Anda di halaman 1dari 12

Laporan Ekologi Hewan Egi Setianingrum

Pendidikan Biologi 2016 K4316023 / A / Kelompok 3

STUDI DENSITAS DAN DIVERSITAS PLANKTON


Egi Setianingrum*)
K4316023 / Kelas A/ Pendidikan Biologi
*) email : egisetianingrum@student.uns.ac.id

Abstrak

Kata kunci : Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui definisi serta terminologi zooplankton
dan fitoplankton serta melakukan pencacahan plankton, dan melakukan
perhitungan densitas dan diversitas. Prinsip kerja praktikum yaitu Prinsip kerja
praktikum yaitu sampling plankton, pengamatan dan pencacahan plankton,
analisis data dan penyusunan laporan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa
bahwa densitas total plankton sebesar 9600 /𝑙 , densitas permukaan sebesar
1400/𝑙 dan densitas dalam sebesar 8200/𝑙 . Diversitas total plankton sebesar
1,758. Hasil pencacahan plankton dengan cara Total Strip Counting yaitu spesies
plankton yang ditemukan dalam praktikum berjumlah 48 plankton.

Kata Kunci : plankton, zooplankton, fitoplankton, densitas, diversitas.

1. PENDAHULUAN
Dasar Teori primer dengan karnivora besar dan kecil dapat
Organisme baik tumbuhan maupun mempengaruhi kompleksitas rantai makanan
hewan, yang memiliki ukuran kecil, hidupnya dalam ekosistem perairan, termasuk hewan yang
melayang-layang diair, tidak memiliki daya pasif pergerakannya (Liwutang, Manginsela, &
gerak, terdiri dari zooplankton (hewan) dan Tamanampo, 2013) .
fitoplankton (tumbuhan) disebut Plankton Plankton hidup diperairan dengan air yang
(Nontji, 2006). Fitoplankton sebagian besar tenang, salah satunya danau yang merupakan
adalah organisme autotropik sehingga merupakan ekosistem air tawar yang tenang,
produsen primer pada habitat akuatik. terakumulasi pada satu tempat serta
Fitoplankton terdiri dari sekumpulan tanaman keberadaan tanaman yang tumbuh hanya
kecil yang tidak memiliki kemampuan melawan berada ditepi danau (Pirzan, 2008).
arus air, pergerakannya menggunakan flagel, Berdasarkan produksi bahan organiknya
silia, dan lender, tetapi sebagian besar hidupnya danau dibedakan menjadi 2 yaitu, danau
melayang-layang di perairan (Arinardi, 1995). oligotrofik merupakan danau yang dalam dan
Zooplankton merupakan konsumen tidak banyak mengandung nutrien, dan
pertama, berperan sebagai Lingkungan UNS fitoplankton pada zona limnetiknya tidak
ditetapkan sebagai mata rantai antara produsen begitu produktif serta danau eutrofik
merupakan danau yang umumnya lebih 2. Bagaimanakah cara melakukan
dangkal, dan kandungan nutrien pada airnya pencacahan plankton?
tinggi (Odum, 1993). 3. Bagaimanakah perhitungan densitas
Sifat fisik dan kimia perairan dalam dan diversitas plankton?
ekologi mempengaruhi keberadaan plankton, Tujuan
sifat fisik dan kimia perairan sangat penting 1. Mengetahui definisi serta terminologi
dalam ekologi. Faktor fisikokimia yang zooplankton dan fitoplankton
mempengaruhi kehidupan plankton antara lain 2. Mengetahui cara melakukan
suhu, penetrasi cahaya, arus, oksigen terlarut, pencacahan plankton
BOD (Biological Oxygen Demand), pH, serta 3. Mengetahui perhitungan densitas dan
kandungan berbagai unsur nutrisi (Sumeni, diversitas plankton
2012).
Suatu keanekaragaman merupakan 2. METODOLOGI
diversitas atau perbedaan diantara anggota Praktikum dilaksanakan pada
suatu kelompok. Densitas atau kepadatan tanggal 24 Mei 2019 bertempat di Danau
merupakan jumlah cacah individu persatuan Pertanian Universitas Sebelas Maret.
luas. Di antara densitas dan diversitas terdapat Alat yang digunakan dalam
suatu hubungan yang saling mempengaruhi praktikum antara lain: Water sampler,
apabila dikaji dari faktor lingkungan. Densitas ember, saringan plankton, botol flakon,
(kepadatan) plankton per liter ditentukan plastik dan karet, SRCC (Sedgwuck Rafter
dengan rumus: Counting Cell), Sechi disk, botol wrinkle,
(𝑎 𝑥 1000)𝐶 aluminium foil, alat tulis, kertas label,
𝑛=
ℓ buku identifikasi, mikroskop. Bahan yang
Keterangan:
digunakan yaitu formalin 4% untuk
n = jumlah plankton tiap-tiap liter
mengawetkan sampel plankton dan sample
a = jumlah rata-rata plankton dalam 1 ml
plankton untuk diamati. Langkah kerja
sub sampel
dalam praktikum yaitu:
C = ml plankton pekat
a. Sampling Plankton
ℓ = volume air semula (Sumeni, 2012).
Menyiapkan alat dan bahan, kemudian
menentukan titik stasiun. Melakukan
Rumusan Masalah
sampling plankton menggunakan
1. Bagaimanakah definisi serta
water sampler pada permukaan dan
terminologi zooplankton dan
kedalaman, setelah itu menyaring
fitoplankton?
plankton dan menampungnya ke
dalam botol flakon lalu ditetesi dengan
Laporan Ekologi Hewan Egi Setianingrum
Pendidikan Biologi 2016 K4316023 / A / Kelompok 3

formalin 4 % sebanyak 2-3 tetes. volume untuk tiap-tiap botol sampel


Memberi label untuk setiap sampel. atau sebagian saja. Menghitung
Melakukan inkubasi hingga densitas (jumlah) plankton pada tiap-
pengamatan mengambil sampel tiap liter air, dengan rumus:
masing-masing dilakukan dengan tiga (𝑎 × 1000)𝐶
𝑛=
kali ulangan di laboratorium ℓ
Keterangan:
(perhitungan dan identifikasi
n = jumlah plankton tiap-tiap liter
plankton). Kemudian mengambil
a = jumlah rata-rata plankton dalam
sampel masing-masing dilakukan
1 ml sub sampel
dengan tiga kali ulangan.
C = ml plankton pekat
b. Pengamatan dan pencacahan plankton
ℓ = volume air semula
Menghomogenkan sampel air dalam
Rumus indeks keanekaragaman dari
botol. Mengambil air sampel dengan
Shannon dan Wiener (1949) dalam
pipet dan diteteskan ke dalam ruang
Odum (1993) adalah:
SRCC (Sedgewick Rafter Counting
H’ = -Σ Phi ln Phi
Cell), kemudian meletakkannya di
H’ = -Σ (ni/N) ln (ni/N)
bawah mikroskop. Mengamati dari
Keterangan:
sudut baris pertama atas kiri secara
Phi = ni/N
horizontal ke arah kanan, kemudian
H’ = indeks keanekaragaman
mengamati baris kedua dan
Shannon- Wiener
seterusnya. Cara ini dikenal dengan
ni = jumlah masing-masing spesies i
istilah Total Strip Counting.
N = jumlah total individu seluruh jenis
Prinsipnya menghitung semua
dalam lokasi
organisme yang ada di SRCC.
Melakukan penghitungan pada semua
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil pengamatan yang dilakukan secara keseluruhan diperoleh data hasil praktikum sebagai
berikut:
Tabel 1. Data pengamatan kelompok di bagian permukaan Danau Pertanian UNS
Jumlah Pengambilan
No Nama spesies Total
Pagi Siang Sore
1. Amoeba radiosa 1 - 1 2
2. Chironomid 1 - - 1
3. Notolcha acuminata - 1 - 1
4. Planktoniella - 1 - 1
5. Lepadella ovalis 1 - - 1
6. Oscilatoria limosa - - 1 1
Total 3 2 2 7

Tabel 2. Data pengamatan kelompok di bagian dalam Danau Pertanian UNS


Jumlah Pengambilan
No Nama spesies Total
Pagi Siang Sore
1. Planktoniella 4 3 - 7
2. Amoeba radiosa 10 3 1 14
3. Polyartha vulgaris 4 3 4 11
4. Monostyla quadridentata 5 - 1 6
5. Oscilatoria limosa 1 - 1 2
6. Nauplius larvae 1 - - 1
25 9 7 41

Tabel 3. Hasil perhitungan densitas plankton di bagian permukaan Danau Pertanian UNS
Jumlah Pengambilan
No Nama spesies Total Densitas
Pagi Siang Sore
1. Amoeba radiosa 1 - 1 2 400/𝑙
2. Chironomid 1 - - 1 200/𝑙
3. Notolcha acuminata - 1 - 1 200/𝑙
4. Planktoniella - 1 - 1 200/𝑙
5. Lepadella ovalis 1 - - 1 200/𝑙
6. Oscilatoria limosa - - 1 1 200/𝑙
Total 3 2 2 7 1400/𝑙

Tabel 4. Hasil perhitungan densitas plankton di bagian dalam Danau Pertanian UNS
Jumlah Pengambilan
No Nama spesies Total Densitas
Pagi Siang Sore
1. Planktoniella 4 3 - 7 1400/𝑙
2. Amoeba radiosa 10 3 1 14 2800/𝑙
3. Polyartha vulgaris 4 3 4 11 2200/𝑙
Laporan Ekologi Hewan Egi Setianingrum
Pendidikan Biologi 2016 K4316023 / A / Kelompok 3

4. Monostyla quadridentata 5 - 1 6 1200/𝑙


5. Oscilatoria limosa 1 - 1 2 400/𝑙
6. Nauplius larvae 1 - - 1 200/𝑙
Total 25 9 7 41 8200/𝑙

Tabel 5. Hasil perhitungan indeks diversitas (keanekaragaman) plankton di bagian permukaan


dan dalam Danau Pertanian UNS
Stadium Total
No Nama spesies ni/N ln(ni/N) H’
Permukaan Dalam spesies
1 Amoeba radiosa 2 14 16 0,333 -1,099 0,366
2 Chironomid 1 - 1 0,021 -3,871 0,081
3 Notolcha acuminata 1 - 1 0,021 -3,871 0,081
4 Planktoniella 1 7 8 0,167 -1,792 0,299
5 Lepadella ovalis 1 - 1 0,021 -3,871 0,081
6 Oscilatoria limosa 1 2 3 0,063 -2,773 0,173
7 Polyartha vulgaris - 11 11 0,229 -1,473 0,338
8 Monostyla quadridentata - 6 6 0,125 -2,079 0,26
9 Nauplius larvae - 1 1 0,021 -3,871 0,081
Total 48 1 -24,7 1,758

Analisis Kuantitatif 1. Planktoniella


Data yang diperoleh selanjutnya (1 𝑥 1000) 0,3
𝑛= = 200/𝑙
dilakukan perhitungan menggunakan 1,5
rumus untuk mengetahui densitas 2. Amoeba radiata
plankton per liter. Rumus yang digunakan (2 𝑥 1000) 0,3
𝑛= = 400/𝑙
dalam penghitungan densitas plankton 1,5
(𝑎 𝑥 1000)𝐶 3. Notolcha acuminata
yaitu 𝑛 = . Berikut merupakan

(1 𝑥 1000) 0,3
hasil perhitungan densitas plankton 𝑛= = 200/𝑙
1,5
kelompok 3: 4. Chironomid
(1 𝑥 1000) 0,3
𝑛= = 200/𝑙
A) Permukaan 1,5
5. Lepadela ovalis 8 8
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
(1 𝑥 1000) 0,3 48 48
𝑛= = 200/𝑙
1,5
6. Oscilatoria limosa 𝐻 ′ = 0,299
(1 𝑥 1000) 0,3
𝑛= = 200/𝑙
1,5 2. Amoeba radiata
B) Kedalaman 𝑛𝑖 𝑛𝑖
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
𝑁 𝑁
1. Planktoniella
(7 𝑥 1000) 0,3 16 16
𝑛= = 1400/𝑙 𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
1,5 48 48

2. Amoeba radiata
(14 𝑥 1000) 0,3 𝐻 ′ = 0,366
𝑛= = 2800/𝑙
1,5
3. Polyarta vulgaris 3. Oscilatoria limosa
(11 𝑥 1000) 0,3 𝑛𝑖 𝑛𝑖
𝑛= = 2200/𝑙 𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
1,5 𝑁 𝑁
4. Monostyla quadridendata
(6 𝑥 1000) 0,3 3 3
𝑛= = 1200/𝑙 𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
1,5 48 48
5. Oscilatoria limosa
(2 𝑥 1000) 0,3 𝐻 ′ = 0,173
𝑛= = 400/𝑙
1,5
6. Nauplius larva 4. Chironomid
(1 𝑥 1000) 0,3 𝑛𝑖 𝑛𝑖
𝑛= = 200/𝑙 𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
1,5 𝑁 𝑁
Setelah melakukan perhitungan
densitas pada setiap spesies plankton yang 1 1
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
48 48
ada, kemudian menghitung diversitas
plankton dengan rumus H’= -(∑ phi log
𝐻 ′ = 0,081
phi). Berikut merupakan hasil perhitungan
diversitas kelompok 3:
5. Notolcha acuminata
𝑛𝑖 𝑛𝑖
1. Planktoniella 𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
𝑁 𝑁
𝑛𝑖 𝑛𝑖
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
𝑁 𝑁
1 1
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
48 48
Laporan Ekologi Hewan Egi Setianingrum
Pendidikan Biologi 2016 K4316023 / A / Kelompok 3

𝐻 ′ = 0,081 𝐻 ′ = 0,338

6. Nauplius larvae Indeks diversitas plankton dari kelompok


𝑛𝑖 𝑛𝑖 10 dari total penjumlahan seluruh H’ =
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
𝑁 𝑁 1,758.

1 1
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( ) Analisis Kualitatif
48 48
Densitas total plankton pada air
permukaan adalah 1.400/liter, sedangkan
𝐻 ′ = 0,081
pada air kedalaman 8.200/liter. Pada hasil
perhitungan dapat diketahui bahwa jumlah
7. Lepadela ovalis
𝑛𝑖 𝑛𝑖 densitas plankton pada air kedalaman lebih

𝐻 = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
𝑁 𝑁 besar daripada di permukaan. Dari data
pengamatan dapat diketahui bahwa terdapat
1 1 beberapa jenis plankton yang ditemukan
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
48 48 diwilayah perairan Danau Fakultas
Pertanian UNS dengan keragaman yang
𝐻 ′ = 0,081
berbeda. Beberapa jenis plankton tersebut
adalah:
8. Monostyla quadridendata
a. Amoeba radiosa
𝑛𝑖 𝑛𝑖
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( ) Amoeba dapat memiliki lebih dari dua
𝑁 𝑁
inti dalam sel. Mirip dengan protozoa
6 6 lain, mereproduksi secara vegetatif
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
48 48 baik oleh mitosis atau sitokinesis. Di
bawah divisi kuat dari amoeba, porsi
𝐻 ′ = 0,26
yang berisi inti selamat, sedangkan
bagian tanpa inti mati. Ketika
9. Polyarta vulgaris
organisme terkena lingkungan
𝑛𝑖 𝑛𝑖
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( ) mematikan, ternyata menjadi bentuk
𝑁 𝑁
aktif, yang dikenal sebagai kista
11 11 amuba. Ini terus tetap dalam bentuk
𝐻 ′ = − ( ) 𝑙𝑛 ( )
48 48
kista sampai bertemu kondisi
lingkungan normal. Ditemukan pada Perubahan komposisi dan
daerah permukaan dan kedalaman, kemelimpahan plankton di perairan
dengan totoal diversitas adalah H’ berhubungan erat dengan tingkat
0,366. salinitas perairan, suhu, penetrasi
b. Planktoniella cahaya, ketersediaan nutrien,
Memiliki sifat mudah melayang di air, kecepatan arus, kedalaman dan
terdapat alat berupa duri atau sayap pemangsaan oleh predator (Rudiyanti,
yang digunakan untuk bergerak di 2009). Sifat fisik dan kimia sangat
dalam air. Alat perkembangbiakannya penting dalam ekologi perairan
secara membelah diri, karena mempengaruhi kualitas pada
c. Lepadella ovalis perairan tersebut. Sifat fisik dan kimia
Persilangan lorika agak datar, meliputi faktor biotik dan abiotik
sehingga organ-organ bagian dalam antara lain suhu, pH, DO, BOD, dan
tidak menyentuh pinggiran lateral intensitas cahaya (Sari, 2014).
lorika. Sebaliknya ada medan lateral Plankton menjadi bioindikator yang
yang disebut "area" memanjang dari keberadaannya dipengaruhi oleh
pembukaan kepala ke pembukaan lingkungan (Wulandari, 2009).
kaki 1. Suhu
d. Oscilatoria limosa Kelarutan berbagai jenis gas di air
Berbentuk filament panjang dan serta semua aktivitas biologis di
dapat pecah menjadi fragmen yang dalam ekosistem akuatik sangat
disebut dengan hormogenia. dipengaruhi oleh suhu. Suhu yang
Organisme ini ditemukan dalam sesuai dengan fitoplankton berkisar
warna biru hijau atau coklat hijau. antara 25-30°C, sedangkan suhu
e. Monostyla quadridentata untuk zooplankton berkisar antara 15
Termasuk dalam jenis zooplankton – 35°C (Sumeni, 2012)
yang termasuk kedalam family. 2. Penetrasi cahaya
Lecanidae dan termasuk kedalam Nilai penetrasi cahaya sangat
genus Monostyla. dipengaruhi oleh intensitas cahaya
f. Nauplius larvae matahari, kekeruhan air serta
Mempunyai antena dan pada ujung kepadatan plankton di suatu perairan.
antena terdapat rambut/ seta. Habitat Air yang keruh menyebabkan sulitnya
di perairan tawar dan laut cahaya matahari masuk ke dalam air
Laporan Ekologi Hewan Egi Setianingrum
Pendidikan Biologi 2016 K4316023 / A / Kelompok 3

untuk mempengaruhi kehidupan berkisar sampai 5 mg/l O2 dan apabila


plankton (Indrowati, 2012) konsumsi O2 berkisar antara 10 mg/l-
3. Arus 20 mg/l O2 menunjukkan tingkat
Plankton sangat jarang ditemukan pencemaran oleh materi organik yang
pada sungai yang beraliran deras, tinggi dan untuk air limbah nilai BOD
karena aliran sungai menyebabkan umumnya lebih besar dari 100 mg/l.
semua organisme yang ada di
4. KESIMPULAN
dalamnya terbawa oleh aliran air
Hasil analisis data menunjukkan bahwa
(Sari, 2014). bahwa densitas total plankton sebesar
4. pH 9600 /𝑙 , densitas permukaan sebesar
Pada perairan yang cenderung asam, 1400/𝑙 dan densitas dalam sebesar 8200/𝑙.
plankton yang mendominasi adalah Diversitas total plankton sebesar 1,758.
zooplankton (Sari, 2014). Hasil pencacahan plankton dengan cara
5. Oksigen terlarut (Dissolved Total Strip Counting yaitu spesies plankton
Oxygen/DO) yang ditemukan dalam praktikum
Oksigen terlarut merupakan berjumlah 48 plankton.

banyaknya oksigen terlarut dalam


suatu perairan yang dibutuhkan untuk 5. UCAPAN TERIMA KASIH
Selesainya paper ini, penulis
proses respirasi bagi sebagian besar
mengucapkan terima kasih kepada:
organisme air. DO yang berkisar di
a. Allah SWT yang telah melimpahkan
diantara 5,45-7,00 mg/l cukup baik
karunia dan hidayah-Nya sehingga
bagi proses kehidupan biota perairan
penulis mampu menyelesaikan paper.
dan nilai oksigen terlarut di perairan
b. Dosen pembimbing Puguh Karyanto,
sebaiknya berkisar antara 6,3 mg/l.
S.Si., M.Si., Ph.D. selaku dosen mata
Tingkat DO juga mempengaruhi jenis
kuliah Ekologi Hewan.
plankton yang ada di suatu perairan c. Asisten Ekologi Hewan dan teman -
(Wulandari, 2009) teman Pendidikan Biologi 2016 yang
6. BOD (Biological Oxygen Demand) terlibat dalam praktikum.
Nilai konsentrasi BOD menunjukkan 6. DAFTAR PUSTAKA
suatu kualitas perairan yang masih Pirzan, A. M., & Masak, P. R. P. (2008).
Relationship between phytoplankton
tergolong baik dimana apabila
diversity and water quality of Bauluang
konsumsi O2 selama periode 5 hari Island in Takalar Regency, South
Sulawesi. Biodiversitas, Journal of Sunarto. (2002). Hubungan Intensitas Cahaya
Biological Diversity, 9(3), 217–221. dan Nutrien dengan Produktivitas
http://doi.org/10.13057/biodiv/d090314 Primer Fitoplankton. Jurnal Akuatika,
Rudiyanti, S. (2009). Kualitas Perairan Sungai 2(1), 24-48
Banger Pekalongan Berdasarkan Odum, EP. 1993. Dasar-Dasar Ekologi.
Indikator Biologis. Jurnal Saintek Yogyakarta: Universitas
Perikanan, 4(2), 46-52 Gadjahmada
Sari, A. N., Hutabarat, S., & Soedarsono, P. Wulandari.D.2009. Keterikatan Antara
(2014). Struktur Komunitas Plankton Kelimpahan Fitoplankton Dengan
pada Padang Lamun di Pantai Pulau
Parameter Fisika Kimia Di Estuari Sungai
Panjang, Jepara. Diponegoro Journal
of Maquares, 3, 82–91 Brantas (Porong),Jawa Timur
Sumeni. (2012). Biodiversitas Plankton dan
Bentos di Waduk Cengklik
7. LAMPIRAN
Hubungannya dengan Lingkungan
Abiotik. Universitas Sebelas Maret. 1 lembar laporan sementara
1 lembar dokumentasi
Laporan Ekologi Hewan Egi Setianingrum
Pendidikan Biologi 2016 K4316023 / A / Kelompok 3

Lampiran
 Laporan sementara
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai