NPM : 12.22.1.0366
Kelas :5F
Mata Kuliah : Evaluasi Pendidikan
Penilaian kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan dan penugasan. Dimana:
1. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah,
menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
2. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
3. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan
secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas
Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan
oleh pendidik, satuan pendidikan, Pemerintah dan/atau lembaga mandiri.
a. Guru meliputi penilaian otentik (secara terus menerus/berkelanjutan),
penilaian proyek (untuk tiap akhir bab atau tema pelajaran), ulangan harian
(sesuai rencana), UTS dan UAS ( Semesteran).
b. Sekolah meliputi ujian tingkat kompetensi (tiap tingkat kompetensi), dan ujian
sekolah (akhir jenjang sekolah).
c. Siswa meliputi penilaian diri (ulangan harian).
d. Pemerintah meliputi ujian tingkat kompetensi (UN untuk akhir jenjang
sekolah) dan ujian mutu tingkat kompetensi (tiap akhir tingkat kompetensi).
Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan
dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang
telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik.
Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa
perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang
pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik
yang telah memenuhi ketuntasan.
Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam
proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi
lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara,
maupun produk berupa hasil melakukan observasi lapangan