Anda di halaman 1dari 1

PT.

KRIYASA ABDI NUSANTARA merupakan salah satu Perusahaan yang berperan dalam
industri jasa konsultansi (Perencanaan dan Pengawasan) dalam rangka penyelesaian proyek.
Proyek konstruksi melibatkan banyak pihak dari multidisiplin ilmu mulai dari perencanaan hingga
pelaksanaan. Konsultan perencana dan pengawas terlibat didalamnya, sehingga memerlukan
koordinasi serta integrasi yang erat. Produk fisik yang dihasilkan seringkali masih sangat buruk
jauh dari yang disyaratkan. Kondisi seperti ini tentu saja sangat mengkhawatirkan untuk dapat
bersaing di pasar bebas.
Tingginya persaingan usaha didalam industri konstruksi membuat PT. KRIYASA ABDI
NUSANTARA perlu memiliki model bisnis yang jelas dan strategi bersaing untuk tetap dapat
bertahan didalam industri Jasa Konsultansi tersebut. Stategi bersaing adalah upaya yang di lakukan
oleh suatu perusahaan dalam memenangkan sebuah pasar dengan cara memberikan keunggulan-
keunggul- an dalam bersaing, menganalisis perusahaan pesaing, serta melaksanakan strategi
pemasaran yang efektif.
Untuk bisa bersaing di dalam Dunia Jasa Konsultansi, PT. KRIYASA ABDI NUSANTARA
memerlukan strategi pemasaran yang tepat agar dapat diterima oleh segmen pasar yang lebih luas,
tidak terbatas hanya pada kalangan tertentu saja yang memahami manfaat dan peran jasa
konsultansi di sektor konstruksi .

STRATEGI PERUSAHAAN
1. Kredibilitas perusahaan
 Meningkatkan kredibilitas perusahaan dan pergunakan pengalaman, peralatan &
perlengkapan sehingga mampu bersaing mendapatkan proyek tanpa melalui KKN
2. Pengalaman & Reputasi
 Meningkatkan kepercayaan klien dan kredibilitas perusahaan dengan mendapatkan
pengalaman kerja sebanyak-banyaknya.
3. Standarisasi Program dan P rosedur Kerja
 Pertahankan kepercayaan klien dengan menerapkan standarisasi program dan prosedur kerja
atau Standard Operation Procedure (SOP).
 Meningkatkan Koordinasi antar Divisi agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam hal
menindaklanjuti suatu proyek.
 Meningkatkan Assurance khususnya ketepatan waktu dan kualitas hasil kerja. Untuk maksud
tersebut, perlu dilakukan tindakan peningkatan SDM, dan peralatan yang memadai.
 Meningkatkan Sistem Manajemen Informasi & Komputerisasi dengan memanfaatkan atau
bekerjasama dengan lembaga yang didukung oleh pemerintah.
4. Kontrol Produk/Desain
 Pertahankan kepercayaan klien dengan melakukan Quality Control pada setiap proses
Administrasi, Proses desain dan Control Desain
5. Peralatan & perlengkapan
 Mengoptimalkan peralatan dan perlengkapan yang memadai, memahami kebutuhan user dan
ketepatan waktu serta kualitas hasil kerja.

Anda mungkin juga menyukai