Profil Temperatur pada Reaktor Aliran Bolak-balik (RABB) di laboratorium pilot

Reaktor yang berada di laboratorium pilot terdiri dari daerah inert A, reaksi, dan inert B. Udara mengalir
melewati reaktor dengan laju alir 15 Hz (ngukur pake anemometer dengan mengubah-ubah inverter)
atau 21 L/s. Sebelum mencapai zona reaksi, udara melewati preheater yang bertemperatur 150oC. Panas
dari preheater ditransfer ke aliran udara sehingga menyebabkan udara meningkat.

1. Validasi
(bahas error, grafik per temokopel antara T thd t, bandingin data sama model, bahas galat,
bahas UA)
440.000

420.000
T1
400.000
T2
Temperatur (K)

380.000 T3
360.000 T4

340.000 T katalis
T5
320.000
T6
300.000
T7
280.000 T8
0 1 2 3 4 5 6
Waktu (Jam)

Gambar 3.1 Profil temperatur untuk setiap termokopel hasil percobaan

435

415
T1
395
T2

375 T3
Temperatur (K)

T4
355 T katalis
T5
335
T6
315 T7
T8
295
0 1 2 3 4 5 6
Waktu (jam)

Gambar 3.2 Profil temperatur untuk setiap termokopel hasil pemodelan

 420.000
400.000

Temperatur (K)
380.000
360.000
340.000 Data T1
320.000 Model T1

300.000
280.000
0 2 4 6
Waktu (jam)
+
Gambar 3.3 Data perubahan temperatur pada termokopel 1
420

400

380
Temperatur (K)

360

340 Model T2
Data T2
320

300

280
0 2 4 6
Waktu (jam)

Gambar 3.4 Data perubahan temperatur pada termokopel 2

420.000
400.000
Temperatur (K)

380.000
360.000
340.000 Data T3

320.000 Model T3

300.000
280.000
0 1 2 3 4 5 6
Waktu (jam)

Gambar 3.5 Data perubahan temperatur pada termokopel 3

 420.000
400.000

Temperatur (K)
380.000
360.000
340.000 Data T4
320.000 Model T4
300.000
280.000
0 1 2 3 4 5 6
Waktu (jam)

Gambar 3.6 Data perubahan temperatur pada termokopel 4

420.000
400.000
Temperatur (K)

380.000
360.000
340.000 Data T katalis
320.000 Model T katalis
300.000
280.000
0 1 2 3 4 5
Waktu (jam)

Gambar 3.7 Data perubahan temperatur pada katalis

420.000
400.000
Temperatur (K)

380.000
360.000
340.000 Data T5
320.000 Model T5
300.000
280.000
0 1 2 3 4 5 6
Waktu (jam)

Gambar 3.8 Data perubahan temperatur pada termokopel 5

 420.000
400.000

Temperatur (K)
380.000
360.000
340.000 Data T6
320.000 Model T6

300.000
280.000
0 1 2 3 4 5 6
Waktu (jam)

Gambar 3.9 Data perubahan temperatur pada termokopel 6

420.000

400.000

380.000
Temperatur (K)

360.000

340.000 Data T7
Model T7
320.000

300.000

280.000
0 1 2 3 4 5 6
Waktu (jam)

Gambar 3.10 Data perubahan temperatur pada termokopel 7

440.000
420.000
400.000
Temperatur (K)

380.000
360.000
Data T8
340.000
Model T8
320.000
300.000
280.000
0 1 2 3 4 5
Waktu (jam)

Gambar 3.11 Data perubahan temperatur pada termokopel 8

 420

Temperatur (K)
410
400
390 Data 1,5 jam
380 Model 1,5 jam
370
0 2 4 6 8 10
Termokopel

Gambar 3.12 Data temperatur setiap termokopel pada saat switching time 1
420
Temperatur (K)

410
400
390 Data 3 jam
380 Model 3 jam
370
0 2 4 6 8 10
Termokopel

Gambar 3.13 Data temperatur setiap termokopel pada saat switching time 2

420
Temperatur (K)

410
400
390 Data 4,5 jam

380 Model 4,5 jam

370
0 2 4 6 8 10
Termokopel

Gambar 3.14 temperatur setiap termokopel pada saat switching time 3

420
Temperatur (K)

410

400
390 Data 6 jam

380 Model 6 jam

370
0 2 4 6 8 10
Termokopel

Gambar 3.15 temperatur setiap termokopel pada saat switching time 4

 Tabel 3.1 Data galat rata-rata setiap termokopel dengan UA = 4

Termokopel 1 2 3 4 katalis 5 6 7 8
Galat rata-rata 0.0356 0.0282 0.0256 0.0287 0.0388 0.0274 0.0283 0.0249 0.0249
Galat rata-rata (%) 3.56% 2.82% 2.56% 2.87% 3.88% 2.74% 2.83% 2.49% 2.49%

2. Rejim
Bandingin grafik T thd t antara switching time penugasan sama steady

420
T1
400
T2
Temperatur (K)

380
T3
360 T4
T katalis
340
T5
320
T6
300 T7
0 2 4 6
T8
Waktu (jam)

Gambar 3.16 Data pemodelan tanpa switching time