Anda di halaman 1dari 4

Keterangan kelengkapan dokumen yang harus dipersiapkan berdasarkan SE-02/BC/2009 dan SE-

03/BC/2009 serta 200/PMK.04/2008, 201/PMK.04/2008 dan 202/PMK.04/2008:


1. Surat permohonan bermeterai cukup untuk periksa lokasi
2. Surat permohonan bermeterai cukup untuk permohonan NPPBKC
3. IMB (legalisir)
4. SIUP-MB (legalisir)
5. SITU-HO (legalisir)
6. Gambar denah lokasi, bangunan atau tempat usaha (tanda tangan dan cap perusahaan)
7. Berita Acara Wawancara (petugas bea dan cukai melakukan wawancara langsung dengan pemilik
perusahaan yang dilakukan di KPU BC Tipe B Batam)
8. Rekomendasi tenaga kerja dari Dinas Tenaga Kerja (asli)
9. NIK(apabila Importir)
10. KTP (fotokopi)
11. NPWP (fotokopi)
12. Surat Keterangan Catatan Kepolisan (apabila badan usaha perorangan)
13. Bukti Kepemilikan Tempat Usaha, Minimal 5 (lima) Tahun (legalisir)
14. Akta Pendirian Perusahaan, bila berbadan hukum (legalisir)
15. Surat pernyataan bermeterai cukup bahwa pemohon tidak keberatan untuk dibekukan atau dicabut
NPPBKC yang telah diberikan dalam hal nama pabrik, importir, penyalur, atau TPE yang
bersangkutan memiliki kesamaan Nama, Baik tulisan maupun pengucapannya dengan Pabrik,
Importir, Penyalur atau TPE yang lain yang telah mendapat NPPBKC
16. Foto-foto : Batas-batas (Timur, Barat, Selatan, Utara), tampak depan dan gudang MMEA
17. Surat Penunjukan Distributor / Sub Distributor (khusus untuk Distributor / Sub Distributor)
18. Surat penunjukan sebagai agen penjualan dari produsen hasil tembakau yang diimpor
19. Pengusaha pabrik, importir, atau penyalur yang mendapatkan NPPBKC harus memasang papan
nama yang memuat paling sedikit nama perusahaan, alamat, dan NPPBKC dengan ukuran lebar
paling kecil 60 cm dan panjang paling kecil 120 cm.
20. Izin sebagai importer dari instansi yg tugas dan tanggung jawabnya di bidang perindustrian dan
perdagangan.

Peraturan terkait:
PERATURAN MENTERI KEUANGAN Nomor 200/PMK.04/2008 Tentang Tata cara pemberian,
pembekuan, dan pencabutan nomor pokok pengusaha barang kena cukai – NPPBKC untuk
pengusaha pabrik dan importir hasil tembakau
SURAT EDARAN Nomor: SE-02/BC/2009 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Nomor Pokok
Pengusaha Barang Kena Cukai Untuk Pengusaha Pabrik dan Importir Hasil Tembakau
PERATURAN MENTERI KEUANGAN Nomor 201/PMK.04/2008 Tentang Tata Cara Pemberian,
Pembekuan dan Pencabutan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai Untuk Pengusaha Pabrik,
Importir, Penyalur dan Pengusaha Tempat Penjualan Eceran Minuman Mengandung Etil Alkohol
SURAT EDARAN Nomor: SE- 03/BC/2009 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Nomor Pokok
Pengusaha Barang Kena Cukai Untuk Pengusaha Pabrik, Importir, Pengusaha Tempat Penjualan
Eceran Etil Alkohol/Minuman Mengandung Etil Alkohol, Pengusaha Tempat Penyimpanan Etil
Alkohol, dan Penyalur Minuman Mengandung Etil Alkohol

Alur Permohonan Periksa Lokasi dan


Permohonan Nomor Pokok Pengusaha
Barang Kena Cukai (NPPBKC) di Kantor
Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B
Batam

Keterangan kelengkapan dokumen yang harus dipersiapkan berdasarkan SE-02/BC/2009 dan SE-
03/BC/2009 serta 200/PMK.04/2008, 201/PMK.04/2008 dan 202/PMK.04/2008:
1. Surat permohonan bermeterai cukup untuk periksa lokasi
2. Surat permohonan bermeterai cukup untuk permohonan NPPBKC
3. IMB (legalisir)
4. SIUP-MB (legalisir)
5. SITU-HO (legalisir)
6. Gambar denah lokasi, bangunan atau tempat usaha (tanda tangan dan cap perusahaan)
7. Berita Acara Wawancara (petugas bea dan cukai melakukan wawancara langsung dengan pemilik
perusahaan yang dilakukan di KPU BC Tipe B Batam)
8. Rekomendasi tenaga kerja dari Dinas Tenaga Kerja (asli)
9. NIK(apabila Importir)
10. KTP (fotokopi)
11. NPWP (fotokopi)
12. Surat Keterangan Catatan Kepolisan (apabila badan usaha perorangan)
13. Bukti Kepemilikan Tempat Usaha, Minimal 5 (lima) Tahun (legalisir)
14. Akta Pendirian Perusahaan, bila berbadan hukum (legalisir)
15. Surat pernyataan bermeterai cukup bahwa pemohon tidak keberatan untuk dibekukan atau dicabut
NPPBKC yang telah diberikan dalam hal nama pabrik, importir, penyalur, atau TPE yang
bersangkutan memiliki kesamaan Nama, Baik tulisan maupun pengucapannya dengan Pabrik,
Importir, Penyalur atau TPE yang lain yang telah mendapat NPPBKC
16. Foto-foto : Batas-batas (Timur, Barat, Selatan, Utara), tampak depan dan gudang MMEA
17. Surat Penunjukan Distributor / Sub Distributor (khusus untuk Distributor / Sub Distributor)
18. Surat penunjukan sebagai agen penjualan dari produsen hasil tembakau yang diimpor
19. Pengusaha pabrik, importir, atau penyalur yang mendapatkan NPPBKC harus memasang papan
nama yang memuat paling sedikit nama perusahaan, alamat, dan NPPBKC dengan ukuran lebar
paling kecil 60 cm dan panjang paling kecil 120 cm.
20. Izin sebagai importer dari instansi yg tugas dan tanggung jawabnya di bidang perindustrian dan
perdagangan.

Peraturan terkait:
PERATURAN MENTERI KEUANGAN Nomor 200/PMK.04/2008 Tentang Tata cara pemberian,
pembekuan, dan pencabutan nomor pokok pengusaha barang kena cukai – NPPBKC untuk
pengusaha pabrik dan importir hasil tembakau
SURAT EDARAN Nomor: SE-02/BC/2009 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Nomor Pokok
Pengusaha Barang Kena Cukai Untuk Pengusaha Pabrik dan Importir Hasil Tembakau
PERATURAN MENTERI KEUANGAN Nomor 201/PMK.04/2008 Tentang Tata Cara Pemberian,
Pembekuan dan Pencabutan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai Untuk Pengusaha Pabrik,
Importir, Penyalur dan Pengusaha Tempat Penjualan Eceran Minuman Mengandung Etil Alkohol
SURAT EDARAN Nomor: SE- 03/BC/2009 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Nomor Pokok
Pengusaha Barang Kena Cukai Untuk Pengusaha Pabrik, Importir, Pengusaha Tempat Penjualan
Eceran Etil Alkohol/Minuman Mengandung Etil Alkohol, Pengusaha Tempat Penyimpanan Etil
Alkohol, dan Penyalur Minuman Mengandung Etil Alkohol

Anda mungkin juga menyukai