Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sandika Yoga Pratama

Kelas : 3-03
No. Absen : 35

INTERVENSI PEMERINTAH ATAS


PENETAPAN TARIF TAKSI ONLINE

PENDAHULUAN
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan Peraturan Menteri Nomor
108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor
Umum Tidak Dalam Trayek, peraturan ini antara lain mengatur mengenai taksi online yang
sempat menjadi polemik, karena dianggap sebagai angkutan ilegal yang tidak memiliki
payung hukum.

INTERVENSI PEMERINTAH
Salah satu dari sepuluh prinsip ekonomi yang diperkenalkan oleh N. Gregory Mankiw
adalah Pemerintah terkadang mampu memperbaiki hasil akhir mekanisme pasar (market
outcome), ada dua alasan utama Pemerintah melakukan intervensi pada perekonomian, yaitu
untuk mendukung efisiensi dan mendukung pemerataan. Artinya, kebijakan diarahkan untuk
memperbesar kue ekonomi atau mengubah cara pembagian kue tersebut.
Peraturan Menteri Nomor 108 Tahun 2017 yang menjadi payung hukum taksi online
salah satunya mengatur tentang tarif batas atas dan batas bawah. Penetapan tarif batas atas
(ceiling price) ditujukan untuk melindungi konsumen taksi online. Sebagai contoh ketika
pada jam-jam sibuk, karena permintaan yang tinggi, perusahaan taksi online tidak dapat
menaikan tarif seenaknya. Penetapan tarif batas atas ini mendapatkan banyak dukungan dari
masyarakat karena mencegah pihak perusahaan untuk menetapkan tarif yang terlalu tinggi.
Sedangkan, penetapan tarif batas bawah (floor price) banyak menuai kontra di
kalangan masyarakat, banyak yang berpendapat bahwa kebijakan ini tidak mendukung
masyarakat untuk mendapatkan moda transportasi yang murah serta tidak mendukung
kemajuan tekhnologi. Padahal pemerintah menetapkan kebijakan tersebut untuk melindungi
semua elemen, mulai dari konsumen, pengemudi taksi, hingga untuk melindungi perusahaan
taksi online.
Dari sisi perlindungan konsumen, tarif yang terlalu rendah dapat menyebabkan pihak
perusahaan atau pengemudi mengabaikan perawatan kendaraan, pemeliharaan, serta faktor-
faktor keamanan lainnya, Demi melakukan penghematan, karena tarif yang rendah dan
menyebabkan pendapatan yang tidak cukup bagi pengemudi, biaya-biaya perawatan dan
keselamatan dipangkas. Hal ini sangat berbahaya karena mengancam keseleamatan
konsumen untuk itulah perlu ditetapkannya tarif kebijakan floor price.
Bagi pengemudi, ketika jam-jam sepi dan permintaan sangat sedikit, perusahaan tidak
dapat menurunkan tarif seenaknya yang akan merugikan pengemudi sehingga pendapatannya
tidak dapat menutupi biaya operasional dan memperoleh keuntungan. Selama ini perang tarif
antara perusahaan taksi online merugikan para pengemudi karena tidak memperhitungkan
biaya operasional yang dikeluarkan oleh para pengemudi.
Penetapan tarif batas bawah (floor price) juga dilakukan untuk mengurangi
persaingan tarif murah yang tidak sehat. Tarif suatu perusahaan taksi online yang terlalu
murah dapat membuat pihak lain tidak mampu bersaing dan dapat menyebabkan kegagalan
pasar (market failure) yaitu saat pasar gagal menghasilkan alokasi sumber daya yang efisien,
dikarenakan kekuatan pasar (market power) yang mengacu pada kemampuan seseorang atau
satu kelompok kecil untuk mempengaruhi secara negatif harga pasar.
Sedangkan untuk pembatasan kuota pengemudi diperlukan untuk menjaga persaingan
sesama pengemudi taksi online. Apabila tidak dibatasi pengemudi taksi online akan terus
bertambah dan dapat merugikan. Karena terdapat supply yang lebih besar ketimbang demand
yang ada.

KESIMPULAN
Intervensi yang dilakukan pemerintah ditujukan untuk melindungi semua elemen
terkait yang tidak bisa diselesaikan dengan mekanisme pasar. Pengaturan dilakukan dengan
maksud mendukung efisiensi seperti mengakomodasi kemudahan aksesibilitas bagi
masyarakat, terwujudnya pelayanan angkutan yang selamat, aman, nyaman, tertib, aman,
lancar, dan terjangkau serta turut mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.

DAFTAR PUSTAKA

Mankiw, N Gregory.2014.Principles of Economics an Asian Edition -Volume 1. Jakarta :


Salemba Empat

Nareswari, Maria Anindita. 2017. Fenomena Transportasi Konvensional Vs Online Dari


Pandangan Hukum Dan Moral. https://www.kompasiana.com/mariaaninditanareswari. 2
Januari 2018.

Pramono, FX. Richo. 2016. Babak Baru Bisnis Taksi Online.


http://news.liputan6.com/read/2525819/journal-babak-baru-bisnis-taksi-online. 2 Januari
2018.

PT. BMIK. 2017. Campur Tangan Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Taksi Online.
https://kuliahtransportasi.wordpress.com/2017/10/21/keterlibatan-pemerintah-dalam-
penyelenggaraan-taksi-online. 2 Januari 2018.

Sumarni. 2013. Intervensi Pemerintah : Antara Kebutuhan dan Penolakan di Bidang


Ekonomi. STKIP PGRI Sumatera Barat. Volume 1, No. 2.
https://media.neliti.com/media/publications. 28 Desember 2017.

Anda mungkin juga menyukai