A. PENDAHULUAN
indonesia adalah ikan mas (Cyprinus carpio). Ikan mas (Cyprinus carpio)
baik. Daya adaptasi yang tinggi menyebabkan ikan mas dapat hidup dalam dataran
rendah sampai dataran tinggi. Disamping itu preferensi masyarakat terhadap ikan
mas cukup tinggi. Produksi ikan mas semakin meningkat sejalan dengan
2017)
Disamping itu Ikan mas (Cyprinus carpio ) juga merupakan jenis ikan air
tawar yang hidup di perairan yang mengalir tenang dengan suhu sejuk.
Keunggulan ikan mas bagi para petani antara lain, mudah dipelihara karena
pemakan apa saja dan dapat hidup di air yang tergenang. Selain itu, harga ikan
mas tidak terlalu mahal, artinya dapat terjangkau oleh semua golongan. Oleh
sebab itu, tidak mengherankan apabila ikan mas termasuk salah satu komoditas
enak, gurih dan mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Berdasarkan data yang
mengandung protein 4,5 gram, karbohidrat 23,1 gram, dan lemak 0,2 gram. Selain
itu mengandung kalori, fosfor (P) 134 mg, kalsium (Ca) 42 mg, besi (Fe) 1 mg,
Vitamin B1 0,22 mg dan air sebanyak 71 mg. Tidak mengherankan bila minat
Ikan mas juga merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang
tergolong memiliki nilai ekonomis penting. Ikan konsumsi ini termasuk salah satu
komoditas sektor perikanan air tawar yang terus berkembang pesat dari waktu ke
B. POLA USAHA
1. Pembenihan Ikan
Untuk memulai usaha budidaya ikan mas, hal pertama yanng harus
disiapkan adalah memilih bibit atau calon indukan. Calon indukan ini
kedua indukan siap memijah. Proses pemijahan atau perkawinan ikan mas
2. Pembesaran Ikan
berukuran 10-12 cm atau berbobot sekitar 80-100 gram per ekor. Ukuran
benih sebesar ini diharapkan sudah cukup kuat untuk dibesarkan. Sehingga
risiko kegagalan bisa ditekan. Lama pembesaran ikan mas berkisar 2-3
bulan.
metode air deras, air tenang atau tumpang sari. Medium atau tempatnya
bisa berupa kolam tanah, kolam tembok, kolam terpal, sawah, keramba
3. Pemasaran
Sampai saat ini permintaan ikan mas relatif besar yang ditunjukkan
dengan hasil panen yang hampir semuanya terserap oleh pasar. Permintaan
tersebut baik untuk memenuhi pasar lokal Kabupaten Subang maupun di kirim
ke Luar Daerah.
mas.
dagingnya putih bersih, kenyal, dan tebal seperti daging ikan kakap merah.
Rasanya pun netral (tawar), sehingga mudah diolah untuk berbagai rasa
Peluang usaha untuk budidaya ikan mas ini masih sangat besar.
merah.
2. Aspek Pemasaran
a. Harga
Penentuan harga ikan mas dilakukan oleh kelompok petani ikan dan
ini, harga ikan mas untuk pembelian dalam jumlah banyak sebesar
c. Kendala Pemasaran
Apabila ikan berada di kolam lebih dari waktu yang sudah ditentukan
maka akan memperbesar biaya pakannya. Untuk itu ikan mas setelah
C. ASPEK KEUANGAN
dikembangkan mengingat peluang pasar saat ini masih besar, baik di pasar domestik
maupun pasar internasional. Disamping itu budidaya pembesaran ikan mas ini tidak
a. Biaya Investasi
Biaya investasi adalah biaya tetap yang dikeluarkan pada saat memulai
suatu usaha. Biaya investasi utama dalam usaha budidaya ikan dapat
dikelompokkan menjadi:
menunggu kolam.
benih ikan mas, pakan, drum dan tabung okesigen untuk mengangkut benih
dari penjual benih ikan ke kolam pembudidaya, tenaga kerja (gaji pengelola
dan upah tenaga kerja), isi tabung oksigen, dan biaya listrik serta biaya
pemeliharaan.
1. Aspek Ekonomi
a. Penyediaan lapangan kerja, bukan hanya bagi petani ikan, tetapi juga
perluasan pasar.
dalam bentuk utuh beku, fillet segar, atau fillet beku ke pasar luar
negeri (ekspor).
e. Usaha ini juga memiliki kaitan ke hulu (backward linkage) yaitu pada
2. Aspek Sosial
Disamping itu dengan menyediakan lapangan kerja, budidaya ikan mas ini
sosial.
3. Aspek Dampak Lingkungan
Pada saat penggantian air kolam, maka air yang mengalir dari kolam ikan
mas tersebut bercampur dengan kotoran ikan, sisa-sisa makanan dan ikan
yang mati, yang kadang-kadang menimbulkan bau tidak sedap. Air kolam
tergantung pada lokasi budidaya. Jika lokasi budidaya ikan mas dilakukan
karena kotoran dan baunya. Namun bila budidaya ikan ini dilakukan di
lahan yang bercampur dengan tanaman atau di sawah, air kolam yang
E. PENUTUP
mempunyai sumber air yang cukup dan bersih. Usaha ini mudah dilakukan
karena ikan mas merupakan ikan yang mudah dipelihara, laju pertumbuhan
Usaha ini memiliki prospek yang cerah. Peluang pasarnya, baik pasar
rumah tangga, kolam terapung dan kolam pancingan, ikan mas yang cukup
beratnya (lebih dari 0,5 kg/ekor) menjadi bahan untuk fillet yang akan di
ekspor ke luar negeri. Fillet ikan mas dari Indonesia hingga saat ini hanya
mampu melayani tidak lebih dari 0,1% dari permintaan pasar dunia.
Usaha budidaya pembesaran ikan mas memberikan dampak positif
lapangan kerja dan atau sebagai sumber pendapatan baik bagi pembudidaya
ikan mas maupun pelaku usaha yang terkait dengan usaha budidaya ini.