagal panen di setiap wilayahnya. Dalam hal ini, negara lain yang mempunyai produksi beras
yang berlebih (Over Production) akan mengekspor beras tersebut ke negara yang sedang
mengalami krisis beras.
Perdagangan internasional yang semakin merata dan dilakukan secara merata oleh
antar negara di dunia, maka dalam hal ini akan menyebabkan menaiknya permintaan produk,
dan para produsen pun akan mencari sumber daya manusia untuk mendukung penuh
kuantitas maupun kualitas produknya yang akan dijual atau dikirim ke berbagai negara.
Oleh karena itu, betapa pentingnya sebuah negara dapat berinteraksi dan
berpartisipasi dalam perdagangan dunia yang saat ini sangat luar biasa manfaatnya baik itu
dari segi ekonomi, social impact, diplomasi, dan kontribusi positif antar negara.
Bentuk Perdagangan Internasional
Secara umum bentuk perdagangan internasional ada tiga, berikut ini ulasannya:
1. Perdagangan bilateral
Perdaagangan bilateral ialah perdagangan yang dilakukan antar dua negara.
2. Perdagangan regional
Perdagangan regional ialah perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang
berada pada lingkup kawasan tertentu, Contohnya ASEAN, negara uni Eropa.
3. Perdagangan multirateral
Perdagangan multirateral ialah perdagangan antar negara tanpa dibatasi kawasan
tertentu.