Pendidikan Karakter Dan Budaya Masyarakat
Pendidikan Karakter Dan Budaya Masyarakat
MAKALAH
Dosen Pengampu :
Ratih Kesuma Dewi, SS, M.Pd
Disusun Oleh :
1. Nailatus Sa’adah (201810001)
2. Maghfirah ( 201810007)
3. Suhatimah (201810012)
4. Fauzatul Umamah (201810016)
5. Riski Dian Permata Sari (201810018)
6. Yana Puspita Sari (201810024)
7. Rini Khofiyatin (201810031)
4
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami ini.
Shalawat serta salam senantiasa kami curahkan kepada Rasulullah SAW, Nabi dan
Rasul terakhir yang telah membimbing umatnya ke jalan yang benar dan sekaligus
menyempurnakan akhlak melalui petunjuk wahyu illahi.
Tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam penulisan makalah ini, khususnya Ibu Ratih Kesuma Dewi, SS, M.Pd selaku
dosen mata kuliah Antropologi Pendidikan. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
dengan judul “Pendidikan Karakter dan Budaya masyrakat”
Demikian dalam penulisan makalah ini tentu masih banyak kelemahan dan
kekurangannya, untuk itu kami memnta saran dan kritik yang mrmbangun agar makalah ini
dapat lebih baik lagi. Seamoga makalah ini bermanfaat.
Aamiin ya Rabbal ‘Alamin
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah karakter di pakai secara khusus dalam konteks pendidikan baru muncul pada
akhir abad ke-18, dan untuk pertama kalinya di cetuskan oleh pedadog Jerman F.W.
Foester. Gagasan pembangunan bangsa unggul sebenarnya telah ada sejak kemerdekaan
Republik Indonesia yang di proklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Presiden
Soekarno menyatakan perlunya nation and character building sebagai bagian integral dari
pembangunan bangsa. Beliau menyadari bahwa karakter suatu bangsa yang kuat berperan
besar dalam mencapai tingkat keberhasilan dan kemajuan bangsa. Hal ini sesuai dengann
UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang
menyebutkan bawa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk karakter serta perdaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Kebudayaan sebenarnya secara khusus dan secara teliti telah di pelajari antropologi
budaya. Akan tetapi, walaupun demikian seseorang yang memperdalam tentang sosiologi
sehingga memusatkan perhatiannya terhadap masyarakat, tak dapat di sampingkan bahwa
kebudayaan dengan begitu saja karena di kehidupan nyata keduanya tidak dapat di
pisahkan dan selamanya menjadi dwi tunggal. Masyarakat adalah yang hidup hidup
bersama yang menghasilkan kebudayaan dengan demikian tidak ada masyarkat yang tidak
memiliki kebudayaan dan sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat sebagai
wadah dan pendukungnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi pendidikan karakter dan kebudayaan masyarkat?
2. Sebutkan fungsi,tujuan pendidikan karakter dan kebudayaan masyrakat?
3. Bagaimana pendidikan karakter melalui pendidikan formal, informal dan non
formal?
4. Bagaimana langkah pemerintah dalam pembangunan karakter?
5. Bagaimana kehidupan kebudayaan masyrakat dalam kehidupan sehari-hari?
6. Bagaimana pentingnya kebudayaan masyarakat?
7. Bagimana hubungan pendidikan karakter dengan kebudayaan masyrakat?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui pentingnya pendidikan karakter dan sejauh mana hubungan
pendidikan karakter dengan kebudayaan masyrakat
BAB II
PEMBAHASAN