Impetigo Bulosa
Impetigo Bulosa
Disusun oleh :
Ketut Wida Komalasari 22010112210175
Pembimbing:
dr.Arsita Eka Rini, Msi.Med, Sp.A
B. DATA DASAR
1. ANAMNESIS
dengan ibu penderita tanggal 1 April 2014 pukul 12.00 WIB di bangsal C1L2
a. Keluhan Utama : Melanjutkan Sitostatika ke IV
b. Riwayat Penyakit Sekarang
± 2 bulan sebelum masuk rumah sakit pada daerah kepala anak timbul lebab warna
kebiruan seperti terbentur benda sebanyak ± 3 buah. Selama 1 minggu lebab tidak
menghilang, kemudian ibu membawa anak ke puskesmas dan hanya disarankan untuk
diberikan balsam. Keesokan harinya anak demam tinggi mendadak, sepanjang hari, ibu
memberikan paracetamol demam turun namun kemudian demam naik kembali, anak
terlihat lemah (-), mual muntah (-), nyeri perut (-), gusi berdarah (-), bintik merah
seperti digigit nyamuk (-), BAK dan BAB tidak ada keluhan. Ibu membawa anak ke
klinik dokter umum, anak di diagnosa DHF dan dirujuk ke RSDK. Di RSDK
dilakukan pemeriksaan laboratorium dikatakan anak menderita penyakit keganasan
darah dan disarankan untuk dilakukan BMP, dari hasil BMP anak menderita ALL HR,
selanjutnya anak menjalani kemoterapi sesuai protocol ALL HR. Keluhan saat
menjalani kemoterapi seperti mual (+), muntah (+), rambut rontok (+),
Saat ini anak datang untuk melanjutkan kemoterapi fase induksi minggu ke 4
f. Riwayat Perinatal
I
Prenatal : Pemeriksaan kehamilan di bidan sebanyak >4x, suntik TT 2x, konsumsi
tablet tambah darah dan vitamin (+), konsumsi obat-obatan dan jamu (-),
riwayat sakit selama hamil (-), Tinggal dekat pabrik (-), suami menyimpan
peptisida di rumah (-), Riwayat makan-makanan instan (+) kadang- kadang
Natal : Lahir bayi Perempuan, dari ibu G3P2A0, umur 40 tahun, hamil 39 minggu
lahir spontan di bidan, lahir langsung menangis, BBL 3500 gram, panjang
badan 49 cm.
Post natal : Anak rutin diperiksakan di bidan, ditimbang dan di imunisasasi, anak
dinyatakan sehat
g. Riwayat Imunisasi
BCG : 1 x ( 1 bulan ), scar (+)
DPT : 3 x ( 2,3,4 bulan )
Polio : 4 x ( 0,2,3,4 bulan )
Hepatitis B : 4 x ( 0,2,3,4 bulan )
Campak : 1 x (9 bulan)
Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai umur.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal 1 April 2014 pukul 12.00 WIB di bangsal C1L2
Keadaan umum : sadar, kurang aktif, terpasang infus di tangan kanan, nafas spontan
adekuat.
Tanda vital : Nadi : 110x / menit, isi dan tegangan cukup
Frekuensi nafas : 30 x / menit
Suhu : 37,0°C.
Kepala : lingkar kepala 45 cm, mesosefal, ubun-ubun besar datar, tidak
membonjol.
Rambut : hitam, mudah dicabut.
Mata :conjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak ikterik,
pupil isokor 3 mm, reflek cahaya +/+ (normal), reflek kornea +/+
(normal), reflek bulu mata +/+ (normal).
Telinga : nyeri tekan tragus -/-, discharge -/-
Hidung : nafas cuping tidak ada, krusta perdarahan tidak ada
Mulut : tidak kering, tidak sianosis, lidah tidak kotor dan tidak tremor, gusi
berdarah tidak ada.
Tenggorok : T1-1, faring hiperemis (-), kripte melebar (-), detritus (-)
Leher : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada :
Inspeksi : Simetris statis dinamis, tak ada bagian yang tertinggal waktu bernafas,
tidak ada retraksi.
Palpasi : Stem fremitus kanan sama dengan kiri.
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru.
Auskultasi : Suara dasar vesikuler +/+
Suara tambahan: wheezing -/-, ronkhi -/-, hantaran -/-.
Vesikuler Vesikuler
Vesikuler
Paru depan Paru belakang
Jantung :
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba di sela iga V, 2 cm medial linea
medioklavikula sinistra, tidak kuat angkat, tidak melebar
Perkusi : Batas kiri : sulit dinilai
Batas atas : sulit dinilai
Batas kanan: sulit dinilai
Auskultasi : Suara jantung I dan II normal, irama reguler, gallop , bising .
Abdomen :
Inspeksi : datar, venektasi tidak ada
Palpasi : supel, tidak kaku, tidak ada nyeri tekan, turgor kembali
cepat, hepar teraba 2 cm dibawah arcus costa, tepi tajam, konsistensi
kenyal, lien tidak teraba.
Perkusi : tympani, pekak sisi normal, pekak alih
Auskultasi : bising usus normal.
Genital : laki-laki, dalam batas normal,fimosis (-), OUE kemerahan(-)
Ekstremitas : superior inferior
Sianosis -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
edema -/- -/-
Capillary refill <2” <2”
D. PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI
Perempuan , 1 tahun 5 bulan, BB 10 kg, TB 84 cm.
WAZ : -0,05SD
WHZ : -1,07 SD
HAZ : -1.45 SD
Kesan : gizi baik, perawakan normal
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah rutin, 18 Maret 2014
Hb : 12,5 gr % (11-13)
Eritrosit : 4,2 juta/ul (3,6-6,2)
Hematokrit : 35,8 % (36-44) L
Leukosit : 67.000/ ul (5000-17.000)
Trombosit : 282.100/ul (150.000-400.000)
MCH : 29,6 pg (23-31)
MCV : 84,8 fL (77-101)
MCHC : 35,0 gr/dL (29-36)
RDW : 19,4 % (11-14) H
MPV : 8,5 fl (4-11)
Kesan : Normal
Darah rutin, 26 Maret 2014
Hb : 11,7 gr % (11-13)
Eritrosit : 3,9 juta/ul (3,6-6,2)
Hematokrit : 32,2 % (36-44) L
Leukosit : 51.000/ ul (5000-17.000) L
Trombosit : 292.000/ul (150.000-400.000)
MCH : 30,1 pg (23-31)
MCV : 82,8 fL (77-101)
MCHC : 36,3 gr/dL (29-36) H
RDW : 15,4 % (11-14) H
MPV : 9,0 fl (4-11)
Kesan : Normal
F. DAFTAR MASALAH
No. Masalah Aktif Tanggal No. Masalah Pasif Tanggal
1. Hepatomegali 1/4/2014 1. Sosial ekonomi 1/4/2014
kurang
2. ALL pro induksi 1/4/2014
G. DIAGNOSIS
1. ALL HR Prositostatika pro induksi minggu ke-4
2. Gizi baik, perawakan normal
H. NITIAL PLANS
1. Assesment : ALL HR Prositostatika pro induksi minggu ke-4
Initial Dx : S : (-)
O : (-)
Rx : - Infus D5 ½ NS 480/20/5 tpm ( sebagai jalur obat)
- Per oral : Parasetamol sirup 4-6 x 1 cth / hari bila suhu ≥ 380C
Mx : Evaluasi keadaan umum, tanda vital
Ex :
- Memberitahu kepada orang tua mengenai efek samping obat.
2. Assesment : Gizi baik perawakan normal
Initial Dx :S:-
O:-
Rx : Diet biasa 3 x nasi
5 x susu 150 cc
Kebutuhan 24
Cairan (1000 cc) Energi ( 1000kkal) Protein (12,3 gram)
jam
Infus D5 ½ NS 480 cc 81,6 kkal -
3x nasi 300 cc 450 kkal
5x 150 cc susu 750 cc 487, 5 kkal 14,25 gram
Jumlah 1530 cc 1019,1 kkal 14,25 gram
% Kecukupan 153 % 101% 115%