Anda di halaman 1dari 5

Media Pembelajaran Tematik

Kurikulum 2013

Sekolah : SDN GELANGGANG MERAK


Tema : 1 (Diriku)
Sub Tema : 1 (Aku dan Teman Baru)
PB :4

KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga dan Negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, Konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak Sehat, dan
tindakan yang mencerminkan prilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : SBdP
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Mengenal elemen musik melalui lagu 3.2.1 Mengidentifikasi elemen musik
melalui lagu
4.2 Menirukan elemen musik 4.2 Mempraktekan elemen musik
melalui lagu melalui lagu

Muatan : Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Menguraikan lambang bunyi vokal dan 3.3.1 Menunjukkan huruf konsonan
konsonan dalam kata bahasa Indonesia dalam suatu kata yang terkait dengan
atau bahasa daerah aku dan teman baru

4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konson an 4.3.1 Melafalkan bunyi vokal dan
dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa konsonan dalam kata bahasa
daerah Indonesia atau bahasa daerah
MATERI
Materi untuk SBDP
Timbre memiliki arti sebagai warna suara. Pada suara manusia maupun alat music
juga memiliki warna suara yang berbeda-beda. Seperti pada suara manusia yang setiap
individunya dapat menghasilkan karakter yang berlainan. Karakter perbedaan ini merupakan
bentuk dari perbedaan timbre. Begitu juga alat musik. Sebagai contoh dua alat music missal
gitar dan piano memiliki warna nada yang sangat berbeda secara karakternya.
Untuk mengukur tingkat pemahaman siswa tentang materi Timbre (warna suara ini)
dapat kita lakukan kegiatan permainan dengan langkah-langkahnya seperti :
 Sebelum bermain, minta semua siswa untuk menyebutkan nama masing-masing.
 Saat seorang siswa menyebutkan namanya, siswa yang lain mendengarkan warna
suara siswa tersebut. Minta siswa untuk mengingat warna suara teman-temannya.
 Untuk memberi contoh cara bermain tebak suara, guru lalu menunjuk 10 orang siswa
maju ke depan kelas.
 Kesepuluh orang siswa itu berdiri membentuk lingkaran. Salah satu siswa dipakaikan
penutup mata.
 Setelah itu, secara acak salah satu dari sembilan siswa menyanyikan bait pertama lagu
“Siapa namamu?”. Siswa yang memakai penutup lalu menebak nama siswa yang
sedang menyanyi (berdasarkan warna suaranya), sambil menyayikan bait kedua lagu
“Siapa namamu?”

 Guru kemudian membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 8-10
siswa. Setiap siswa di setiap kelompok secara bergiliran memakai penutup mata dan
menebak suara teman yang menjadi anggota kelompoknya.
 Agar para siswa dapat fokus dengan suara teman kelompoknya, maka setiap kelompok
diatur posisinya agak berjauhan.
 Guru melihat jalannya permainan dengan mendatangi setiap kelompok dan
mengamatinya.

Jadi dengan melakukan kegiatan permainan di atas siswa dapat mengetahui arti dari
timbre. Karena setiap manusia memiliki warna suara yang berbeda-beda.
Materi untuk Bahasa Indonesia
Lambang Bunyi
Alat ucap manusia menghasilkan lambang-lambang bunyi yang bermacam-macam.
Setiap bunyi yang dihasilkannya memiliki ciri tersendiri yang dapat dijelaskan proses
pengucapannya. Setiap lambang bunyi tersebut disimbolkan dengan bentuk huruf dalam
bahasa tulis dan fonem untuk bahasa lisan.
Lambang-lambang bunyi tersebut dapat dihasilkan oleh adanya arus ujaran yang
masuk ke rongga mulut dan memengaruhi pergerakan pita suara serta getaran di sekitarnya
yang kemudian menimbulkan efek-efek bunyi. Jika arus yang keluar tidak mendapatkan
hambatan atau rintangan, akan menimbulkan bunyian yang dikelompokkan menjadi
kelompok vokal, yaitu /a/, /i/, /u/, /e/, /e/, /o/.
Proses bunyi ujar yang dihasilkan karena arus ujaran yang keluar mendapat
hambatan disebut konsonan.
Agar siswa mengetahui lebih jelas tentang materi lambang bunyi huruf vokal dan
konsonan dapat kita lakukan kegiatan permainan dengan langkah-langkahnya seperti :
 Guru mengajak siswa ke luar kelas.
 Seluruh siswa diminta berjalan lurus ke satu arah menuju siswa yang berjajar di
hadapan masing-masing. Kedua kelompok siswa saling bertukar posisi.
 Setelah itu siswa diminta untuk mencari pasangan yang telah ditentukan sebelumnya.
Karena nanti akan berpegangan tangan, siswa perempuan berpasangan dengan siswa
perempuan, siswa laki-laki dengan siswa laki-laki. Setiap pasangan salah satu
anggotanya memiliki nama dengan huruf pertama adalah konsonan.
 Siswa lalu diminta untuk saling berpegangan tangan.
 Seluruh pasangan dibagi dalam dua kelompok yang sama banyaknya dan berdiri
berjajar saling berhadapan.
 Guru kemudian menyediakan 2 set kartu huruf a-z. Masing-masing set kartu huruf
dimasukkan di dalam sebuah kotak dan diletakkan di belakang masing-masing barisan.
 Kali ini setiap pasangan berlomba untuk mencari kartu huruf yang sesuai dengan huruf
pertama nama masing-masing.
 Setiap pasangan akan mencari kartu huruf tersebut di dalam kotak yang ada di
seberang barisannya.
 Sekali lagi seluruh siswa diminta berjalan lurus ke satu arah menuju siswa yang berjajar
di hadapan masing-masing. Kedua kelompok siswa saling bertukar posisi bersama
pasangan masing-masing.
 Setiap pasangan tidak boleh menyenggol pasangan lainnya saat bertukar posisi.
 Ketika selesai bertukar posisi, setiap pasangan berlomba mencari kartu huruf yang
sesuai dengan huruf pertama nama masing-masing. Kartu huruf hanya tersedia 1 set
untuk masing-masing barisan sehingga tidak semua pasangan bisa mendapatkan huruf
yang dimaksud. Siapa cepat dia dapat.
 Setelah berlomba mendapatkan kartu huruf, semua pasangan kembali berdiri berjajar
saling berhadapan dengan posisi yang rapi.
 Guru mengamati setiap pasangan, mana yang bisa menemukan kartu huruf dan mana
yang tidak.
 Pasangan yang tidak mendapatkan kartu huruf harus menyebutkan huruf pertama dari
nama masing-masing.

Jadi dengan melakukan kegiatan permainan di atas siswa dapat mengetahui yang
mana huruf vokal dan huruf konsonan. Contohnya terdapat dari nama mereka masing-
masing.
MEDIA PEMBELAJARAN
 Beberapa set kartu huruf (a-z)

 Kartu-kartu huruf vokal minimal sebanyak 3 set, dan bisa dikalungkan di leher.

 Kain untuk menutup mata siswa saat bermain tebak suara.


 Teks Lagu “Siapa Namamu” cipta A.T Mahmud

Anda mungkin juga menyukai