Anda di halaman 1dari 50

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kesehatan merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam pembangunan
nasional, terutama dalam pembentukan manusia Indonesia yang seutuhnya, yang mempunyai
kualitas prima secara jasmani dan rohani serta mampu menjadi komponen pembangunan yang
solid. Sedangkan tujuan pembangunan nasional di bidang kesehatan itu sendiri adalah
tercapainya kehidupan yang sehat bagi tiap-tiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari pembangunan
nasional. Salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional untuk mewujudkan masyarakat
sehat mandiri dan berkeadilan dengan menerapkan pembangunan nasional berwawasan
kesehatan, yang berarti setiap upaya program pembangunan harus mempunyai kontribusi positif
terhadap terbentuknya lingkungan yang sehat dan perilaku sehat. Terdapat paradigma baru dalam
konsep kesehatan yaitu terjadinya pergeseran dari pelayanan medis (medical care) ke
pemeliharaan kesehatan (health care), sehingga setiap upaya penanggulangan masalah kesehatan
lebih menonjolkan aspek peningkatan (promotive) dan pencegahan (preventive) dibanding
pengobatan (curative).
Puskesmas merupakan unit pelaksanan teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota, yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima
dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul
oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan
menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang
optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Upaya ini memberikan daya
ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakatan global maupun nasional.
Meskipun penyelenggaraan Puskesmas telah dilaksanakan secara terencana dan
berkesinambungan tetapi masih terdapat masalah keterbatasan baik dalam ketenagaan sarana
prasarana serta masalah pembiayaan dan lainnya.Sehingga kedepannya masih perlu dukungan
dari seluruh Sektor yang terkait dan peran serta masyarakat yang lebih baik.
1.2. Tujuan
Laporan tahunan ini memuat data-data hasil dari semua kegiatan puskesmass yang sudah
dilaksanakan, sehingga diharapkan dengan data-data yang ada dapat dipakai untuk menganalisa,
menentukan prioritas masalah, menganalisa penyebab masalah, dan mendeskripsikan
pelaksanaan manajemen program dan pelayanan di Puskesmas Cikole serta memberikan
alternatif pemecahan masalah dalam rangka upaya perbaikan kinerja Puskesmas.

1.3. Ruang Lingkup


Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan, dan upaya
kesehatan masyarakat dimana berdasarkan SKN kedua jenis upaya kesehatan tersebut merupakan
pelayan kesehatan tingkat pertama.
Upaya kesehatan tingkat pertama ini dapat dikelompokan menjadi 2yaitu :

1. Upaya Kesehatan Wajib


Upaya kesehatan wajib ini merupakan upaya kesehatan yang harus dilaksanakan oleh
setiap Puskesmas.
Upaya Kesehatan Wajib meliputi:
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d. Upaya Kesehatan Gizi
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f. Upaya Pengobatan Dasar
g. Upaya Manajemen Puskesmas
2. Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya Kesehatan Pengembangan ini merupakan upaya pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan oleh puskesmas sesuai ketetapan dari Dinas Kesehatan Kabupaten
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat.
Upaya Kesehatan Pengembangan di Puskesmas Cikole meliputi:
a. Kesehatan Lanjut Usia
b. Manajemen Terpadu Balita Sakit
c. Kesehatan Mata dan Pencegahan Kebutaan
d. Pencegahan Gangguan Pendengaran
e. Kesehatan Olah Raga
f. Kesehatan Jiwa
g. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
h. Perawatan Kesehatan Masyarakat
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

2.1 Gambaran Umum Fisik Puskesmas


Dibawah ini merupakan tabel data fisik secara umum dari Puskesmas Cikole.

No. Jenis Data Keterangan


1. Nama Kab/Kota Kabupaten Bandung Barat
2. Nama Puskesmas Cikole
3. Status Puskesmas Tanpa Tempat Perawatan
4. Tahun Pembangunan 1974
5. Luas Tanah 1200 m2
6. Luas Bangunan 621,7 m2
7. Alamat Jl. Lapang No 78
8. No. Telp. 022-2785612
9. Kecamatan Cikole
10. Jumlah Penduduk 37.179 Orang
11. Luas Wilayah Kerja 30.5696 km²
12. Jumlah Desa Binaan 4 Desa
- Desa Cibogo
- Desa Cikole
- Desa Cikidang
- Desa Wangunharja
13. Jumlah Bidan Desa 5 Orang
14. Jumlah Posyandu 48 buah
15. Jumlah Poskesdes 1 buah
16. Jumlah Polindes 2 Buah

Tabel 1. Data Fisik Umum Puskesmas Cikole


Puskesmas Cikole didirikan pada tahun 1974 dan merupakan Puskesmas Tanpa Tempat
Perawatan, sejalan dengan tuntutan akan pelayanan kesehatan masyarakat yang efektif dan
kebutuhan akan kesehatan masyarakat Cikole yang semakin meningkat maka untuk memenuhi
kebutuhan tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang makin memadai, oleh karena itu
Puskesmas Cikole mengharapkan adanya renovasi bangunan karena sejak didirikan belum
pernah ada renovasi yang signifikan sesuai dengan tuntutan perkembangan pelayanan.

2.2 Kondisi Geografis

Wilayah kerja Puskesmas Cikole meliputi 4 Desa diwilayah Kecamatan Lembang


Kabupaten Bandung Barat dengan luas 30.5696 km² yang terdiri atas Desa Cibogo, Desa Cikole,
Desa Cikidang, dan Desa Wangunharja.

Adapun batas-batas Wilayah Kerja Puskesmas adalah sebagai berikut:

1. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Jayagiri


2. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Subang
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Cibodas dan Desa Langensari
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kayuambon

2.3 Kondisi Demografis

Puskesmas Cikole mempunyai wilayah binaan mencakup 4 desa :

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah


No. Nama Desa
Penduduk KK RT RW
1. Cibogo 10228 2911 46 13
2. Cikole 11420 3256 66 15
3. Cikidang 8602 2303 54 11
4. Wangunharja 6929 2152 44 9

Tabel 2.Kondisi Demografis per Desa tahun 2011


Sasaran dari Puskesmas Cikole adalah sebagai berikut:

No Sasaran Jumlah
1 Jumlah penduduk 37.179 orang
2 Jumlah bayi 834 orang
3 Jumlah balita 4.392 orang
4 Jumlah ibu hamil 1.211 orang
5 Jumlah ibu bersalin 1.156 orang
6 Jumlah ibu meneteki 2.202 orang
7 Jumlah lansia 2.328 orang
8 Jumlah PUS 9.621 orang

Tabel 3. Jumlah sasaran dari puskesmas Cikole tahun 2011

2.4 Sumber Daya Manusia

Dalam usaha pemberian pelayanan terhadap masyarakat di wilayah kerja Puskesmas


Cikole, Puskesmas Cikole telah memiliki 29 orang tenaga pelaksana / fungsional dengan rincian
sebagai berikut :

No Sumber daya manusia Jumlah


1 Tenaga medis
 Dokter umum 1 orang
 Dokter gigi 1 orang
2 Tenaga Keperawatan
 Perawat Umum 4 orang
 Perawat Gigi 1 orang
 Bidan Puskesmas 7 orang

 Bidan Desa 5 orang

3 Tenaga Kefarmasian
 Asisten Apoteker 1 orang
4 Tenaga Kesehatan Masyarakat
 Sanitarian 0 orang
5 Tenaga Gizi 1 orang
6 Tenaga Kesehatan Lainnya
 Kesmas 1 orang

7 Tenaga Kebersihan 2 orang

Tabel 5. Daftar Pegawai Pelaksana Puskesmas


Lembang

NO NAMA NIP GOLONGAN JABATAN

1 2 3 4 5

19680323
1 H.Iyan Hartono,SKM 1992031009 III/C KEPALA PUSKESMAS

1965010
2 Didin Samsudin 11988031923 III/B PELKS.GIZI

19670803
3 Yana Heryana 1988032005 III/B PELKS.KEBIDANAN

19730119
4 Ida Jubaeda 1993022005 III/B PELKS.KEBIDANAN

19681201
5 Andri Destriani 1989032002 III/A PELKS.KEBIDANAN

19660411
6 Yanto Sugianto,SKM 1988031008 III/A Pelks.KEPERAWATAN

1966070
7 Yati Rosmayati 71990032996 III/A Pelks.KEPERAWATAN

19690814
8 Waryati,AM.Keb. 1990032005 III/A PELKS.KEBIDANAN
19700918
9 Anneke Meylin M. 1990012001 III/A PELKS.KEBIDANAN

Reni Asmita BrS 19721004


10 AMAK 1994032001 III/A PELKS.ANALIS

1974073
11 Nur Auliyah 11996032003 III/A PELKS.FARMASI

19720511
12 Yeni Marlina,AM.Keb. 1993012003 III/A PELKS.KEBIDANAN

19771023
13 Wasiri 1997032002 II/D PELKS.KEPERAWATAN

Nuniek 19800603
14 Rizadiana,AM.KG 2009012005 II/C PERAWAT GIGI

Ratna Minggarwati,AM 1985072


15 Kep. 92011012006 II/C PELKS.KEPERAWATAN

19691005
16 Abri Hastuti,AM.Keb 2006042005 II/B PELKS.KEBIDANAN

Dr. Arie
17 Ginsawulandari 87332260910277 PTT Dr. Umum

18 drg. Atin Setiasih 87332251120470 PTT Dr. Gigi

Inggit Triwulan PTT


19 AMKeb 8733226090383 Bidan Desa

Rika Iskandariah PTT Bidan Desa


20 AMKeb 10404711920

21 Rina Melani AMKeb 1040488135 PTT Bidan Desa

Merlin Marlina, PTT Bidan Desa


22 AM.Keb 873.32.15.09.0229

23 M. Satria. Dewanda SUKWAN Kebersihan

24 Erna Meidiana Dewi SUKWAN Kebersihan

Tabel 4. Sumber daya manusia pusesmas Cikole


Struktur
BAB III
VISI, MISI DAN STRATEGI

3.1.Visi Puskesmas Cikole


Membentuk masyarakat yang memiliki lingkungan dan perilaku sehat, memiliki
kemampuan menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta
berada dalam derajat kesehatan yang optimal.

3.2.Misi Puskesmas Cikole


a. Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan.
b. Meningkatkan pengetahuan dan mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat.
c. Memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu , adil dan
merata, serta terjangkau.
d. Meningkatkan keramah-tamahan pelayanan kepada masyarakat.
e. Meningkatkan perilaku hidup sehat dan lingkungannya.

3.3.Strategi Puskesmas Cikole


Strategi Puskesmas Cikole dalam mencapai Visi dan Misinya adalah dengan
menggunakan strategi ……………

Dengan berdasarkan strategi tersebut, kami berupaya untuk:

1. Menekan jumlah kematian bayi dan ibu di wilayah binaan Puskesmas.


2. Meningkatkan kualitas kesehatan ibu, bayi dan balita di wilayah binaan Puskesmas.
3. Menekan jumlah kesakitan, kematian serta penularan penyakit TBC di wilayah
binaan Puskesmas.
4. Menekan jumlah kesakitan bayi dan balita terhadap 3 penyakit menular
(Pneumonia, Campak dan Diare).
5. Memberikan perhatian khusus terhadap kelompok keluarga miskin yang rawan
terhadap gizi dan resiko penyakit.
6. Meningkatkan kualitas kesehatan usia lanjut.
7. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Perilaku dan Lingkungan Sehat.
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN

4.1.Upaya Kesehatan Wajib


Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen
nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap puskesmas
yang ada diwilayah Indonesia.
Upaya kesehatan wajib meliputi :

1. Upaya Promosi Kesehatan


2. Upaya Kesehatan Lingkungan
3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
6. Upaya Pengobatan Dasar
7. Upaya Manajemen Puskesmas
4.1.1. Upaya Promosi Kesehatan
a. Di Dalam Gedung

No. Jenis Kegiatan Target Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan


tahun 2011 (%) (%)
(%)
1 Cakupan Komunikasi 5 19.259 233 1,2 3,8
interpersonal dan konseling
(KIP/K)
2 Cakupan Penyuluhan 100 96 4 4,2 95,8
kelompok oleh petugas di
dalam gedung puskesmas
3 Cakupan institusi kesehatan 100 1 1 100 0
ber-PHBS

Tabel 5.Upaya Promosi Kesehatan di Dalam Gedung


b. Di Luar Gedung
No. Jenis Kegiatan Target Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan
tahun 2011 (%) (%)
(%)
1 Cakupan pengkajian 65 11.008 6.282 57,07 7,9
dan pembinaan PHBS
di tatanan rumah
tangga
2 Cakupan 100 576 288 50 50
pemberdayaan
masyarakat melalui
penyuluhan kelompok
oleh petugas di
masyarakat
3 Cakupan pembinaan 65 48 6 12,50 52,5
UKBM dilihat melalui
persentase (%)
posyandu purnama dan
mandiri
4 Cakupan pembinaan 60 4 4 100 + 40
pemberdayaan
masyarakat dilihat
melalui persentase (%)
desa siaga aktif (untuk
kabupaten)/ RW Siaga
aktif (untuk kota)
5 Cakupan 50 381 158 41,47 8,5
pemberdayaan
individu/ keluarga
melalui kunjungan
rumah
Tabel 6.Upaya Promosi Kesehatan di Luar Gedung

4.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


No. Jenis Kegiatan Target Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan
tahun 2011 (%) (%)
(%)
1 Cakupan pengawasan 75 9.255 6780 73,26 1,74
rumah sakit
2 Cakupan pengawasan 80 8877 6360 71,65 8,35
sarana air bersih
3 Cakupan pengawasan 75 8092 6360 78,60 +3,60
jamban
4 Cakupan pengawasan 80 7156 6360 88,88 +8,88
SPAL
5 Cakupan pengawasan 75 220 149 67,73 7,27
tempat-tempat umum
6 Cakupan pengawasan 75 3 3 100,00 0
tempat pengolahan
makanan
7 Cakupan pengawasan 75 3 3 100,00 0
industry
8 Cakupan kegiatan klinik 25 423 120 28,37 3,37
sanitasi

Tabel 7.Upaya kesehatan Lingkungan

4.1.3. Upaya KIA dan KB


4.1.3.1.Kesehatan ibu
No. Jenis Kegiatan Target Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan
tahun (%) (%)
2011
(%)
1 Cakupan kunjungan 85,52 779 805 103,34 +17,81
ibu hamil K4
2 Cakupan pertolongan 80,44 738 729 98,78 18,34
persalinan oleh
tenaga kesehatan
3 Cakupan komplikasi 63,42 444 389 87,61 +24,19
kebidanan yang
ditangani
4 Cakupan pelayanan 84,00 848 729 85,97 +1,96
nifas

Tabel 8.Upaya Kesehatan ibu

4.1.3.2.Kesehatan anak
No. Jenis Kegiatan Target Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan
tahun 2011 (%) (%)
(%)
1 Cakupan unjungan 89,00 1.066 739 69,32 19,67
neonates 1
2 Cakupan kunjungan 80,00 1.066 - - -
neonates lengkap
3 Cakupan neonates 34,93 36 36 100,00 0
dengan komplikasi
yang ditangani
4 Cakupan kunjungan 80,85 667 739 110,79 +29,94
bayi
5 Cakupan pelayanan 90,00 2.334 2.334 100,00 0
anak balita

Tabel 9.Upaya Kesehatan anak

4.1.3.3.Keluarga berencana
No. Jenis Kegiatan Target Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan
tahun 2011 (%) (%)
(%)
1 Cakupan peserta KB 100 7.974 6.835 85,72 14,28
aktif

Tabel 10.Upaya Keluarga berencana

4.1.4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

No. Jenis Kegiatan Target tahun Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan


2011 (%) (%)
(%)
1 Cakupan keluarga 100 7576 6970 92,00 7,99
sadar gizi
2 Cakupan balita 80 3205 2917 91,01 +11,01
ditimbang
3 Cakupan distribusi 100 477 417 87,42 12,58
kapsul vitamin A
bagi bayi (6-11
Bulan)
4 Cakupan distribusi 90 2585 2504 96,87 +6,86
kapsul vitamin A
bagi anak balita (12-
59 bulan)
5 Cakupan distribusi 100 740 740 100,00 0
vitamin A bagi ibu
nifas
6 Cakupan distribusi 90 869 805 92,64 +2,63
tablet Fe 90 tablet
pada ibu hamil
7 Cakupan distribusi 100 8 8 100 0
MP-ASI baduta
Gakin
8 Cakupan balita gizi 100 1 1 100 0
buruk mendapat
perawatan
9 Cakupan ASI 90 848 490 57,78 32,21
Esklusif

4.1.5. Upaya Pencegahan & P2M


Tabel 11.Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
4.1.5.1.Pelayanan Imunisasi Dasar.
No. Jenis Kegiatan Target Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan
tahun 2011 (%) (%)
(%)
1 Cakupan BCG 98 817 1.007 123,26 +25,25
2 Cakupan DPTHB1 98 817 1.030 126,07 +28,07
3 Cakupan DPTHB 3 90 776 1.001 128,99 +38,99
4 Cakupan Polio 4 90 751 1.053 140,21 +50,21
5 Cakupan Campak 90 751 1.189 158,32 +68,32
Tabel 12.Upaya pelayanan imunisasi dasar
4.1.5.2.Pelayanan Imunisasi Lanjut
No. Jenis Kegiatan Target tahun Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan
2011 (%) (%)
(%)
1 Cakupan BIAS 95 708 741 104,66 +9,66
DT
2 Cakupan BIAS 95 1.545 1.615 104,53 +9,53
TT
3 Cakupan BIAS 95 708 741 105,23 +9,66
Campak
4 Cakupan 90 800 805 100,63 +10,63
Pelayanan
Imunisasi Ibu
Hamil TT2+
5 Cakupan 100 4 4 100,00 0
Desa/Kelurahan
Universal Child
Immunization
6 Cakupan Sistem 90 47 52 110,64 +20,64
Kewaspadaan
Dini
7 Cakupan 100 12 12 100,00 0
Surveilans
Terpadu
Penyakit
8 Cakupan 100 47 52 110,64 +10,64
Pengendalian
KLB
4.1.5.3 Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit
Tabel 13.Upaya pelayanan imunisasi lanjut
No. Jenis Kegiatan Target Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan
tahun 2011 (%) (%)
(%)
1 Cakupan Penderita 37,25 255 95 37,25 0
Peneumonia Balita
2 Cakupan Penemuan 45,16 31 14 45,16 0
Pasien baru TB BTA
Positif
3 Cakupan 116,67 12 14 116,67 0
Kesembuhan Pasien
TB BTA Positif
4 Cakupan Penderita 100,00 1 1 100,00 0
yang ditangani
5 Cakupan Penemuan 39,43 3.718 1.466 39,43 0
Penderita Diare
Tabel 14.Upaya penemuan dan penanganan penderita penyakit

4.1.6. Upaya Pengobatan


No. Jenis Kegiatan Target Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan
tahun 2011 (%) (%)
(%)
1 Kunjungan Rawat 100 5.577 19.259 345,33 +245
Jalan
2 Kunjungan Rawat 100 1.487 1.102 74,11 25,9
Jalan Gizi
3 Cakupan Jumlah 20 1.926 618 32,09 +12,08
seluruh Pemeriksaan
Laboratorium
Puskesmas
4 Cakupan Jumlah 10 62 56 90,32 +80,32
Pemeriksaan
Laboratorium yang
dirujuk
Tabel 15.Upaya Pengobatan

Data pencapaian cakupan pelayanan upaya kesehatan wajib

No Jenis kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Target


1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling 963 233 24,20 5,00
(KIP/K)
2 Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh petugas di 96 4 4,17 100,00
dalam gedung Puske smas
3 Cakupan Institusi Kesehatan per-PHBS 1 1 100,00 100,00
4 Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di 11.008 6.282 57,07 65,00
Tatanan Rumah Tangga
5 Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui 576 288 50,00 100,00
Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat
6 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui 48 6 12,50 65,00
Persentase (%) Posyandu Purnama dan Mandiri
7 Cakupan pembinaan Pemberdayaan Masyarakat 4 4 100,00 60,00
dilihat melalui persentase (%) Desa Siaga Aktif
(untuk Kabupaten) / RW Siaga Aktif (untuk Kota)
8 Cakupan Pemberdayaan individu/keluarga melalui 381 158 41,47 50,00
Kunjungan Rumah
9 Cakupan Pengawasan Rumah Sakit 9.255 6.780 73,26 75,00
10 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 8.877 6.360 71,65 80,00
11 Cakupan Pegawai Jamban 8.092 6.360 78,60 75,00
12 Cakupan Pengawasan SPAL 7.156 6.360 88,88 80,00
13 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum 220 149 67,73 75,00
(TTU)
14 Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan 3 3 100,00 75,00
Makanan (TPM)
15 Cakupan Pengawasan Industri 3 3 100,00 75,00
16 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 423 120 28,37 25,00
17 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 779 805 103,34 85,52
18 Cakupan Pertolongan Persalinan dan Tenaga 738 729 98,78 80,44
Kesehatan
19 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 444 389 87,61 63,42
20 Cakupan Pelayanan Nifas 848 729 85,97 84,00
21 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 1.066 739 69,32 89,00
22 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN 1.066 - - 80,00
Lengkap)
23 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang 36 36 100,00 34,93
ditangani
24 Cakupan Kunjungan Bayi 667 739 110,79 80,85
25 Cakupan Pelayanan Anak Balita 2.334 2.334 100,00 90,00
26 Cakupan Peserta KB Atif 7.974 6.835 85,72 100,00
27 Cakupan Keluarga Sadar Gizi 7.576 6.970 92,00 100,00
28 Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 3.205 2.917 91,01 80,00
29 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6- 447 417 87,42 100,00
11 bulan)
30 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Anak 2.585 2.504 96,87 90,00
Balita (12-59 bulan)
31 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu 740 740 100,00 100,00
Nifas
32 Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu 869 805 92,64 90,00
hamil
33 Cakupan Distribusi MP-ASI Baduta Gakin 8 8 100,00 100,00
34 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perwatan 1 1 100,00 100,00
35 Cakupan ASI Eksklusif 848 490 57,78 90,00
36 Cakupan BCG 817 1.007 123,26 98,00
37 Cakupan DPTHB1 817 1.030 126,07 98,00
38 Cakupan DPTHB 3 776 1.001 128,99 90,00
39 Cakupan Polio 4 751 1.053 140,21 90,00
40 Cakupan Campak 751 1.189 158,32 90,00
41 Cakupan BIAS DT 708 741 104,66 95,00
42 Cakupan BIAS TT 1.545 1.615 104,53 95,00
43 Cakupan BIAS Campak 708 741 104,66 95,00
44 Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ 800 805 100,63 90,00
45 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child 4 4 100,00 100,00
Immunization
46 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 47 52 110,64 90,00
47 Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit 12 12 100,00 100,00
48 Cakupan Pengendalian KLB 47 52 110,64 100,00
49 Cakupan Penderita Peneumonia Balita 255 95 37,25 86,00
50 Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif 31 14 45,16 80,00
51 Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif 12 14 116,67 85,00
52 Cakupan Penderita DBD yang ditangani 1 1 100,00 100,00
53 Cakupan Penemuan Penderita Diare 3.718 1.466 39,43 75,00
54 Kunjungan Rawat Jalan 5,577 19.259 345,33 100,00
55 Kunjungan Rawat Jalan Gizi 1.487 1.102 74,11 100,00
56 Cakupan Jumlah seluruh Pemeriksaan 1.926 618 32,09 20,00
Laboratorium Puskesmas
57 Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang 62 56 90,32 10,00
dirujuk

B. PRIORITAS MASALAH

Besarnya masalah

MASALAH BESARNYA MASALAH TERHADAP NILAI


PENCAPAIAN TARGET 100%
0-15 16-31 32-47 48-63 64-79 80-96
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Cakupan Komunikasi interpersonal dan
konseling (KIP/K)

Cakupan Penyuluhan kelompok oleh


petugas di dalam gedung puskesmas

Cakupan pengkajian dan pembinaan


PHBS di tatanan rumah tangga

Cakupan pemberdayaan masyarakat


melalui penyuluhan kelompok oleh
petugas di masyarakat

Cakupan pembinaan UKBM dilihat


melalui persentase (%) posyandu
purnama dan mandiri

Cakupan pemberdayaan individu/


keluarga melalui kunjungan rumah

Cakupan pengawasan rumah sakit

Cakupan pengawasan sarana air bersih

Cakupan pengawasan tempat-tempat


umum

Cakupan kegiatan klinik sanitasi

Cakupan kunjungan ibu hamil K4

Cakupan pertolongan persalinan oleh


tenaga kesehatan

Cakupan komplikasi kebidanan yang


ditangani

Cakupan pelayanan nifas

Cakupan unjungan neonates 1


Cakupan peserta KB aktif

Cakupan keluarga sadar gizi

Cakupan balita ditimbang

Cakupan distribusi kapsul vitamin A


bagi bayi (6-11 Bulan)

Cakupan distribusi kapsul vitamin A


bagi anak balita (12-59 bulan)

Cakupan ASI Esklusif

22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

1. Kegawatan masalah (kriteria B)


Keganasan terhadap cakupan program dengan bobot 5, dimana :
Sangat berpengaruh :5
Berpengaruh :4
Cukup berpengaruh :3
Kurang berpengaruh : 2
Tidak berpengaruh :1
Tingkat urgensi dengan bobot 5 dimana :
Sangat mendesak :5
Mendesak :4
Cukup mendesak :3
Kurang mendesak :2
Tidak mendesak :1
Tingkat biaya yang dikeluarkan dengan bobot 5 dimana :
Sangat murah : 5
Murah :4
Cukup murah : 3
Mahal :2
Mahal sekali :

Tabel 10. Kriteria B (Kegawatan masalah)

MASALAH KEGANASAN TINGKAT BIAYA YG NILAI


KESEHATAN URGENCY DIKELUARKAN
Cakupan
Komunikasi
interpersonal
dan konseling
(KIP/K)

Cakupan
Penyuluhan
kelompok oleh
petugas di
dalam gedung
puskesmas

Cakupan
pengkajian dan
pembinaan
PHBS di
tatanan rumah
tangga

Cakupan
pemberdayaan
masyarakat
melalui
penyuluhan
kelompok oleh
petugas di
masyarakat

Cakupan
pembinaan
UKBM dilihat
melalui
persentase (%)
posyandu
purnama dan
mandiri

Cakupan
pemberdayaan
individu/
keluarga
melalui
kunjungan
rumah

Cakupan
pengawasan
rumah sakit

Cakupan
pengawasan
sarana air
bersih

Cakupan
pengawasan
tempat-tempat
umum

Cakupan
kegiatan klinik
sanitasi

Cakupan
kunjungan ibu
hamil K4

Cakupan
pertolongan
persalinan oleh
tenaga
kesehatan

Cakupan
komplikasi
kebidanan yang
ditangani

Cakupan
pelayanan nifas

Cakupan
unjungan
neonates 1

Cakupan
peserta KB
aktif

Cakupan
keluarga sadar
gizi

Cakupan balita
ditimbang

Cakupan
distribusi
kapsul vitamin
A bagi bayi (6-
11 Bulan)

Cakupan
distribusi
kapsul vitamin
A bagi anak
balita (12-59
bulan)

Cakupan ASI
Esklusif

22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

2. Kemudahan penanggulangan (kriteria C)


Dengan bobot 5 dimana :
Sangat mudah : 5
Mudah :4
Cukup mudah : 3
Sulit :2
Sangat sulit :1
Tabel 11. Kemudahan penanggulangan (kriteria C)

Masalah Kemudahan Penanggulangan Nilai


Cakupan Komunikasi
interpersonal dan
konseling (KIP/K)

Cakupan Penyuluhan
kelompok oleh petugas
di dalam gedung
puskesmas

Cakupan pengkajian
dan pembinaan PHBS
di tatanan rumah
tangga

Cakupan
pemberdayaan
masyarakat melalui
penyuluhan kelompok
oleh petugas di
masyarakat

Cakupan pembinaan
UKBM dilihat melalui
persentase (%)
posyandu purnama dan
mandiri

Cakupan
pemberdayaan
individu/ keluarga
melalui kunjungan
rumah

Cakupan pengawasan
rumah sakit

Cakupan pengawasan
sarana air bersih

Cakupan pengawasan
tempat-tempat umum

Cakupan kegiatan
klinik sanitasi

Cakupan kunjungan
ibu hamil K4

Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan

Cakupan komplikasi
kebidanan yang
ditangani

Cakupan pelayanan
nifas

Cakupan unjungan
neonates 1

Cakupan peserta KB
aktif

Cakupan keluarga
sadar gizi

Cakupan balita
ditimbang

Cakupan distribusi
kapsul vitamin A bagi
bayi (6-11 Bulan)

Cakupan distribusi
kapsul vitamin A bagi
anak balita (12-59
bulan)

Cakupan ASI Esklusif

22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Kriteria PEARL (kriteria D)


Penilaian PEARL meliputi propriety, economy, acceptability, resources, dan legality.
Skor yang digunakan :

1 = setuju
0 = tidak setuju

Penilaian disesuaikan dengan 8 orang untuk setiap kriteria masalah. Nilai yang
tercantum terdiri atas rerata penilaian masing-masing anggota kelompok dikalikan dengan
bobot dari masing-masing kriteria.

Tabel 12. Kriteria PEARL

MASALAH P E A R L NILAI
Cakupan Komunikasi
interpersonal dan
konseling (KIP/K)

Cakupan Penyuluhan
kelompok oleh petugas
di dalam gedung
puskesmas

Cakupan pengkajian dan


pembinaan PHBS di
tatanan rumah tangga

Cakupan pemberdayaan
masyarakat melalui
penyuluhan kelompok
oleh petugas di
masyarakat

Cakupan pembinaan
UKBM dilihat melalui
persentase (%)
posyandu purnama dan
mandiri

Cakupan pemberdayaan
individu/ keluarga
melalui kunjungan
rumah

Cakupan pengawasan
rumah sakit

Cakupan pengawasan
sarana air bersih

Cakupan pengawasan
tempat-tempat umum

Cakupan kegiatan klinik


sanitasi

Cakupan kunjungan ibu


hamil K4

Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan

Cakupan komplikasi
kebidanan yang
ditangani

Cakupan pelayanan
nifas

Cakupan unjungan
neonates 1

Cakupan peserta KB
aktif

Cakupan keluarga sadar


gizi
Cakupan balita
ditimbang

Cakupan distribusi
kapsul vitamin A bagi
bayi (6-11 Bulan)

Cakupan distribusi
kapsul vitamin A bagi
anak balita (12-59
bulan)

Cakupan ASI Esklusif

22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

3. Penilaian Prioritas Masalah


Setelah kriteria A, B, C, dan D didapatkan kemudian nilai-nilai tersebut dimasukkan ke
dalam rumus sebagai berikut :
Nilai prioritas dasar (NPD) = (A+B) x C
Nilai prioritas total (NPT) = (A+B) x C x D
Tabel 13. Penilaian Prioritas Masalah
Masalah A B C NPD PEARL (D) NPT=NPDxD Prioritas
Cakupan
Komunikasi
interpersonal dan
konseling (KIP/K)

Cakupan
Penyuluhan
kelompok oleh
petugas di dalam
gedung puskesmas

Cakupan pengkajian
dan pembinaan
PHBS di tatanan
rumah tangga

Cakupan
pemberdayaan
masyarakat melalui
penyuluhan
kelompok oleh
petugas di
masyarakat

Cakupan pembinaan
UKBM dilihat
melalui persentase
(%) posyandu
purnama dan
mandiri

Cakupan
pemberdayaan
individu/ keluarga
melalui kunjungan
rumah

Cakupan
pengawasan rumah
sakit

Cakupan
pengawasan sarana
air bersih

Cakupan
pengawasan tempat-
tempat umum

Cakupan kegiatan
klinik sanitasi

Cakupan kunjungan
ibu hamil K4

Cakupan
pertolongan
persalinan oleh
tenaga kesehatan

Cakupan komplikasi
kebidanan yang
ditangani

Cakupan pelayanan
nifas

Cakupan unjungan
neonates 1

Cakupan peserta KB
aktif

Cakupan keluarga
sadar gizi

Cakupan balita
ditimbang

Cakupan distribusi
kapsul vitamin A
bagi bayi (6-11
Bulan)

Cakupan distribusi
kapsul vitamin A
bagi anak balita (12-
59 bulan)

Cakupan ASI
Esklusif

22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Analisis Penyebab Masalah

1. Analisis kemungkinan penyebab masalah dengan menggunakan pendekatan sistem

Dalam menganalisis penyebab masalah manajemen secara menyeluruh digunakan


pendekatan sistem yang meliputi input, proses, output, outcome, serta environment. Dengan
pola pemecahan masalah berdasarkan pendekatan sistem tersebut, dapat ditelusuri secara
retrospektif hal-hal yang dapat menyebabkan munculnya permasalahan.

Tabel 15. Identifikasi kemungkinan penyebab masalah Tahap Analisis Pendekatan Sistem

Komponen Kekurangan Kelebihan


Input Man  Terbatasnya jumlah  Adanya dokter,
petugas kesehatan yang bidan, kader
aktif  Bidan sudah
memberi pelatihan
pada kader

Money  Tidak ada anggaran biaya 


penyuluhan ASI eksklusif
Method  Metode penyuluhan 
.....................
 Metode
.....................belum
disosialisasikan
pada.........................
 SOP mengenai
…………………… belum
lengkap

Machine  
Material  - 
Lingkungan  
Proses P1  
P2  
P3  

Tabel 16. Identifikasi Penyebab Masalah Setelah Konfirmasi Terhadap Pihak Puskesmas

Komponen Kekurangan

Input Method

Machine

Lingkungan

Proses P2

P3

2. Analisis kemungkinan penyebab masalah dengan menggunakan Fishbone Analysis

Gambar 2. Diagram analisis kemungkinan penyebab masalah dengan Fishbone Analysis

Machine
Method

masalah
4.1.7. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
a. TB Paru
Target Tahun
No. Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian Kesenjangan
2011

1 Pengobatan penderita Orang


TB Paru (DOTS)
BTA positif

Sasaran : 107 /
100.000 Jml
Penduduk

Target : 80 %
penemuan penderita
TB Paru BTA positif

2 Angka Kesembuhan Orang


TB Paru

Sasaran : Jml
penderita BTA
positif yang pada
akhir pengobatan
BTA-nya mjd
negative

Target : 85 %
penderita BTA
positif sembuh

Tabel 19.Upaya Pencegahan dan Pemberantasan TB Paru


Dari hasil kegiatan tersebut, didapatkan Kesenjangan rata-rata sebesar 3,96 atau
sekitar 79,26 % dari angka Kesenjangan penuh yaitu 5.
Terlihat angka pencapaian Pengobatan Penderita TB Paru BTA Positif masih kurang
ini disebabkan oleh penemuan pasien BTA Posistif yang sulit dikarenakan sebagaian
besar pasien pernah berobat ke sarana pelayanan kesehatan lain.

b. Pelayanan Imunisasi
i. Pelayanan Imunisasi Dasar
Target
No. Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian Kesenjangan
Tahun 2011

1 BCG (T = 98 %) Bayi

2 DPT – HB 1 (T = 98 Bayi
%)

3 DPT – HB 3 (T = 93 Bayi
%)

4 Campak (T = 90 Bayi
%)

5 Polio 4 (T = 90 Bayi
%) Tabel 20.Upaya Pelayanan Imunisasi Dasar

ii. Pelayanan Imunisasi Lanjut


Target
No. Jenis Kegiatan Satuan Tahun Pencapaian Kesenjangan
2011

1 DT Sekolah Anak
Dasar Klas 1
(T = 95 %)

2 TT Sekolah Anak
Dasar Klas 2
&3
(T = 95 %)

3 Campak Sekolah Anak


Dasar Klas 1

(T = 95 %)
Tabel 21.Upaya Pelayanan Imunisasi Lanjut

iii. Pelayanan Imunisasi Lainnya


Target
No. Jenis Kegiatan Satuan Tahun Pencapaian Kesenjangan
2011

1 Pelayanan Immunisasi Ibu


Ibu Hamil TT 2 Ibu Hamil
Hamil

(T = 90 %)

2 Sistem Kewaspadaan 1
Dini KLB laporan /
(Jumlah W2 yang minggu
dibuat)

(T = 90 % x 52)

3 Surveilans Terpadu Buah


Penyakit

( T=100% )

Tabel 22.Upaya Pelayanan Imunisasi Lainnya

c. Diare
Target
No. Jenis Kegiatan Satuan Tahun Pencapaian Kesenjangan
2011

1 Cakupan pelayanan Orang


penderita diare (Angka
kesakitan 423 /1.000
kali Jumlah Penduduk
Target : 10 % )

2 Case Fatality Rate Orang


(CFR) pada saat KLB
(CFR = p'derita diare
yg meninggal /jml
pderita diare X 100%)
T<1%; Kesenjangan Tabel 23.Upaya Penanganan Diare
diisi manual : <1%
Kesenjangan 5; ≥ 1%
Kesenjangan 0.

a. ISPA
Target
No. Jenis Kegiatan Satuan Tahun Pencapaian Kesenjangan
2011

1 Penemuan kasus Orang


Pneumonia dan
Pneumonia Berat oleh
Puskesmas dan Kader
(Sasaran : 10 % dari
jumlah Balita

Target : 86 % dari
sasaran) Tabel 24.Upaya Penanganan Penyakit ISPA
Terlihat angka pencapaian hingga 11,23 atau 222,59 % dari Kesenjangan angka
penuh 5. Ini di karenakan banyaknya pasien Balita dengan Pneumonia yang berasal dari
luar wilayah.

b. Demam Berdarah Dengue


Target
No. Jenis Kegiatan Satuan Tahun Pencapaian Kesenjangan
2011

1 Angka Bebas Jentik Rumah 0 0 0


(ABJ) (Sasaran :
Pemeriksaan jentik
berkala yang dilakukan
terhadap minimal 100
rumah, 3 bulan sekali;

Target : 95 % rumah
yang diperiksa bebas
jentik.)

2 Cakupan Penyelidikan Orang 0 0 0


Epidemiologi (PE)

(Sasaran : Jumlah
semua penderita DBD

Target : 100 % semua


penderita DBD
dilakukan PE.)
Tabel 25.Upaya Penanganan Penyakit DBD

4.1.8. Upaya Pengobatan Dasar


a. Pengobatan
Target
No. Jenis Kegiatan Satuan Tahun Pencapaian Kesenjangan
2011

1 Kunjungan rawat Orang


jalan

(T = 15 % jumlah
penduduk)

2 Kunjungan Rawat Orang


Jalan Gigi (T = 4 %
seluruh Jumlah
penduduk)

Tabel 26.Upaya Pengobatan Dasar

b. Pemeriksaan Laboratorium
Target
No. Jenis Kegiatan Satuan Tahun Pencapaian Kesenjangan
2011

1 Pemeriksaan Spesimen Spesimen


(1.Darah, 2.Urine,
3.Faeces dan 4.lain-
lain). (Target = 4 jenis
specimen)

2 Jumlah seluruh Orang


pemeriksaan
Laboratorium
Puskesmas
(Target = 10 % jumlah
kunjungan puskesmas)

3 Jumlah spesimen yang Orang


dirujuk (Target = 10 %
jumlah pemeriksaan
laboratorium Tabel 27.Upaya Pemeriksaan Laboratorium
puskesmas)

Dari hasil kegiatan tersebut, didapatkan Kesenjangan rata-rata sebesar 4,25 atau sekitar
85,02 % dari angka Kesenjangan penuh yaitu 5.
4.1.9. Upaya Manajemen Puskesmas
Hasil dari kegiatan Manajemen Puskesmas adalah sebagai berikut:
a. Manajemen Operasional Puskesmas dengan Kesenjangan hasil 4,53
b. Manajemen Alat dan Obat dengan Kesenjangan hasil 4,82
c. Manajemen Keuangan dengan Kesenjangan hasil 5,00
d. Manajemen Ketenagaan dengan Kesenjangan hasil 4,80
e. Program Pengamatan dan Pencegahan Penyakit dengan Kesenjangan 4,60
f. Program JPKM (JAMKESMAS) dengan Kesenjangan hasil 4,40
Dari Kesenjangan hasil masing-masing variabel kegiatan, maka didapatkan
Kesenjangan total sebesar 28,15 dengan Kesenjangan rata-rata 4,69 dan Kesenjangan
akhir sebesar 9,38.Dari Kesenjangan akhir tersebut maka Kegiatan Manajemen
Puskesmas Cikole di kelompokkan kedalam Kelompok I (Baik).

Rincian kegiatan Manajemen Puskesmas terlampir.

SKOR BESAR
No. MASALAH PENCAPAIAN MASALAH
(%) (%)
1. Cakupan kunjungan bumil K1
2. Cakupan kunjungan bumil K4
3. Pembinaan dukun bayi
4. Deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan
pra sekolah
5, Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan
setingkat oleh tenkes atau terlatih/guru
UKS/dokter kecil
6. Cakupan pemeriksaan siswa TK, kelas 1
SLTP, SLTA dan setingkat
7. Cakupan pelayanan kesehatan remaja
(penjaringan kelas 1 SLTP, SLTA/sederajat)
8. Cakupan ibu hamil yang diberi 90 tablet Fe
9. TP2M yang memenuhi syarat sanitasi
10. Jumlah rumah sehat
11. Cakupan suspek TB paru
12. Penemuan kasus TB BTA (+)
13. Cakupan pneumoni balita yang ditangani
14. Jumlah bumil yang mendapat TT1
15. Jumlah bumil yang mendapat TT2
16. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi DPT1
17. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi DPT3
18. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi Polio1
19 Jumlah bayi yang mendapat imunisasi Polio 4
20. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi Campak
21. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi
Hepatitis B (0-7hr)
22. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi
Hepatitis B 1 total
23. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi
Hepatitis B 2
24. Jumlah bayi yang mendapat imunisasi
Hepatitis B 3
25. Rumah tangga sehat
26. Bayi yang mendapat asi eksklusif
27. Pembinaan dokter kecil

Anda mungkin juga menyukai