No. Revisi : 00 Kepala Puskesmas Tarakan Tanggal Terbit : 01-08-2015 SPO
Halaman : 1/2 Drg. St. Maisarah, MARS
PUSKESMAS TARAKAN NIP: 19630805 199101 2 001
1. Pengertian Kebugaran jasmani
Adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dalam jangka waktu relatif lama tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Aktivitas fisik Adalah setiap gerakan tubuh yang dapat meningkatkan pengeluaran tenaga dan energiContoh:membersihkan rumah, mencuci, menyeterika, memasak, berkebun, naik-turun tangga, berjalan kaki, mencuci kendaraan,dll. Latihan fisik Adalah semua bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara terstruktur dan terencana dengan tujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.Contoh:stretching,latihan kekuatan otot, latihan keseimbangan, jalan cepat, jogging, sit-up/push-up, senam aerobik, bersepeda , dll 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Kesehatan Olahraga diwilayah kerja Puskesmas Tarakan Kecamatan Wajo Kota Makassar. 3. Kebijakan SK 4. Referensi Buku pedoman penatalaksanaan kesehatan olah raga 5. Prosedur / Tahapan dalam satu sesi latihan fisik : Langkah- 1.Pemanasan (Warming-up) : Pemanasan yang baik merupakan bagian penting dalam melakukan Latihan fisik. langkah Peregangan Merupakan bagian dari pemanasan dengan cara meningkatkan luas gerak sekitar persendian serta melibatkan tulang dan otot .Peregangan dilakukan: a . Secara perlahan sampai mendekati batas luasnya gerakan sendi, kemudian ditahan selama 8 hitungan dalam10 detik dan akhirnya direlaksasikan; b. Sampai terasa ada regangan yang cukup tanpa ada rasa nyeri. c. Selama 5-10 menit dengan melibatkan persendian dan otot-otot tubuh bagian atas, bagian bawah serta sisi kiri dan kanan tubuh; d. Tanpa memantul-mantul. e. Bernapassecara teratur dan tidak dibenarkan untuk menahan napas. 2.Latihan Inti : Terdiri dari latihan yang bersifat aerobik, latihan kekuatan otot dan latihan keseimbangan serta latihan daya ledak otot Latihan aerobik dilakukan berdasarkan frekuensi latihan fisik per minggu, mengukurintensitas latihan fisik dengan menghitung denyut nadi per menit saat Latihanfisik, lama serta jenis latihanfisik.Latihan kekuatan otot dilakukan berdasarkan jumlah set dan pengulangan gerakan (repetisi) serta tanpa adanya penambahan beban dari luar. Jenis latihan kekuatan otot dapat berupa latihan peregangan dan selama senam. Latihan keseimbangan dilakukan dengan melatih tubuh pada posisi tidak seimbang dengan atau tanpa menggunakan alat bantu (kursi)Latihan daya ledak otot dilakukan dengan menyerupai gerakan- gerakan saat melontar jumroh pada jarak tertentu ( 5 –10 meter). 3.Pendinginan : a.Dilakukan setelah melakukan latihan fisik inti, dengan gerakan sama seperti pada pemanasan termasuk peregangan. b.Peregangan sendi dan otot dilakukan secara perlahan namun dengan tingkat lebih ringan dibandingkan saat pemanasan dan secara perlahan direlaksasikan
PENATALAKSANAAN KESEHATAN OLAHRAGA
No. Dokumen : SPO/UKP-PU/01 Ditetapkan Oleh No. Revisi : 00 Kepala Puskesmas Tarakan Tanggal Terbit : 01-08-2015 SPO
Halaman : 2/2 Drg. St. Maisarah, MARS
PUSKESMAS TARAKAN NIP: 19630805 199101 2 001
6. Dokumen Catatan program kesehatan olah raga
terkait 6. Unit Terkait Poli Umum, proram kesehatan olah raga.