Seperti yang sudah dijelaskan pada tulisan sebelumnya bahwa tes tertulis terbagi atas 2 sesi
tes. Tes bagian pertama terdiri atas pengetahuan Pancasila, Undang-undang, Matematika
Dasar, dan Tes Kepribadian. Sedangkan tes bagian kedua merupakan tes dibidang keahlian
yang diambil, khusus pada tulisan ini akan dibahas dalam bidang sipilnya. Bidang sipil
sendiri terbagi atas 3 sub lagi yaitu , konstruksi, transportasi, dan air. Untuk soal tes bidang,
ketiga sub tersebut akan dijadikan satu yang berarti untuk masing sub akan mendapat soal
tentang konstruksi, transportasi, dan air.
Secara umum, tes pertama akan diuji pengetahuan umum peserta ujian. Hal yang menarik
adalah perhatian peserta akan tertuju pada petunjuk jawaban dimana terdapat tiga petunjuk
jawaban yang ada. Petujuk tersebut akan mengingatkan kita kepada petunjuk jawaban pada
saat UMPTN/SPMB. Soal bagian pertama terdiri atas 100 soal dimana 20 soal dari total
tersebut merupakan tes kepribadian. Untuk soal bagian matematika dasar, calon peserta tidak
perlu dipusingkan dengan hitungan dan waktu, karena operasi matematika yang diberikan
pada soal hanya berupa operasi tambah, kurang, bagi dan pangkat.
Tes kedua merupakan tes bidang keahlian yang diambil peserta. Pada tes kedua ini peserta di
bidang sipil akan terkejut karena soal yang diberikan lebih banyak mengenai pengetahuan
fisika dasar. Nah lho?, apalagi yang mengambil bidang sipil/transportasi. Hanya ada 2 soal
mengenai bidang transportasi. Untuk lebih lanjut langsung aja ke TKP :
1. Penulis sudah tidak ingat lagi, karena hanya anak air yang tau….(-_-)V
Fisika dasar
5. Perbandingan Kecepatan linear dan kecepatan sudut ketika benda digerakkan bersama
dibawah ini, R2=5R1 dimana R= jari-jari
6. Berapa berat total ketika sebuah lift digerakkan keatas dengan berat orang yang
didalam lift sebesat 50 kg, g=10 m/s2
7. Sebuah mobil dalam keadaan diam dipercepat sehingga memiliki kecepata sebesar 108
km/jam selama 8 detik. Berapakah jarak yang telah ditempuh mobil.
9. Kesetimbangan balok. Berapakah gaya yang membuat tepat balok B akan bergerak
apabila balok A mempunyai berat 100 N diikat pada dinding dan diletakkan diatas balok B,
dengan koefisien gesekan antara balok A dan B 0,2 sedangkan gesekan balok B dengan lantai
dapat diabaikan ?