Abstrak
Kata kunci : Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui definisi serta terminologi zooplankton
dan fitoplankton serta melakukan pencacahan plankton, dan melakukan
perhitungan densitas dan diversitas. Prinsip kerja praktikum yaitu Prinsip kerja
praktikum yaitu sampling plankton, pengamatan dan pencacahan plankton,
analisis data dan penyusunan laporan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa
bahwa densitas total plankton sebesar 9600 /𝑙 , densitas permukaan sebesar
1400/𝑙 dan densitas dalam sebesar 8200/𝑙 . Diversitas total plankton sebesar
1,758. Hasil pencacahan plankton dengan cara Total Strip Counting yaitu spesies
plankton yang ditemukan dalam praktikum berjumlah 48 plankton.
1. PENDAHULUAN
Dasar Teori primer dengan karnivora besar dan kecil dapat
Organisme baik tumbuhan maupun mempengaruhi kompleksitas rantai makanan
hewan, yang memiliki ukuran kecil, hidupnya dalam ekosistem perairan, termasuk hewan yang
melayang-layang diair, tidak memiliki daya pasif pergerakannya (Liwutang, Manginsela, &
gerak, terdiri dari zooplankton (hewan) dan Tamanampo, 2013) .
fitoplankton (tumbuhan) disebut Plankton Plankton hidup diperairan dengan air yang
(Nontji, 2006). Fitoplankton sebagian besar tenang, salah satunya danau yang merupakan
adalah organisme autotropik sehingga merupakan ekosistem air tawar yang tenang,
produsen primer pada habitat akuatik. terakumulasi pada satu tempat serta
Fitoplankton terdiri dari sekumpulan tanaman keberadaan tanaman yang tumbuh hanya
kecil yang tidak memiliki kemampuan melawan berada ditepi danau (Pirzan, 2008).
arus air, pergerakannya menggunakan flagel, Berdasarkan produksi bahan organiknya
silia, dan lender, tetapi sebagian besar hidupnya danau dibedakan menjadi 2 yaitu, danau
melayang-layang di perairan (Arinardi, 1995). oligotrofik merupakan danau yang dalam dan
Zooplankton merupakan konsumen tidak banyak mengandung nutrien, dan
pertama, berperan sebagai Lingkungan UNS fitoplankton pada zona limnetiknya tidak
ditetapkan sebagai mata rantai antara produsen begitu produktif serta danau eutrofik
merupakan danau yang umumnya lebih 2. Bagaimanakah cara melakukan
dangkal, dan kandungan nutrien pada airnya pencacahan plankton?
tinggi (Odum, 1993). 3. Bagaimanakah perhitungan densitas
Sifat fisik dan kimia perairan dalam dan diversitas plankton?
ekologi mempengaruhi keberadaan plankton, Tujuan
sifat fisik dan kimia perairan sangat penting 1. Mengetahui definisi serta terminologi
dalam ekologi. Faktor fisikokimia yang zooplankton dan fitoplankton
mempengaruhi kehidupan plankton antara lain 2. Mengetahui cara melakukan
suhu, penetrasi cahaya, arus, oksigen terlarut, pencacahan plankton
BOD (Biological Oxygen Demand), pH, serta 3. Mengetahui perhitungan densitas dan
kandungan berbagai unsur nutrisi (Sumeni, diversitas plankton
2012).
Suatu keanekaragaman merupakan 2. METODOLOGI
diversitas atau perbedaan diantara anggota Praktikum dilaksanakan pada
suatu kelompok. Densitas atau kepadatan tanggal 24 Mei 2019 bertempat di Danau
merupakan jumlah cacah individu persatuan Pertanian Universitas Sebelas Maret.
luas. Di antara densitas dan diversitas terdapat Alat yang digunakan dalam
suatu hubungan yang saling mempengaruhi praktikum antara lain: Water sampler,
apabila dikaji dari faktor lingkungan. Densitas ember, saringan plankton, botol flakon,
(kepadatan) plankton per liter ditentukan plastik dan karet, SRCC (Sedgwuck Rafter
dengan rumus: Counting Cell), Sechi disk, botol wrinkle,
(𝑎 𝑥 1000)𝐶 aluminium foil, alat tulis, kertas label,
𝑛=
ℓ buku identifikasi, mikroskop. Bahan yang
Keterangan:
digunakan yaitu formalin 4% untuk
n = jumlah plankton tiap-tiap liter
mengawetkan sampel plankton dan sample
a = jumlah rata-rata plankton dalam 1 ml
plankton untuk diamati. Langkah kerja
sub sampel
dalam praktikum yaitu:
C = ml plankton pekat
a. Sampling Plankton
ℓ = volume air semula (Sumeni, 2012).
Menyiapkan alat dan bahan, kemudian
menentukan titik stasiun. Melakukan
Rumusan Masalah
sampling plankton menggunakan
1. Bagaimanakah definisi serta
water sampler pada permukaan dan
terminologi zooplankton dan
kedalaman, setelah itu menyaring
fitoplankton?
plankton dan menampungnya ke
dalam botol flakon lalu ditetesi dengan
Laporan Ekologi Hewan Egi Setianingrum
Pendidikan Biologi 2016 K4316023 / A / Kelompok 3
Tabel 3. Hasil perhitungan densitas plankton di bagian permukaan Danau Pertanian UNS
Jumlah Pengambilan
No Nama spesies Total Densitas
Pagi Siang Sore
1. Amoeba radiosa 1 - 1 2 400/𝑙
2. Chironomid 1 - - 1 200/𝑙
3. Notolcha acuminata - 1 - 1 200/𝑙
4. Planktoniella - 1 - 1 200/𝑙
5. Lepadella ovalis 1 - - 1 200/𝑙
6. Oscilatoria limosa - - 1 1 200/𝑙
Total 3 2 2 7 1400/𝑙
Tabel 4. Hasil perhitungan densitas plankton di bagian dalam Danau Pertanian UNS
Jumlah Pengambilan
No Nama spesies Total Densitas
Pagi Siang Sore
1. Planktoniella 4 3 - 7 1400/𝑙
2. Amoeba radiosa 10 3 1 14 2800/𝑙
3. Polyartha vulgaris 4 3 4 11 2200/𝑙
Laporan Ekologi Hewan Egi Setianingrum
Pendidikan Biologi 2016 K4316023 / A / Kelompok 3
2. Amoeba radiata
(14 𝑥 1000) 0,3 𝐻 ′ = 0,366
𝑛= = 2800/𝑙
1,5
3. Polyarta vulgaris 3. Oscilatoria limosa
(11 𝑥 1000) 0,3 𝑛𝑖 𝑛𝑖
𝑛= = 2200/𝑙 𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
1,5 𝑁 𝑁
4. Monostyla quadridendata
(6 𝑥 1000) 0,3 3 3
𝑛= = 1200/𝑙 𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
1,5 48 48
5. Oscilatoria limosa
(2 𝑥 1000) 0,3 𝐻 ′ = 0,173
𝑛= = 400/𝑙
1,5
6. Nauplius larva 4. Chironomid
(1 𝑥 1000) 0,3 𝑛𝑖 𝑛𝑖
𝑛= = 200/𝑙 𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
1,5 𝑁 𝑁
Setelah melakukan perhitungan
densitas pada setiap spesies plankton yang 1 1
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
48 48
ada, kemudian menghitung diversitas
plankton dengan rumus H’= -(∑ phi log
𝐻 ′ = 0,081
phi). Berikut merupakan hasil perhitungan
diversitas kelompok 3:
5. Notolcha acuminata
𝑛𝑖 𝑛𝑖
1. Planktoniella 𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
𝑁 𝑁
𝑛𝑖 𝑛𝑖
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
𝑁 𝑁
1 1
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
48 48
Laporan Ekologi Hewan Egi Setianingrum
Pendidikan Biologi 2016 K4316023 / A / Kelompok 3
𝐻 ′ = 0,081 𝐻 ′ = 0,338
1 1
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( ) Analisis Kualitatif
48 48
Densitas total plankton pada air
permukaan adalah 1.400/liter, sedangkan
𝐻 ′ = 0,081
pada air kedalaman 8.200/liter. Pada hasil
perhitungan dapat diketahui bahwa jumlah
7. Lepadela ovalis
𝑛𝑖 𝑛𝑖 densitas plankton pada air kedalaman lebih
′
𝐻 = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
𝑁 𝑁 besar daripada di permukaan. Dari data
pengamatan dapat diketahui bahwa terdapat
1 1 beberapa jenis plankton yang ditemukan
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
48 48 diwilayah perairan Danau Fakultas
Pertanian UNS dengan keragaman yang
𝐻 ′ = 0,081
berbeda. Beberapa jenis plankton tersebut
adalah:
8. Monostyla quadridendata
a. Amoeba radiosa
𝑛𝑖 𝑛𝑖
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( ) Amoeba dapat memiliki lebih dari dua
𝑁 𝑁
inti dalam sel. Mirip dengan protozoa
6 6 lain, mereproduksi secara vegetatif
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
48 48 baik oleh mitosis atau sitokinesis. Di
bawah divisi kuat dari amoeba, porsi
𝐻 ′ = 0,26
yang berisi inti selamat, sedangkan
bagian tanpa inti mati. Ketika
9. Polyarta vulgaris
organisme terkena lingkungan
𝑛𝑖 𝑛𝑖
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( ) mematikan, ternyata menjadi bentuk
𝑁 𝑁
aktif, yang dikenal sebagai kista
11 11 amuba. Ini terus tetap dalam bentuk
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
48 48
kista sampai bertemu kondisi
lingkungan normal. Ditemukan pada Perubahan komposisi dan
daerah permukaan dan kedalaman, kemelimpahan plankton di perairan
dengan totoal diversitas adalah H’ berhubungan erat dengan tingkat
0,366. salinitas perairan, suhu, penetrasi
b. Planktoniella cahaya, ketersediaan nutrien,
Memiliki sifat mudah melayang di air, kecepatan arus, kedalaman dan
terdapat alat berupa duri atau sayap pemangsaan oleh predator (Rudiyanti,
yang digunakan untuk bergerak di 2009). Sifat fisik dan kimia sangat
dalam air. Alat perkembangbiakannya penting dalam ekologi perairan
secara membelah diri, karena mempengaruhi kualitas pada
c. Lepadella ovalis perairan tersebut. Sifat fisik dan kimia
Persilangan lorika agak datar, meliputi faktor biotik dan abiotik
sehingga organ-organ bagian dalam antara lain suhu, pH, DO, BOD, dan
tidak menyentuh pinggiran lateral intensitas cahaya (Sari, 2014).
lorika. Sebaliknya ada medan lateral Plankton menjadi bioindikator yang
yang disebut "area" memanjang dari keberadaannya dipengaruhi oleh
pembukaan kepala ke pembukaan lingkungan (Wulandari, 2009).
kaki 1. Suhu
d. Oscilatoria limosa Kelarutan berbagai jenis gas di air
Berbentuk filament panjang dan serta semua aktivitas biologis di
dapat pecah menjadi fragmen yang dalam ekosistem akuatik sangat
disebut dengan hormogenia. dipengaruhi oleh suhu. Suhu yang
Organisme ini ditemukan dalam sesuai dengan fitoplankton berkisar
warna biru hijau atau coklat hijau. antara 25-30°C, sedangkan suhu
e. Monostyla quadridentata untuk zooplankton berkisar antara 15
Termasuk dalam jenis zooplankton – 35°C (Sumeni, 2012)
yang termasuk kedalam family. 2. Penetrasi cahaya
Lecanidae dan termasuk kedalam Nilai penetrasi cahaya sangat
genus Monostyla. dipengaruhi oleh intensitas cahaya
f. Nauplius larvae matahari, kekeruhan air serta
Mempunyai antena dan pada ujung kepadatan plankton di suatu perairan.
antena terdapat rambut/ seta. Habitat Air yang keruh menyebabkan sulitnya
di perairan tawar dan laut cahaya matahari masuk ke dalam air
Laporan Ekologi Hewan Egi Setianingrum
Pendidikan Biologi 2016 K4316023 / A / Kelompok 3
Lampiran
Laporan sementara
Dokumentasi