Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BIOKIMIA

“Proses Pembentukan α-helix dan β-sheet”

Oleh:

Nama: Evi Lestari Sihombing

Nim : 20160111054022

DosenPengampu:

Irwandi Yogo Suaka, S.Pd.,M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

JAYAPURA

2019
1. -heliks. Karakteristik :Berbentuk spiral reguler yang dibentuk akibat dari ikatan hidrogen
antara: Ri Ri+4. -heliks putar kanan lebih umum disbanding putar kiri (Asam amino L
membentuk heliks putar kanan, dan asam amino D membentuk heliks putar kiri). Satu putaran
heliks terdapat 3,6 residu. Dan jarak satu putaran adalah 5,4 Å. Gugus R pada -heliks semuanya
menghadap keluar sumbu heliks, sehingga R dapat berinteraksi dengan R dari heliks lain. -
heliks juga merupakan dipol. Residu asam amino yang memiliki kecenderungan kuat membentuk
-heliks: Met, Ala, Leu, Glu (tidak bermuatan), Lys (tidak bermuatan) disingkat dalam kode satu
huruf menjadi “MALEK”. Penstabil -heliks :Interaksi ionik antara residu asam & basa pada
posisi i dan I + 4, Interaksi antar residu aromatic pada posisi i dan i + 4, N-terminal bermuatan
negatif dan C-terminal bermuatan positif, karena -heliks adalah dipol . Pelemah -heliks
:Adanya asam amino dengan konfigurasi D, tolak menolak antar residu dengan muatan yang
sama pada posisi i dan i + 4, adanya residu Pro dan Gly (helix breaker).
2. -sheet.

Plot Ramachandranuntuk-sheet.

Anti parallel-sheet.
Parallel -sheet

Anda mungkin juga menyukai