Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 SI NGKAWANG
Alamat : Jalan Bambang Ismoyo No. 17 Telp/ Fax: 0562 633141, Kode Pos : 79116
Website :www.smkn2-singkawang.sch.id Email : school@smkn2-singkawang.sch.id
NSS : 34 1 13 07 01 002 NPSN : 301505520

Kode Materi
Materi 5
Persamaan Lingkaran
“Bentuk Umum Persamaan Lingkaran”
M5-PSG
Kode Materi
Pengertian Lingkaran
Persamaan Lingkaran yang berpusat di O
Persamaan Lingkaran yang berpusat di A(a,b)
Bentuk Umum Persamaan Lingkaran

Lingkaran
Lingkaran adalah sekumpulan titik - titik yang menempati
posisi tertentu yang berjarak sama terhadap sebuah titik
khusus.

Titik khusus ini biasa disebut Titik Pusat ( P ).

Jarak titik pusat ke sekumpulan titik - titik yang menempati


posisi tertentu disebut sebagai Radius ( R ) atau lebih dikenal
dengan jari – jari ( r ).

Busur ( B ) lingkaran adalah garis lengkung yang menindih lingkaran.

Keliling ( K ) lingkaran adalah busur terpanjang dari sebuah


lingkaran

Tali Busur ( TB ) merupakan garis lurus didalam lingkaran yang


memotong lingkaran pada dua titik yang berbeda

Diameter ( D )merupakan tali busur terbesar yang


panjangnya dua kali dari jari – jari. Diamater membagi
lingkaran menjadi dua bagian yang sama besarnya.

Apotema merupakan garis terpendek yang menghubungkan


antara tali busur dan pusat lingkaran. Apotema selalu tegak
lurus terhadap Tali Busur.

Juring ( J ) merupakan daerah pada lingkaran yang dibatasi


oleh busur dan dua buah jari-jari yang berada pada kedua
ujungnya.

Tembereng (T) merupakan daerah pada lingkaran yang


dibatasi oleh sebuah busur dengan tali busurnya.

Cakram (C )merupakan semua daerah yang berada di dalam


lingkaran. Luasnya yaitu jari-jari kuadrat dikalikan dengan pi.
Cakram merupakan juring terbesar.

Materi 5 Matematika PSG – 1819 XI KU & XI AD


Persamaan Lingkaran yang berpusat di O(0,0)

Jika pusat sebuah lingkaran terletak


pada titik O(0,0) di koordinat cartesius
maka disebut sebagai lingkaran yang
berpusat di titik O.

Perhatikanlah ⊿𝑃𝑂𝑃′ yang merupakan


segitiga siku – siku dengan penyiku di 𝑃′,
sehingga bisa berlaku aturan pythagoras.

Aturan pythagoras pada ⊿𝑃𝑂𝑃′ adalah

𝒙𝟐 + 𝒚𝟐 = 𝒓𝟐
Bentuk 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟 2 dianggap sebagai bentuk umum persamaan lingkaran yang
berpusat di O.

Contoh :

1. Tentukanlah persamaan lingkaran yang berpusat di O dengan jari – jari 5.


2. Tentukanlah pusat dan jari – jari lingkaran yang persamaannya adalah
𝑥 2 + 𝑦 2 = 49.
3. Tentukanlah persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0) dan melalui titik (-2,3)
4. Tentukanlah nilai m jika titik (𝑚, −5) terletak pada lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 41

Jawab :
1. Karena berpusat di O maka persamaannya adalah :
𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2
𝑥 2 + 𝑦 2 = 52
𝑥 2 + 𝑦 2 = 25
2. Bentuk 𝑥 2 + 𝑦 2 = 49, artinya pusatnya adalah O(0,0) dengan jari – jari 𝑟 2 = 49,
sehingga 𝑟 = √49 = 7.
3. Karena melalui titik (-2,3) artinya lingkaran tersebut melalui 𝑥 = −2 dan 𝑦 = 3,
sehingga :
𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2
(−2)2 + 32 = 𝑟 2
𝑟 2 = 13
Maka persamaan lingkaran tersebut adalah 𝑥 2 + 𝑦 2 = 13.
4. Karena (𝑚, −5) terletak pada 𝑥 2 + 𝑦 2 = 41, sehingga 𝑚2 + (−5)2 = 41
𝑚2 + 25 = 42
𝑚2 = 41 − 25
𝑚2 = 16
𝑚 = √16 = 4
Jadi titiknya dilalui lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 41 salah satunya adalah (4, −5).

Materi 5 Matematika PSG – 1819 XI KU & XI AD


Persamaan lingkaran yang berpusat di A(a,b)

Jika pusat lingkaran di geser dari O(0,0) menuju


titik A(a,b) maka persamaan lingkarannya dari
𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟 2 juga akan bergeser menjadi

(𝒙 − 𝒂)𝟐 + (𝒚 − 𝒃)𝟐 = 𝒓𝟐
Contoh :

5. Tentukanlah persamaan lingkaran yang


berpusat di (3,-2) dan berjari – jari 5.
6. Tentukanlah persamaan lingkaran yang
berpusat di titik (1,4) dan melalui titik (-2,5)

Jawab :

5. Karena berpusat di titik (3,-2) dengan jari – jari 5 maka persamaannya akan
menjadi (𝑥 − 3)2 + (𝑦 − (−2))2 = 52 atau :
(𝑥 2 − 6𝑥 + 9) + (𝑦 2 + 4𝑦 + 4) = 25
𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 + 4𝑦 + 9 + 4 − 25 = 0
𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 + 4𝑦 − 12 = 0
6. Berpusat di titik (1,4) dan melalui titik (-2,5) maka jari – jarinya adalah jarak
antara kedua titik tersebut, sehingga jari – jari atau r bisa dicari dengan :
𝑟 2 = (−2 − 1)2 + (5 − 4)2
𝑟2 = 9 + 1
𝑟 2 = 10
Dan persamaan lingkarannya adalah (𝑥 − 1)2 + (𝑦 − 4)2 = 10 atau
(𝑥 2 − 2𝑥 + 1) + (𝑦 2 − 8𝑦 + 18) = 10
𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 − 8𝑦 + 1 + 16 = 10
𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 − 8𝑦 + 6 = 0

Bentuk Umum Persamaan Lingkaran


Secara umum lingkaran yang bertitik pusat di A(a,b) akan mempunyai persamaan
(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2
(𝑥 2 − 2𝑎𝑥 + 𝑎2 ) + (𝑦 2 − 2𝑏𝑦 + 𝑏 2 ) = 𝑟 2
𝑥 2 − 2𝑎𝑥 + 𝑎2 + 𝑦 2 − 2𝑏𝑦 + 𝑏 2 − 𝑟 2 = 0
𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑎𝑥 − 2𝑏𝑦 + 𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑟 2 = 0
𝑥 2 + 𝑦 2 + (−2𝑎)𝑥 + (−2𝑏)𝑦 + (𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑟 2 ) = 0
Dengan menyimbolkan 𝐴 = −2𝑎, 𝐵 = −2𝑏 dan 𝐶 = 𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑟 2 maka persamaan
lingkaran bisa dibuat dalam bentuk umum seperti :

𝒙𝟐 + 𝒚𝟐 + 𝑨𝒙 + 𝑩𝒚 + 𝑪 = 𝟎

Materi 5 Matematika PSG – 1819 XI KU & XI AD


Jika bentuk umum x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0, ingin kita kembalikan kedalam bentuk
persamaan lingkaran yang berpusat di (a,b) untuk mencari jari – jari dan titik
pusatnya maka bisa dilakukan dalam bentuk :
x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0
x 2 + Ax + y 2 + By = − C
(x 2 + Ax) + (y 2 + By) = − C

2
1 2 2
1 2 1 2 1 2
(x + Ax + ( 𝐴) ) + (y + By + ( 𝐵) ) = ( 𝐴) + ( 𝐵) − C
2 2 2 2
1 2 1 2 1 2 1 2
(𝑥 + 𝐴) + (𝑦 + 𝐵) = 𝐴 + 𝐵 − 𝐶
2 2 4 4
Dan kalaulah dicocokan dengan bentuk (x − a)2 + (y − b)2 = r 2 , berarti

1 1 1 1 1 1
a = − 2 𝐴, 𝑏 = − 2 𝐵 dan 𝑟 2 = 4 𝐴2 + 4 𝐵2 − 𝐶 atau 𝑟 = √4 𝐴2 + 4 𝐵2 − 𝐶 sehingga dapatlah
disimpulkan bahwa persamaan umum x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0 akan mempunyai titik
𝟏 𝟏 𝟏 𝟏
pusat dalam bentuk (− 𝟐 𝑨, − 𝟐 𝑩) dan akan berjari – jari 𝒓 = √𝟒 𝑨𝟐 + 𝟒 𝑩𝟐 − 𝑪
Contoh :
7. Tentukanlah titik pusat dan jari – jari lingkaran yang mempunyai persamaan
𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 + 8𝑦 + 12 = 0
Jawab :
Persamaan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 + 8𝑦 + 12 = 0 berarti 𝐴 = −6, 𝐵 = 8 dan 𝐶 = 12
1 1 −6 8
sehingga titik pusatnya adalah (− 𝐴, − 𝐵) = (− , − ) atau (3,-4) dan jari – jarinya
2 2 2 2
1 1 1 1
adalah r = √ A2
4
+ 4 B2 −C = √ (−6)2
4
+ 4
(8)2 − 12 = √9 + 16 − 12 = √13

Bisa juga dipergunakan cara :

𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 + 8𝑦 + 12 = 0
𝑥 2 − 6𝑥 + 𝑦 2 + 8𝑦 = −12
(𝑥 2 − 6𝑥) + (𝑦 2 + 8𝑦) = −12
2 2 2 2
2
1 2
1 1 1
(𝑥 − 6𝑥 + ( (−6)) ) + (𝑦 + 8𝑦 + ( . 8) ) = ( (−6)) + ( . 8) − 12
2 2 2 2
2 2
(𝑥 − 6𝑥 + 9) + (𝑦 + 8𝑦 + 16) = 9 + 16 − 12
(𝑥 − 3)2 + (𝑦 + 4)2 = 13
Jadi titik pusatnya adalah (3,-4) dan jari – jarinya adalah √13.

Materi 5 Matematika PSG – 1819 XI KU & XI AD


Pengayaan :
Lingkaran yang melalui tiga titik.

Contoh :

Tentukanlah persamaan lingkaran yang dilalui oleh titik (3,-1), (5,3) dan (6,2). Serta
tentukan titik pusat dan jari – jari lingkarannya.

Jawab :

Misalkan persamaan umum lingkaran adalah 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0

Substitusikan titik titik (3,-1), (5,3) dan (6,2), kedalam persamaan umum lingkaran.

Titik (3,-1) Titik (5,3) Titik (6,2)


𝑥 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝑐 = 0
2

(3)2 + (−1)2 + 3𝐴 − 𝐵 + 𝐶 = 0 (5)2 + (3)2 + 5𝐴 + 3𝐵 + 𝐶 = 0 (6)2 + (2)2 + 6𝐴 + 2𝐵 + 𝐶 = 0


3𝐴 − 𝐵 + 𝐶 + 10 = 0 5𝐴 + 3𝐵 + 𝐶 + 34 = 0 6𝐴 + 2𝐵 + 𝐶 + 40 = 0
3𝐴 − 𝐵 + 𝐶 = −10 5𝐴 + 3𝐵 + 𝐶 = −34 6𝐴 + 2𝐵 + 𝐶 = −40

Sehingga didapatkan persamaan linier dengan tiga variabel yakni :


3𝐴 − 𝐵 + 𝐶 = −10
5𝐴 + 3𝐵 + 𝐶 = −34
6𝐴 + 2𝐵 + 𝐶 = −40

Persamaan linier ini bisa diselesaikan dengan cara yang sederhana yakni eliminasi
3𝐴 − 𝐵 + 𝐶 = −10 5𝐴 + 3𝐵 + 𝐶 = −34
5𝐴 + 3𝐵 + 𝐶 = −34 - 6𝐴 + 2𝐵 + 𝐶 = −40 -
−2𝐴 − 4𝐵 = 24 −𝐴 + 𝐵 = 6
𝐴 + 2𝐵 = −12 𝐵 =6+𝐴

Sehingga persamaan akan menjadi

𝐴 + 2𝐵 = −12 𝐵 =6+𝐴 3𝐴 − 𝐵 + 𝐶 = −10


𝐴 + 2(6 + 𝐴) = −12 𝐵 = 6 + (−8) 3(−8) − (−2) + 𝐶 = −10
𝐴 + 12 + 2𝐴 = −12 𝐵 = −2 −24 + 2 + 𝐶 = −10
3𝐴 = −12 − 12 𝐶 = 12
3𝐴 = −24
𝐴 = −8

Sehingga 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0 bias ditulis sebagai 𝒙𝟐 + 𝒚𝟐 − 𝟖𝒙 − 𝟐𝒚 + 𝟏𝟐 = 𝟎


1 1 −8 −2
dengan titik pusat (− 2 𝐴, − 2 𝐵) = (− 2
,− 2 ) atau (4,1) dan jari – jarinya adalah r =
1 1 1 1
√ A2 + B 2 − C = √ (−8)2 + (−2)2 − 12 = √16 + 1 − 12 = √𝟓
4 4 4 4

Catatan :

Latihan di kumpulkan tepat waktu dan jika dikerjakan juga soal – soal pengayaan
maka akan ditambah nilainya. Jadi soal pengayaan boleh dikerjakan boleh tidak.

Selamat Belajar

Materi 5 Matematika PSG – 1819 XI KU & XI AD

Anda mungkin juga menyukai